Modal Persela Imbangi Tim Mapan

Selasa, 27 Januari 2015 - 17:18 WIB
Modal Persela Imbangi...
Modal Persela Imbangi Tim Mapan
A A A
PALEMBANG - Keberhasilan Persela Lamongan menembus semifinal SCM Cup 2015 diyakini bakal memberi efek signifikan di Indonesia Super League (ISL) 2015. Namun bukan prestasi menembus semifinal yang dipandang sebagai faktor terpenting.

Namun lebih pada pengalaman berhadapan dengan tim yang lebih mapan. Tak sampai menjadi bulan-bulanan sudah menjadi prestasi tersendiri bagi tim Laskar Joko Tingkir.
"Saya tidak mengukur pencapaian di SCM Cup dari sisi hasil saja. Jujur saya senang Persela bisa tembus ke semifinal. Tapi ada hal yang lebih menggembirakan, yakni bagaimana reaksi tim ini menghadapi tim-tim yang lebih mapan,"ujar Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto.

Seukuran tim dengan dana tak terlalu mewah dan memakai pemain seleksi, Persela mengangkangi Persipura Jayapura dan Mitra Kukar sebelum ke semifinal. Melihat bobot lawan yang dihadapi di turnamen ini, Didik melihat efek positif untuk kompetisi mendatang.

"Di ISL 2014 lalu kami masuk delapan besar dan sekarang menghadapi tim yang levelnya sama. Walau masih tahap persiapan, Persela sudah menunjukkan karakter sebagai tim yang tak gampang menyerah. Ini sinyal bagus bagi perkembangan tim berikutnya," tambah Didik.

Kendati begitu, Didik mengakui Persela masih jauh dari kondisi siap menuju kompetisi ISL. Disebutnya masih banyak program yang belum tergarap secara maksimal sejauh ini, karena dirinya sebatas konsentrasi pada seleksi pemain, baik lokal maupun asing.

Setelah mengamankan tandatangan tiga pemain asing, David Pagbe, Pedro Javier, dan Balsa Bozovic, tahap selanjutnya adalah negosiasi kontrak dengan aset lokal. Direncanakan awal Februari sudah ada tandatangan terbubuh di atas klausul kontrak.

"Setelah saya serahkan rekomendasi pemain ke manajemen, tahap selanjutnya adalah fokus pada persiapan tim. Menata kondisi fisik pemain serta mematangkan strategi. Apalagi kalau nanti datang pelatih baru, tentu akan ada adaptasi lagi," tandas dia.

Gaya dan karakter Laskar Joko Tingkir sebenarnya sudah berjalan mulus di bawah arahan Didik Ludiyanto. Masih perlu dilihat lagi bagaimana nantinya adaptasi para pemain dengan pelatih anyar yang tentu akan membawa gaya dan pendekatan berbeda.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1103 seconds (0.1#10.140)