PSIM Butuh Striker Kualitas A

YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta masih butuh penyerang untuk menyempurnakan skuat. Sejauh ini, PSIM hanya memiliki dua penyerang, yakni Toni Yuliandri dan Alberta Rokiawan. Pelatih Seto Nurdiyantara mengakui belum cukup dengan kehadiran dua andalannya itu.

Hingga Minggu (8/2/2015), upaya pembentukan tim dengan menggelar seleksi belum ada striker anyar yang mendarat. Laskar Mataram membutuhkan tambahan tenaga dengan tipikal yang sama dengan kedua striker yang ada saat ini. Namun, untuk tenaga tambahan tersebut juga diharapkan memiliki pengalaman sehingga memenuhi kualifikasi grade A.

Namun, melihat mepetnya waktu perekrutan, Seto mendapat kesulitan besar mendapatkan striker yang diinginkan. Jika hingga kick-off Divisi Utama (DU) 2015, belum ada yang merapat, Seto mengaku siap untuk memaksimalkan potensi Tony dan Roki. "Kalau kondisi terus seperti ini maka dua pemain muda inilah (Tony-Roki) yang akan menjadi tumpuan kami. Di sisa masa persiapan akan kita maksimalkan kemampuan mereka," kata Seto.

Sosok Toni Yuliandri adalah penyerang muda yang musim lalu cukup tampil impresif untuk PSIM. Sementara Alberta Rokiawan yang biasa disapa Roki adalah pendatang baru yang juga masih terbilang muda untuk level profesional. Dua striker muda ini mampu menarik perhatian Pelatih PSIM Seto Nurdiyantara.

"Mereka pekerja keras di depan. Tony dan Roki adalah tipikal striker yang dibutuhkan. Untuk barisan depan butuh sosok yang pekerja keras, mampu bergerak eksplosif sehingga bisa mengejutkan lawan dan punya kecepatan," ujar Seto.

Jika, penyerang dambaan belum juga datang. Seto menyiapkan strategi tambahan dengan memaksimalkan keberadaan gelandang serang dan pemain sayap untuk rajin menyuplai bola kedepan. Hal itu dikarenakan, akan menjadi berat jika hanya ada dua striker dan harus bekerja keras menjemput bola hingga ke tengah jika sedang bermain.

Sampai Minggu, PSIM sudah memiliki 19 pemain dari target 23 pemain yang diharapkan bisa memperkuat tim di DU 2015. Nama-nama yang sudah bersepakat dengan manajemen adalah, Ony Kurniawan, Agung Andri, Tito Rama (Kiper). Topas Pamungkas, Andri Wirawan, Oya Winaldo, Riskal Susanto, Eko Pujianto, dan Ahmad Taufiq (belakang).

Di tengah ada Supri Andriyanto, Roni Setyawan, Rangga Muslim Perkasa, Hendika Arga Permana, Juni Riadi, Dimas Priambodo, Eko Budi Santoso, Nurdin. Dan di depan hanya ada nama Tony Yuliandri, Alberta Rokiawan.