Mantan Gelandang United Ungkap Alasan Hengkang
A
A
A
PORTO ALEGRE - Mantan gelandang Manchester United, Anderson akhirnya membeberkan alasan dibalik performanya yang meredup saat membela United. Menurut Anderson, hal itu tak terlepas dari cedera.
Anderson membela United sejak musim 2007. Namun performanya meredup pasca Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun pada 2012. Di bawah kepelatihan David Moyes, Anderson gagal bersinar hingga sempat dipinjamkan ke Fiorentina
Harapan sempat muncul ketika Louis van Gaal datang. Sayangnya, pelatih asal Belanda itu rupanya tak tertarik memakai jasa Anderson. Di bursa transfer musim dingin ini, mantan pemain FC Porto itu pun mudik ke Brazil untuk bermain bersama SC Internacional.
"Saya menderita cedera lutut dan kembali lagi terlalu cepat. Saya bermain tetapi lutut saya tak sama dan kemudian saya kembali cedera," kata Anderson di Sports Mole.
Anderson menambahkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Manchester United yang telah memberikannya banyak gelar.
Kini, pemain kelahiran Porto Alegre tersebut menatap karir baru bersama Internacional di kampung halamannya.
"Sebuah kehormatan bermain di klub seperti Internacional. Saya ingin bahagia seperti saya ketika di klub lain. Saya ke Porto Alegre karena Internacional menginginkan saya," ungkap pemain 26 tahun tersebut.
Anderson membela United sejak musim 2007. Namun performanya meredup pasca Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun pada 2012. Di bawah kepelatihan David Moyes, Anderson gagal bersinar hingga sempat dipinjamkan ke Fiorentina
Harapan sempat muncul ketika Louis van Gaal datang. Sayangnya, pelatih asal Belanda itu rupanya tak tertarik memakai jasa Anderson. Di bursa transfer musim dingin ini, mantan pemain FC Porto itu pun mudik ke Brazil untuk bermain bersama SC Internacional.
"Saya menderita cedera lutut dan kembali lagi terlalu cepat. Saya bermain tetapi lutut saya tak sama dan kemudian saya kembali cedera," kata Anderson di Sports Mole.
Anderson menambahkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak di Manchester United yang telah memberikannya banyak gelar.
Kini, pemain kelahiran Porto Alegre tersebut menatap karir baru bersama Internacional di kampung halamannya.
"Sebuah kehormatan bermain di klub seperti Internacional. Saya ingin bahagia seperti saya ketika di klub lain. Saya ke Porto Alegre karena Internacional menginginkan saya," ungkap pemain 26 tahun tersebut.
(bbk)