PGN Popsivo Buyarkan Mimpi Gresik Petrokimia
A
A
A
BALIKPAPAN - Hari kedua ajang Proliga 2015 ternyata belum sepenuhnya menjadi milik tim putri Gresik Petrokimia. Mimpi mereka untuk bisa menyabet kemenangan kedua dibuyarkan Jakarta PGN Popsivo dengan skor 1-3 (18-25, 22-25, 25-22, 25-19).
Kekalahan yang mereka alami saat tarung di GOR Dome, Balikpapan, Sabtu (7/2/2015), memang berbeda dengan hasil di hari pertama. Saat itu mereka mampu mengandaskan perlawanan Jakarta Bank DKI dengan skor telak, 3-0.
Pelatih Taufik Hidayat Gresik Petrokimia menilai kekalahan yang dialami anak asuhnya lebih disebabkan soal penerimaan bola pertama. "Itulah yang membuat kita kesulitan dalam mengatur serangan," tegasnya usai pertandingan dilansir situs resmi turnamen. Salah satu penggawa Gresik Petrokimia, Novia Andriyanti pun mengaku ia dan rekan kesulitan mengembangkan permainan karena recieve yang tidak baik.
Kondisi berbeda ditunjukkan kubu PGN Popsivo. Pelatih M Ansori menuturkan bangga dengan perjuangan dan kerja keras anak asuhnya yang dinilainya luar biasa. "Hari ini baru 80 persen, semoga besok bisa 100 persen. Anak-anak langsung bermain dengan baik sejak awal. Apalagi, saya melihat receive dan servis dari Petrokimia kurang bagus. Itu yang saya manfaatkan,” ujar pelatih tim nasional putri SEA Games XXVIII Singapura ini.
Kekalahan yang mereka alami saat tarung di GOR Dome, Balikpapan, Sabtu (7/2/2015), memang berbeda dengan hasil di hari pertama. Saat itu mereka mampu mengandaskan perlawanan Jakarta Bank DKI dengan skor telak, 3-0.
Pelatih Taufik Hidayat Gresik Petrokimia menilai kekalahan yang dialami anak asuhnya lebih disebabkan soal penerimaan bola pertama. "Itulah yang membuat kita kesulitan dalam mengatur serangan," tegasnya usai pertandingan dilansir situs resmi turnamen. Salah satu penggawa Gresik Petrokimia, Novia Andriyanti pun mengaku ia dan rekan kesulitan mengembangkan permainan karena recieve yang tidak baik.
Kondisi berbeda ditunjukkan kubu PGN Popsivo. Pelatih M Ansori menuturkan bangga dengan perjuangan dan kerja keras anak asuhnya yang dinilainya luar biasa. "Hari ini baru 80 persen, semoga besok bisa 100 persen. Anak-anak langsung bermain dengan baik sejak awal. Apalagi, saya melihat receive dan servis dari Petrokimia kurang bagus. Itu yang saya manfaatkan,” ujar pelatih tim nasional putri SEA Games XXVIII Singapura ini.
(bbk)