Alihkan Fokus
A
A
A
ROMA - Tahun 2015 kurang bersahabat untuk AS Roma. Yang terkini, klub berjuluk I Lupi tersebut harus mengubur impian merah titel di Coppa Italia musim ini setelah takluk 0-2 dari Fiorentina pada perempat final, dini hari kemarin.
Bermain di markas sendiri, Stadio Olimpico, Roma justru tertunduk lesu setelah gawang mereka dibobol dua kali oleh bomber Fiorentina, Mario Gomez, pada menit ke-65 dan 89. Bagi Roma, kekalahan itu sekaligus memperpanjang torehan buruk Roma di awal tahun 2015.
Dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi, Francesco Totti dkk hanya mampu mengemas dua kemenangan, empat hasil imbang, dan sekali kalah. Menanggapi hasil buruk yang dialami timnya, Pelatih Roma Rudi Garcia mengatakan bahwa banyaknya pemain yang cedera membuat dirinya tidak memiliki banyak pilihan dalam menentukan starting line-up. Kendati kalah, Garcia mengaku senang karena para pemainnya yang telah berjuang semaksimal mungkin.
“Kami bermain baik di babak pertama. Tapi, itu tidak cukup untuk memenangkan pertandingan. Fiorentina mencetak gol pada kesempatan pertama mereka, tapi itulah sepak bola,” kata Garcia dilansir Football Italia. “Menjadi klinis dalam babak gugur seperti ini jelas terasa penting. Saya tidak memiliki kata-kata bagi para pemain. Malam ini (dini hari kemarin), mereka telah memberikan seluruh kemampuan terbaik,” lanjutnya.
Tersingkirnya Roma dari Coppa Italia rupanya membuat para tifosi I Lupi yang datang ke stadion dan berada di Curva Sud, geram. Mereka mengekspresikan kekecewaan dengan berteriak menuntut para pemain lebih semangat dan memiliki tekad yang kuat saat bertanding. Garcia mengaku sangat memahami kekecewaan fans. Namun, dia optimistis Roma akan segera bangkit.
Karena itu, juru taktik asal Prancis tersebut meminta pasukannya segera mengalihkan fokus pada dua kompetisi yang tersisa. Di Seri A, Roma tengah bersaing ketat dengan Juventus untuk memperebutkan scudetto. Selain itu, klub Ibu Kota Italia tersebut akan menghadapi Feyenoord di babak 32 besar Liga Europa.
“Saya ingin menggarisbawahi, Curva Sud, selalu memberikan dukungan luar biasa. Itu sesuatu yang indah. Sama seperti kami, fanstentu kecewa. Namun, mereka harus yakin kami akan bekerja untuk kembali ke jalur kemenangan. Kami masih memiliki Seri A dan Liga Europa. Itu dua hal yang tersisa,” sebutnya.
Sementara itu, di kubu lawan, kemenangan 2-0 atas Roma mengantarkan Fiorentina melaju ke babak semifinal Coppa Italia. La Violaakan berhadapan dengan tim tangguh lainnya, Juventus, 4 Maret mendatang. Kesuksesan Fiorentina disambut sukacita oleh sang Pelatih Vincenzo Montella. Dia menilai timnya memang pantas menjadi pemenang karena bermain baik sepanjang pertandingan.
Secara khusus, Montella memberikan pujian terhadap pahlawan kemenangan timnya, Gomez. Dia menilai pemain asal Jerman tersebut telah menemukan kembali kepercayaan diri dalam mencetak gol setelah cedera lutut parah beberapa waktu lalu.
“Itu adalah performa yang hebat. Saya melihat kami lebih superior dari Roma di dua babak. Saya pikir kami memang layak tampil sebagai pemenang. Kami harus memiliki ambisi dan harapan. Sejauh ini kami telah melakukan yang terbaik. Saya bangga menjadi bagian dari tim ini,” pungkasnya.
Alimansyah
Bermain di markas sendiri, Stadio Olimpico, Roma justru tertunduk lesu setelah gawang mereka dibobol dua kali oleh bomber Fiorentina, Mario Gomez, pada menit ke-65 dan 89. Bagi Roma, kekalahan itu sekaligus memperpanjang torehan buruk Roma di awal tahun 2015.
Dari tujuh laga terakhir di semua kompetisi, Francesco Totti dkk hanya mampu mengemas dua kemenangan, empat hasil imbang, dan sekali kalah. Menanggapi hasil buruk yang dialami timnya, Pelatih Roma Rudi Garcia mengatakan bahwa banyaknya pemain yang cedera membuat dirinya tidak memiliki banyak pilihan dalam menentukan starting line-up. Kendati kalah, Garcia mengaku senang karena para pemainnya yang telah berjuang semaksimal mungkin.
“Kami bermain baik di babak pertama. Tapi, itu tidak cukup untuk memenangkan pertandingan. Fiorentina mencetak gol pada kesempatan pertama mereka, tapi itulah sepak bola,” kata Garcia dilansir Football Italia. “Menjadi klinis dalam babak gugur seperti ini jelas terasa penting. Saya tidak memiliki kata-kata bagi para pemain. Malam ini (dini hari kemarin), mereka telah memberikan seluruh kemampuan terbaik,” lanjutnya.
Tersingkirnya Roma dari Coppa Italia rupanya membuat para tifosi I Lupi yang datang ke stadion dan berada di Curva Sud, geram. Mereka mengekspresikan kekecewaan dengan berteriak menuntut para pemain lebih semangat dan memiliki tekad yang kuat saat bertanding. Garcia mengaku sangat memahami kekecewaan fans. Namun, dia optimistis Roma akan segera bangkit.
Karena itu, juru taktik asal Prancis tersebut meminta pasukannya segera mengalihkan fokus pada dua kompetisi yang tersisa. Di Seri A, Roma tengah bersaing ketat dengan Juventus untuk memperebutkan scudetto. Selain itu, klub Ibu Kota Italia tersebut akan menghadapi Feyenoord di babak 32 besar Liga Europa.
“Saya ingin menggarisbawahi, Curva Sud, selalu memberikan dukungan luar biasa. Itu sesuatu yang indah. Sama seperti kami, fanstentu kecewa. Namun, mereka harus yakin kami akan bekerja untuk kembali ke jalur kemenangan. Kami masih memiliki Seri A dan Liga Europa. Itu dua hal yang tersisa,” sebutnya.
Sementara itu, di kubu lawan, kemenangan 2-0 atas Roma mengantarkan Fiorentina melaju ke babak semifinal Coppa Italia. La Violaakan berhadapan dengan tim tangguh lainnya, Juventus, 4 Maret mendatang. Kesuksesan Fiorentina disambut sukacita oleh sang Pelatih Vincenzo Montella. Dia menilai timnya memang pantas menjadi pemenang karena bermain baik sepanjang pertandingan.
Secara khusus, Montella memberikan pujian terhadap pahlawan kemenangan timnya, Gomez. Dia menilai pemain asal Jerman tersebut telah menemukan kembali kepercayaan diri dalam mencetak gol setelah cedera lutut parah beberapa waktu lalu.
“Itu adalah performa yang hebat. Saya melihat kami lebih superior dari Roma di dua babak. Saya pikir kami memang layak tampil sebagai pemenang. Kami harus memiliki ambisi dan harapan. Sejauh ini kami telah melakukan yang terbaik. Saya bangga menjadi bagian dari tim ini,” pungkasnya.
Alimansyah
(ars)