Dipecat Semen Padang, Jafri Tak Patah Arang
A
A
A
PADANG - Mantan pelatih Semen Padang, Jafri Sastra mengaku siap melatih kembali jika ada tim yang berminat meminangnya. Jafri dipecat Semen Padang, Kamis (22/1) kemarin.
"Yang pasti kalau ada yang mengontak, saya datangi," kata Jafri ketika dihubungi Sindonews.
Jafri dipecat Semen Padang setelah hasil buruk di turnamen pra musim SCM Cup 2015. Padahal, pelatih kelahiran Payakumbuh ini sukses membawa Semen Padang masuk ke delapan besar Liga Super musim lalu.
Lebih lanjut, Jafri mengaku keputusan itu telah ia terima dengan lapang dada. Saat ini, kata Jafri, ia memilih untuk beristirahat selama satu pekan sembari menanti lamaran tim yang berminat terhadap dirinya.
"Ya yang pasti sekarang sih beristirahat dulu selama satu atau dua pekan. Kalau ada yang berminat, saya tanggapi. Kalau tidak, mungkin akan melatih sekolah sepak bola," tutupnya.
Jafri Sastra melatih Semen Padang sejak 2013 menggantikan Nil Maizar yang saat itu ditunjuk PSSI untuk melatih tim nasional Indonesia. Prestasi yang ditorehkan pelatih kelahiran Payakumbuh ini bersama Semen Padang antara lain membawa tim Kabau Sirah mencapai perempat final Piala AFC dan juara Liga Primer Indonesia di 2013.
"Yang pasti kalau ada yang mengontak, saya datangi," kata Jafri ketika dihubungi Sindonews.
Jafri dipecat Semen Padang setelah hasil buruk di turnamen pra musim SCM Cup 2015. Padahal, pelatih kelahiran Payakumbuh ini sukses membawa Semen Padang masuk ke delapan besar Liga Super musim lalu.
Lebih lanjut, Jafri mengaku keputusan itu telah ia terima dengan lapang dada. Saat ini, kata Jafri, ia memilih untuk beristirahat selama satu pekan sembari menanti lamaran tim yang berminat terhadap dirinya.
"Ya yang pasti sekarang sih beristirahat dulu selama satu atau dua pekan. Kalau ada yang berminat, saya tanggapi. Kalau tidak, mungkin akan melatih sekolah sepak bola," tutupnya.
Jafri Sastra melatih Semen Padang sejak 2013 menggantikan Nil Maizar yang saat itu ditunjuk PSSI untuk melatih tim nasional Indonesia. Prestasi yang ditorehkan pelatih kelahiran Payakumbuh ini bersama Semen Padang antara lain membawa tim Kabau Sirah mencapai perempat final Piala AFC dan juara Liga Primer Indonesia di 2013.
(bbk)