Espanyol Ingin Ulangi Sukses 2006
A
A
A
BARCELONA - Peluang Espanyol merebut gelar keempat Copa del Rey terbuka lebar. Sukses mengalahkan Sevilla 3-1, kemarin pagi, membuat satu kaki Blanquiazules sudah menginjak semifinal.
Espanyol tampil mengesankan saat menjamu Sevilla pada leg pertama perempat final di Estadi Cornella-El Prat. Tuan rumah mampu memimpin 3-0 lewat Felipe Caicedo (18), penalti Sergio Garcia (74), dan Lucas Vazquez (81), yang cuma dibalas Carlos Bacca (90+2). Sukses itu hampir berujung tiket ke fase empat besar. Garcia dkk hanya perlu meraih hasil imbang pada leg kedua di Ramon Sanchez Pizjuan, 30 Januari mendatang.
Tim asuhan Sergio Gonzalez itu bahkan tetap melenggang walau nanti kalah dengan margin satu gol. Bila skenarionya berjalan lancar, mereka akan bertemu pemenang Malaga versus Athletic Bilbao. “Ini kemenangan yang berharga bagi kami. Walau gol (Sevilla) itu sangat disayangkan, hasil ini memudahkan kami pada pertemuan berikutnya.
Tapi, kami pastikan tidak akan bermain aman. Kami akan tetap berusaha mengejar kemenangan,” ujar Caicedo, dilansir Marca . Sukses pada leg pertama itu membuka segala kemungkinan bagi Espanyol. Ini memupuk asa untuk mengulang sukses sembilan tahun silam. Ya, terakhir kali mereka memenangkan Copa del Rey pada 2006. Potensi itu cukup besar karena mereka tidak akan bersua raksasa Spanyol Barcelona hingga final.
Karena itu, Sergio meminta para pemain memaksimalkan kesempatan itu mengingat Copa del Rey merupakan satu-satunya ajang meraih gelar. Pasalnya, Espanyol tidak bisa berharap menjuarai Primera Liga. Agar misi itu terpenuhi, Sergio berharap pasukannya terus tampil bagus.
Setidaknya bisa diulang saat kedatangan Almeria, Minggu (26/1). Bila kembali menang, tentu itu dapat menambah kepercayaan diri dan motivasi pemain. Sementara itu, Sevilla belum putus asa. Mampu mencetak gol tandang membuat armada Unai Emery optimistis masih bisa melanjut ke babak selanjutnya mengingat hanya perlu menang 2-0. Itu bukan hal mustahil jika melihat statistik.
Sebelum tumbang dari Espanyol, Sevilla mampu mencatat sembilan kemenangan dan sekali imbang dalam 10 laga. Enam hasil positif di antaranya terjadi saat di kandang, yakni dua kali menang 5-1, sekali unggul 4-0, dan 2-0. Itu menunjukkan Sevillistas cukup mampu memangkas defisit dua gol.
“Kemasukan tiga gol sungguh buruk. Tapi, gol balasan kami sedikit memberi harapan pada laga berikutnya di kandang. Kami harus bersatu untuk sebuah laga besar,” tutur gelandang Sevilla Jorghe Andujar alias Coke dalam laman resmi tim. Tapi, Coke meminta agar timnya sementara melupakan pengalaman buruk itu. Sevilla harus segera bangkit karena Valencia sudah menunggu di Mestalla dalam lanjutan Primera Liga, Minggu (25/1).
M mirza
Espanyol tampil mengesankan saat menjamu Sevilla pada leg pertama perempat final di Estadi Cornella-El Prat. Tuan rumah mampu memimpin 3-0 lewat Felipe Caicedo (18), penalti Sergio Garcia (74), dan Lucas Vazquez (81), yang cuma dibalas Carlos Bacca (90+2). Sukses itu hampir berujung tiket ke fase empat besar. Garcia dkk hanya perlu meraih hasil imbang pada leg kedua di Ramon Sanchez Pizjuan, 30 Januari mendatang.
Tim asuhan Sergio Gonzalez itu bahkan tetap melenggang walau nanti kalah dengan margin satu gol. Bila skenarionya berjalan lancar, mereka akan bertemu pemenang Malaga versus Athletic Bilbao. “Ini kemenangan yang berharga bagi kami. Walau gol (Sevilla) itu sangat disayangkan, hasil ini memudahkan kami pada pertemuan berikutnya.
Tapi, kami pastikan tidak akan bermain aman. Kami akan tetap berusaha mengejar kemenangan,” ujar Caicedo, dilansir Marca . Sukses pada leg pertama itu membuka segala kemungkinan bagi Espanyol. Ini memupuk asa untuk mengulang sukses sembilan tahun silam. Ya, terakhir kali mereka memenangkan Copa del Rey pada 2006. Potensi itu cukup besar karena mereka tidak akan bersua raksasa Spanyol Barcelona hingga final.
Karena itu, Sergio meminta para pemain memaksimalkan kesempatan itu mengingat Copa del Rey merupakan satu-satunya ajang meraih gelar. Pasalnya, Espanyol tidak bisa berharap menjuarai Primera Liga. Agar misi itu terpenuhi, Sergio berharap pasukannya terus tampil bagus.
Setidaknya bisa diulang saat kedatangan Almeria, Minggu (26/1). Bila kembali menang, tentu itu dapat menambah kepercayaan diri dan motivasi pemain. Sementara itu, Sevilla belum putus asa. Mampu mencetak gol tandang membuat armada Unai Emery optimistis masih bisa melanjut ke babak selanjutnya mengingat hanya perlu menang 2-0. Itu bukan hal mustahil jika melihat statistik.
Sebelum tumbang dari Espanyol, Sevilla mampu mencatat sembilan kemenangan dan sekali imbang dalam 10 laga. Enam hasil positif di antaranya terjadi saat di kandang, yakni dua kali menang 5-1, sekali unggul 4-0, dan 2-0. Itu menunjukkan Sevillistas cukup mampu memangkas defisit dua gol.
“Kemasukan tiga gol sungguh buruk. Tapi, gol balasan kami sedikit memberi harapan pada laga berikutnya di kandang. Kami harus bersatu untuk sebuah laga besar,” tutur gelandang Sevilla Jorghe Andujar alias Coke dalam laman resmi tim. Tapi, Coke meminta agar timnya sementara melupakan pengalaman buruk itu. Sevilla harus segera bangkit karena Valencia sudah menunggu di Mestalla dalam lanjutan Primera Liga, Minggu (25/1).
M mirza
(bbg)