Saatnya Uji Nyali di Kandang Sendiri
A
A
A
LAMONGAN - Persela Lamongan telah menyambangi Malang, Palembang, serta Kediri, selama persiapan pramusim Indonesia Super League (ISL) 2015. Di kota tersebut, Persela ambil bagian dalam turnamen SCM Cup 2015 dan Piala Gubernur Jawa Timur.
Enam pertandingan sudah dilakoni Persela di dua event tersebut. Tapi ironisnya, justru uji tanding di kandang sendiri yang belum pernah dilakoni Laskar Joko Tingkir. Stadion Surajaya hingga kini masih sebatas untuk latihan rutin.
Nah, mulai akhir pekan ini, Persela berkesempatan menguji nyali pemainnya di rumah sendiri. Dua tim dari ISL sudah mengiyakan undangan Persela untuk bertanding di Surajaya, yakni Persegres Gresik United dan Perseru Serui. Uji coba rencananya digelar pada 7 dan 10 Januari.
Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto mengakui selama ini memang belum sempat mengagendakan ujicoba kontra tim selevel di Surajaya. Sebab Khoirul Huda dkk sudah harus terlibat di Piala Gubernur Jawa Timur pada awal Januari lalu, disusul dengan SCM Cup.
"Januari lalu memang masuk program ujicoba walau masih seleksi pemain. Tapi kebetulan ada turnamen yang harus diikuti di luar Lamongan, sehingga belum berpikir ujicoba di Surajaya. Syukurlah akhirnya ada lawan yang bersedia main di sini," terang Didik, Selasa (3/2/2015).
Didik membenarkan timnya juga harus menyesuaikan dengan suasana di stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu. Karena selain pemain-pemain lama yang bertahan, ada banyak pemain baru yang masih perlu mengenal atmosfir di stadion sendiri.
Sedangkan soal mental bertanding di kandang lawan, dia menilai Laskar Joko Tingkir sudah memiliki modal bagus. Bermain di SCM Cup dan Piala Gubernur Jawa Timur, Persela mencatat kemenangan dua kali, imbang sekali dan kalah tiga kali. Seukuran tim tamu, catatan itu dianggap wajar.
Yang menjadi penekanan adalah laga SCM Cup, di mana kualitas lawan semuanya berada di atas tim biru langit. Nyatanya, mereka tak sampai menerita kalah telak walau berstatus sebagai tim yang paling belum siap. "Saya sudah tak khawatir mental pemain di luar kandang," tambahnya.
Sementara, terkait posisi pelatih, sosok Iwan Setiawan dikabarkan lebih berpeluang dibanding Paulo Camargo. Informasi dari Lamongan, Iwan bakal datang langsung ke Lamongan dalam satu-dua hari ke depan untuk berbicara dengan pihak manajemen.
Enam pertandingan sudah dilakoni Persela di dua event tersebut. Tapi ironisnya, justru uji tanding di kandang sendiri yang belum pernah dilakoni Laskar Joko Tingkir. Stadion Surajaya hingga kini masih sebatas untuk latihan rutin.
Nah, mulai akhir pekan ini, Persela berkesempatan menguji nyali pemainnya di rumah sendiri. Dua tim dari ISL sudah mengiyakan undangan Persela untuk bertanding di Surajaya, yakni Persegres Gresik United dan Perseru Serui. Uji coba rencananya digelar pada 7 dan 10 Januari.
Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto mengakui selama ini memang belum sempat mengagendakan ujicoba kontra tim selevel di Surajaya. Sebab Khoirul Huda dkk sudah harus terlibat di Piala Gubernur Jawa Timur pada awal Januari lalu, disusul dengan SCM Cup.
"Januari lalu memang masuk program ujicoba walau masih seleksi pemain. Tapi kebetulan ada turnamen yang harus diikuti di luar Lamongan, sehingga belum berpikir ujicoba di Surajaya. Syukurlah akhirnya ada lawan yang bersedia main di sini," terang Didik, Selasa (3/2/2015).
Didik membenarkan timnya juga harus menyesuaikan dengan suasana di stadion berkapasitas 15 ribu penonton itu. Karena selain pemain-pemain lama yang bertahan, ada banyak pemain baru yang masih perlu mengenal atmosfir di stadion sendiri.
Sedangkan soal mental bertanding di kandang lawan, dia menilai Laskar Joko Tingkir sudah memiliki modal bagus. Bermain di SCM Cup dan Piala Gubernur Jawa Timur, Persela mencatat kemenangan dua kali, imbang sekali dan kalah tiga kali. Seukuran tim tamu, catatan itu dianggap wajar.
Yang menjadi penekanan adalah laga SCM Cup, di mana kualitas lawan semuanya berada di atas tim biru langit. Nyatanya, mereka tak sampai menerita kalah telak walau berstatus sebagai tim yang paling belum siap. "Saya sudah tak khawatir mental pemain di luar kandang," tambahnya.
Sementara, terkait posisi pelatih, sosok Iwan Setiawan dikabarkan lebih berpeluang dibanding Paulo Camargo. Informasi dari Lamongan, Iwan bakal datang langsung ke Lamongan dalam satu-dua hari ke depan untuk berbicara dengan pihak manajemen.
(sha)