9 Transfer Terbaik Liga Primer Jelang Penutupan Bursa

Senin, 02 Februari 2015 - 17:40 WIB
9 Transfer Terbaik Liga Primer Jelang Penutupan Bursa
9 Transfer Terbaik Liga Primer Jelang Penutupan Bursa
A A A
LONDON - Kesepakatan transfer jelang penutupan bursa biasanya punya kesan berbeda. Kepanikan hingga alotnya negosiasi mendekati detik akhir penutupan menjadi bumbu kepuasan merekrut pemain yang diinginkan. Apalagi, sang pemain yang direkrut mampu memberi perbedaan pada performa tim.

Banyak pemain penting klub yang pembeliannya terjadi pada detik-detik akhir ditutupnya bursa transfer (bursa musim panas maupun musim dingin). Di Inggris, sejumlah nama, seperti Luis Suarez, Wayne Rooney, Carlos Tevez, hingga Marouane Fellaini didatangkan pada detik-detik akhir menjelang deadline penutupan bursa.

Negosiasi yang alot untuk mencapai kesepakatan harga dan gaji pemain kerap menjadi tantangan tersendiri, baik bagi agen maupun klub peminat dan klub pemilik pemain. Namun, semunya bisa berakhir dengan kesepakatan ketika nasib dan waktu berada di pihak mereka. Bursa transfer musim dingin Liga Primer musim ini ditutup Senin (2/2/2015) pukul 23.00 waktu setempat.

Laman 90min.com mengungkapkan, sedikitnya ada sembilan pemain di Liga Inggris yang bergabung pada detik akhir, dan mereka sukses di kub barunya. Berikut sembilan pemain yang tercatat sebagai kesepakatn terbaik sepanjang sejarah Liga Primer yang terjadi pada detik-detik akhir penutupan.

1. Luis Suarez (Ajax Amsterdam ke Liverpool, 22,8 juta pounds, 2011)

Meskipun Liverpool mengeluarkan lebih banyak uang untuk Andy Carroll (35 juta pounds), namun Suarez menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah dibeli Liverpool. Kendati kerap melakukan tindakan kontroversial, namun Suarez tetap seorang penyihir The Reds dengan torehan 82 gol dalam 133 penampilan sebelum pindah ke Barcelona pada 2014.

2. Wayne Rooney (Everton ke Manchester United, 25 juta pounds, 2004)

Pengeluaran 25 juta pounds untuk seorang remaja dianggap berisiko pada tahun 2005. Namun, Rooney terbukti di Inggris. Kini, kapten MU itu menikmati satu dekade sukses di Old Trafford dan menjadi salah satu pemain terbesar di dunia. Dia tampil 459 laga dan mencetak 224 gol, dan dalam perjalanan menujulegenda MU.

3. Carlos Tevez (Corinthians ke West Ham United, undisclosed, 2006)

Menjadi salah satu transfer paling legendaris sepanjang masa, superstar Argentina Carlos Tevez dan Javier Mascherano mendarat di East London dari klub Brasil Corinthians pada 2006. Carlos Tevez hampir seorang diri menyelamatkan The Hammers dari degradasi. Dia mencetak gol kemenangan West Ham 1-0 pada laga pemungkas Liga Primer kontra MU di Old Trafford, yang sekaligus menyelamatkan The Hammers dari degradasi.

4. Hugo Lloris (Olympique Lyon ke Tottenham Hotspur, 8 juta pounds, 2012)

Hugo Lloris merupakan salah satu kiper terbaik di dunia dan sulit dibayangkan dia mau bergabung dengan Spurs untuk nilai 8 juta pounds saja. Kapten Prancis itu telah membuktikan dirinya di White Hart Lane. Lloris telah membuat 83 penampilan di Liga Primer untuk Spurs.

5. Robbie Keane (Leeds United ke Tottenham Hotspur, 7 juta pounds, 002)

Robbie Keane membangun reputasi selama di Coventry City dan dibeli Leeds. Namun, naluri predatornya menarik kekaguman Tottenham dan Spurs menyambarnya pada 2002 ketika Leeds berada dalam krisis keuangan. Untuk Keane, sisanya adalah sejarah karena dia kemudian menjadi legenda sejati Spurs. Penyerang asal Irlandia itu menghabiskan enam tahun di White Hart Lane sebelum pindah ke Liverpool. Namun, dia tidak mudah berkembang di Anfield, dan kemudian dia merumput di MLS dengan LA Galaxy.

6. Claude Makelele (Real Madrid ke Chelsea, 16 juta pounds, 2003)

Dengan mengandalkan kecerdasan dan semangat juang, Makelele menjadi pahlawan di di Stamford Bridge dan menjadi pemain penting. Makelele mendefinisikan kembali peran gelandang bertahan selama kariernya dan selalu menjaga tim dengan keseimbangan dan keamanan. Mantan bintang Real Madrid itu menghabiskan lima musim yang sukses dengan Chelsea, membuat lebih dari 140 penampilan dan memenangkan dua gelar Liga Primer.

7. Jermain Defoe (West Ham ke Tottenham Hotspur, 7 juta pounds, 2004)

Defoe menjadi salah satu penembak jitu paling berbahaya di sepak bola Inggris saat masih di Spurs. Defoe membuat fans setia Spurs melupakan Bobby Zamora, dengan mencetak 61 gol dalam 170 penampilan untuk klub London utara itu. Defoe menghabiskan dua musim di Portsmouth 2007-2009 sebelum kembali ke Spurs untuk tambahan enam musim.

8. Ashley Cole (Arsenal ke Chelsea, 5 juta pounds, 2006)

Setelah memenangkan Liga Primer dua kali dengan Arsenal, Ashley Cole hengkang ke sesam klub London saingan Arsenal, Chelsea, untuk bergabung dengan revolusi Jose Mourinho. Untuk nilai 5 juta pounds, kesepakatan itu terlihat seperti kudeta nyata, sebab Cole melanjutkan performa terbaiknya dan menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia. Dia menemukan sukses besar di Stamford Bridge dalam memenangkan gelar Liga Primer, empat Piala FA, Liga Champions, dan Liga Europa.

9. Marouane Fellaini (Standard Liege ke Everton, 15 juta pounds, 2008)

Andalan Belgia ini mungkin tidak sepenuhnya menemukan sentuhan terbaiknya di Manchester United saat dilepas Everton senilai 27 juta pounds pada 2013. Tapi, Everton melihat yang terbaik dari dirinya selama lima tahun di Goodison Park. Setelah didatangkan David Moyes dari klub Belgia Standard Liege, Fellaini tampil brilian bersama The Toffees dan memainkan peran penting dalam perkembangan mereka di bawah manajer Skotlandia itu. Fellaini mencetak 25 gol dalam 141 penampilan Liga Primer untuk Everton.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5341 seconds (0.1#10.140)