Jepang Pecat Javier Aguirre Jadi Pelatih
A
A
A
TOKYO - Timnas Jepang mengambil keputusan memecat Javier Aguirre dari kursi pelatih, setelah juru taktik asal Meksiko itu diduga terlibat tindakan pengaturan skor. Aguirre yang diangkat jadi pelatih Jepang pada Juli tahun lalu, belakangan menjadi sorotan setelah diklaim terlibat dalam upaya pengaturan pertandingan.
Aguirre yang saat itu melatih Real Zaragoza telah diinvestigasi, lantaran diduga terlibat pengaturan pertandingan melawan Levante dalam ajang La Liga, Mei 2011, lalu. Kini kubu Jepang memastikan telah mengakhiri kerja samanya dengan Aguirre, lantaran takut persiapan mereka ke Piala Dunia 2018 terganggu.
"Kami pikir, tim ini harus menghindari risiko yang dapat mempengaruhi kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Kami akhiri mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih Aguirre saat ini," ucap Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang, Kuniya Daini dilansir Sportsmole, Selasa (3/2/2015).
Sebelumnya Jepang memilih Aguirre untuk menggantikan Alberto Zaccheroni, setelah Jepang tampil buruk di Piala Dunia 2014, Brasil. Sementara meski dituding melakukan pengaturan skor, dalam beberapa kesempatan Aguirre menegaskan tidak pernah terlibat.
"Saya sudah mengabdi dan bekerja di Spanyol selama 12 tahun. Selama ini saya tak pernah melakukan hal yang tidak profesional atau yang menyimpang dari peraturan. Saya juga ingin para pendukung timnas Jepang untuk tetap mendukung kami di Piala Asia dan memberikan dukungan yang terbaik untuk kami," ucap Aguirre.
Aguirre yang saat itu melatih Real Zaragoza telah diinvestigasi, lantaran diduga terlibat pengaturan pertandingan melawan Levante dalam ajang La Liga, Mei 2011, lalu. Kini kubu Jepang memastikan telah mengakhiri kerja samanya dengan Aguirre, lantaran takut persiapan mereka ke Piala Dunia 2018 terganggu.
"Kami pikir, tim ini harus menghindari risiko yang dapat mempengaruhi kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Kami akhiri mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak dengan pelatih Aguirre saat ini," ucap Presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang, Kuniya Daini dilansir Sportsmole, Selasa (3/2/2015).
Sebelumnya Jepang memilih Aguirre untuk menggantikan Alberto Zaccheroni, setelah Jepang tampil buruk di Piala Dunia 2014, Brasil. Sementara meski dituding melakukan pengaturan skor, dalam beberapa kesempatan Aguirre menegaskan tidak pernah terlibat.
"Saya sudah mengabdi dan bekerja di Spanyol selama 12 tahun. Selama ini saya tak pernah melakukan hal yang tidak profesional atau yang menyimpang dari peraturan. Saya juga ingin para pendukung timnas Jepang untuk tetap mendukung kami di Piala Asia dan memberikan dukungan yang terbaik untuk kami," ucap Aguirre.
(akr)