Lennon Lega Bisa Tinggalkan Tottenham
A
A
A
LIVERPOOL - Setelah secara resmi bergabung dengan Everton di akhir jendela transfer tengah musim ini, Aaron Lennon mengungkapkan kalau The Toffies memang telah menjadi klub idamannya sejak lama. Meski hanya berstatus sebagai pemain pinjaman, namun Lennon tetap mengaku lega akhirnya bisa meninggalkan Tottenham dan mengakhiri masa sulitnya.
Pada deadline jendela transfer kemarin, Lennon rela melepas tawaran Rp114,5 miliar untuk bergabung dengan Stoke City serta Hull City. Namun beruntung, pemain sayap yang terkenal memiliki kecepatan ini akhirnya mencapai kesepakatan dengan Everton di menit-menit akhir sebelum ditutupnya jendela transfer bulan Januari.
''Saya merasa lega. Sebenarnya tahun ini bisa dibilang cukup sulit bagi saya, tapi semua berakhir saat Everton menghubungi saya. Kemarin adalah pekan yang sangat sibuk. Saya berbicara dengan banyak klub dan pelatih, tapi hanya Everton yang saya mau,'' ungkap Lennon seperti dilansir skysport.
''Akhirnya, disaat saya mendapat kabar dari Everton, itu tidak membutuhkan waktu lama bagi saya untuk memutuskan. Saya langsung merasa tidak sabar untuk berada di sini (Everton) dan merasa sangat beruntung karena semua berjalan dengan lancar,'' tambahnya.
''Saya selalu suka dengan klub ini. Cara Roberto Martinez meracik permainan dan skuat yang dimiliki, menurut saya selalu terlihat sangat atraktif. Ini merupakan keputusan yang mudah bagi saya untuk bergabung,'' tambahnya lagi.
Lennon yang bergabung dengan Tottenham sejak tahun 2005, sebenarnya kerap mengisi posisi utama. Namun sayang, sejak kedatangan Mauricio Pochettino di awal musim ini, Lennon malah lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan. Bahkan, posisi sayap kanan yang biasa diisinya, kini menjadi pos reguler bagi Erik Lamela.
Pada deadline jendela transfer kemarin, Lennon rela melepas tawaran Rp114,5 miliar untuk bergabung dengan Stoke City serta Hull City. Namun beruntung, pemain sayap yang terkenal memiliki kecepatan ini akhirnya mencapai kesepakatan dengan Everton di menit-menit akhir sebelum ditutupnya jendela transfer bulan Januari.
''Saya merasa lega. Sebenarnya tahun ini bisa dibilang cukup sulit bagi saya, tapi semua berakhir saat Everton menghubungi saya. Kemarin adalah pekan yang sangat sibuk. Saya berbicara dengan banyak klub dan pelatih, tapi hanya Everton yang saya mau,'' ungkap Lennon seperti dilansir skysport.
''Akhirnya, disaat saya mendapat kabar dari Everton, itu tidak membutuhkan waktu lama bagi saya untuk memutuskan. Saya langsung merasa tidak sabar untuk berada di sini (Everton) dan merasa sangat beruntung karena semua berjalan dengan lancar,'' tambahnya.
''Saya selalu suka dengan klub ini. Cara Roberto Martinez meracik permainan dan skuat yang dimiliki, menurut saya selalu terlihat sangat atraktif. Ini merupakan keputusan yang mudah bagi saya untuk bergabung,'' tambahnya lagi.
Lennon yang bergabung dengan Tottenham sejak tahun 2005, sebenarnya kerap mengisi posisi utama. Namun sayang, sejak kedatangan Mauricio Pochettino di awal musim ini, Lennon malah lebih sering menjadi penghangat bangku cadangan. Bahkan, posisi sayap kanan yang biasa diisinya, kini menjadi pos reguler bagi Erik Lamela.
(rus)