Klitschko: Fury Dulu, Baru Wilder
A
A
A
KIEV - Raja tinju kelas berat Wladimir Klitschko tampaknya menjadikan Tyson Fury sebagai lawan nomor satu tahun ini. Hal tersebut diungkap manajernya, Bernd Bonte.
Klitschko yang memegang juara dunia tinju kelas berat WBA Super/ IBF/WBO/IBO, siap melawan dua nama yang sukses mengkanvaskan lawannya tahun lalu. Mereka adalah Fury yang sukses menumbangkan Dereck Chisora serta Wilder yang jadi juara tinju kelas berat WBC usai merobohkan Bermane Stiverne.
Klitschko sendiri bakal meladeni petinju Amerika Serikat belum terkalahkan, Bryant Jennings pada 25 April mendatang. Bonte selaku manajer Klitschko menegaskan kliennya bakal menghadapi Fury lebih dulu usai melawan Jennings.
"Dalam dunia yang sempurna, jika semuanya berjalan sesuai rencana pada 25 April, kami senang bisa melawan Tyson Fury baru kemudian Deontay Wilder. Ini juga bisa sebaliknya, tapi itu yang kita dengar dari Al Haymon (manajer Wilder) bahwa mereka sedang mencari lawan baru pada akhir tahun ini atau mungkin tahun depan melawan Wladimir," ungkap Bonte dilansir Boxingnews24, Selasa (10/2/2015).
Wilder tidak benar-benar menginginkan Klitschko mengingat dia punya banyak pilihan lawan tahun ini. Petinju berjuluk The Bronze Bomber bisa menghadapi lawan seperti Manuel Charr, Lucas Browne, Carlos Takam, atau Alexander Povetkin. Wilder bahkan malah menyebut nama Fury sebagai lawan potensialnya.
"Tentu saja para penggemar ingin melihat saya lawan Tyson Fury berikutnya. Saya pasti ingin pertarungan itu. Dia sedang menunggu Klitschko. Kami sedang menunggu apa yang terjadi nanti. Fury tipe lawan yang tidak banyak bicara, tapi dia tidak peduli bisa menang atau kalah," ucap Wilder.
"Saya pikir itu akan menjadi pertarungan yang bagus bagi kami. Kami bisa mempromosikan duel kami dengan baik. Kami sudah melakukannya bertahun-tahun. Tidak ada keraguan di pikiran saya dia akan kalah," tutupnya.
Klitschko yang memegang juara dunia tinju kelas berat WBA Super/ IBF/WBO/IBO, siap melawan dua nama yang sukses mengkanvaskan lawannya tahun lalu. Mereka adalah Fury yang sukses menumbangkan Dereck Chisora serta Wilder yang jadi juara tinju kelas berat WBC usai merobohkan Bermane Stiverne.
Klitschko sendiri bakal meladeni petinju Amerika Serikat belum terkalahkan, Bryant Jennings pada 25 April mendatang. Bonte selaku manajer Klitschko menegaskan kliennya bakal menghadapi Fury lebih dulu usai melawan Jennings.
"Dalam dunia yang sempurna, jika semuanya berjalan sesuai rencana pada 25 April, kami senang bisa melawan Tyson Fury baru kemudian Deontay Wilder. Ini juga bisa sebaliknya, tapi itu yang kita dengar dari Al Haymon (manajer Wilder) bahwa mereka sedang mencari lawan baru pada akhir tahun ini atau mungkin tahun depan melawan Wladimir," ungkap Bonte dilansir Boxingnews24, Selasa (10/2/2015).
Wilder tidak benar-benar menginginkan Klitschko mengingat dia punya banyak pilihan lawan tahun ini. Petinju berjuluk The Bronze Bomber bisa menghadapi lawan seperti Manuel Charr, Lucas Browne, Carlos Takam, atau Alexander Povetkin. Wilder bahkan malah menyebut nama Fury sebagai lawan potensialnya.
"Tentu saja para penggemar ingin melihat saya lawan Tyson Fury berikutnya. Saya pasti ingin pertarungan itu. Dia sedang menunggu Klitschko. Kami sedang menunggu apa yang terjadi nanti. Fury tipe lawan yang tidak banyak bicara, tapi dia tidak peduli bisa menang atau kalah," ucap Wilder.
"Saya pikir itu akan menjadi pertarungan yang bagus bagi kami. Kami bisa mempromosikan duel kami dengan baik. Kami sudah melakukannya bertahun-tahun. Tidak ada keraguan di pikiran saya dia akan kalah," tutupnya.
(bbk)