Murray Diragukan Bertahan 12 Ronde versus Golovkin

LONDON - Mantan penantang gelar dunia kelas menengah asal Inggris, Matthew Macklin, memprediksikan petinju senegaranya, Martin Murray tidak bakal mampu bertarung hingga ronde terakhir atau ronde ke-12 ketika berhadapan dengan juara dunia versi IBO/WBA (Super)/interim WBC, Gennady Golobkin di Monte Carlo, Monaco, 22 Februari nanti.

Kendati demikian, Macklin, yang pernah dirobohkan Golovkin di ronde ketiga pada Juni 2013, tetap berharap Murray bisa menghentikan dominasi petinju belum terkalahkan asal Kazakhstan tersebut. "Saya pikir Martin adalah serba kuat dengan pertahanan yang bagus," tukas Macklin, dikutip Max Boxing.

"Dia bukan petinju dengan pukulan yang keras, tapi dia tampak kuat secara fisik, dan dia secara teknis bersuara dan sangat baik. Dia tidak memukul sedikit demi sedikit. Dia bandel dan tampaknya memiliki dagu yang layak," sambungnya.

Menurut Mack The Knife, Murray belum pernah dihancurkan dalam penampilan-penampilan sebelumnya. "Dia bermain imbang dengan (Felix) Sturm, dan dia kalah angka dari (Sergio) Martinez. Kedua pertarungan itu sangat kompetitif dan Murray tidak mengambil banyak. Dia tahu bagaimana untuk mengatur dirinya sendiri di tingkat atas," ungkapnya.

"Namun, saya tidak berpikir Murray bisa mengalahkan Golovkin dan saya tidak ingin meromantisasi peluangnya. Saya akan terkejut jika dia kalah angka. Tapi, itu mengatakan bahwa Martin memiliki pertahanan yang sangat ketat dan petinju cukup solid. Jika setiap orang bisa menghabiskan 12 ronde dengan Golovkin, Anda akan berpikir itu akan menjadi seseorang seperti Murray."

Meskipun begitu, Macklin mengakui jika bertarung hingga ronde terakhir dengan pemukul menakutkan seperti Golovkin lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Macklin memiliki pengalaman bagaimana bertemu langsung dengan petinju 32 tahun itu.

Belum ada petinju yang bertarung hingga ronde terakhir dengan Golovkin sejak 2008.