Poin Semakin Jauh

Selasa, 27 Januari 2015 - 10:21 WIB
Poin Semakin Jauh
Poin Semakin Jauh
A A A
FIRENZE - Kemenangan 2-0 Juventus atas Chievo Verona yang hanya mampu direspons hasil imbang 1-1 AS Roma di kandang Fiorentina membuat selisih poin semakin lebar.

Kini, Serigala Ibu Kota Italia tertinggal tujuh poin dari Si Nyonya Besar. Bagi kompetisi dengan level persaingan seperti Italia, Spanyol, atau Inggris, tujuh poin adalah selisih yang sangat signifikan. Apalagi, hasil imbang atas Fiorentina di Stadio Artemio Franchi, dini hari kemarin, adalah yang ketiga secara beruntun didapatkan Roma di Seri A. Sebelumnya, tim arahan Rudi Garcia tersebut hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Lazio dan 1-1 melawan Palermo.

“Kami datang (ke Firenze) untuk menang. Namun, kami hanya bisa bermain imbang lagi. Beruntung, selisih poin baru akan dihitung di akhir kompetisi. Karena itu, kami akan melakukan evaluasi terhadap keadaan ini. Mungkin saja kami akan melakukan sesuatu di transfer window (musim dingin),” ujar Manajer Umum Roma, Mauro Baldissoni, kepadaSky Sport Italia.

Fakta menunjukkan, ketika Roma hanya meraih tiga poin dari tiga pertandingan terkini, Juventus justru sebaliknya. Klub asal Turin tersebut mampu mengumpulkan sembilan poin. Selain Chievo, torehan hasil sempurna itu didapatkan atas Napoli (3-1) dan Hellas Verona (4-0). Artinya, agar poin kembali dilewati, Roma harus berharap Juventus kalah dua kali dan bermain imbang satu kali. Dengan syarat, Roma selalu meraih kemenangan pada tiga pertandingan ke depan.

“Apakah perburuan scudetto sudah berakhir? Saya rasa tidak. Saat ini kami memang tertinggal tujuh poin. Namun, kompetisi baru memainkan 20 laga. Jalan masih panjang dan kami tidak akan menyerah. Kami akan bertarung hingga pekan-pekan terakhir ketika peluang itu benar-benar tertutup,” kata Adem Ljajic, sang pencetak gol Roma ke gawang Fiorentina, dilansir Football Italia.

Jika melihat jadwal pertandingan Seri A selanjutnya, di atas kertas Roma seharusnya bisa mengumpulkan poinpoin penuh. Setelah Fiorentina, mereka akan menghadapi Empoli, Cagliari, dan Parma. Hanya, selain Seri A, konsentrasi Roma juga akan terpecah ke Coppa Italia dan Liga Europa. Di Coppa Italia, mereka akan bertemu Fiorentina. Sementara di Liga Europa, Feyenoord Rotterdam akan menjadi lawan tangguh di babak 32 besar.

“Semuanya harus tenang. Saya tidak perlu kecewa dengan hasil pertandingan (Seri A) akhir-akhir ini. Lihatlah jalannya pertandingan. Kami bermain bagus. Bahkan, kami selalu tertinggal terlebih dulu sebelum kemudian meresponsnya menjadi gol penyama kedudukan. Setidaknya hal itu menunjukkan mentalitas para pemain,” ungkap Garcia.

Jika peluang menggapai scudetto semakin kecil, Roma sebenarnya dapat mengalihkan perhatian ke Coppa Italia atau Liga Europa. Dengan jumlah laga yang lebih sedikit, Francesco Totti dkk menjadi satu dari beberapa tim yang diunggulkan menembus final. Artinya, Coppa Italia atau Liga Europa dapat menjadi kompetisi alternatif di pengujung musim kompetisi 2014/2015.

Andri Ananto
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0596 seconds (0.1#10.140)