Galak di Babak Pertama, Arsenal Melempem di Babak Kedua
A
A
A
LONDON - Meski mampu mendominasi permainan pada babak pertama, Arsenal nyatanya tak bisa mengembangkan permainan mereka saat laga memasuki babak kedua. Mereka bahkan harus rela kebobolan satu gol di menit 61 yang membuat mereka harus rela hanya menang tipis 2-1 dari Leicester City.
Meski demikian, hasil ini tetap saja berpengaruh besar bagi arsenal. Pasalnya dengan tambahan tiga poin tersebut, Arsenal kini berhasil kembali naik ke posisi empat kelasemen sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi 45 poin.
Meski demikian posisi mereka di posisi empat sekarang belumbisa dibilang aman. Pasalnya Arsenal bisa saja kembali terdepak ke posisi enam bila Manchester United dan Southampton meraih hasil sempurna di laga berikutnya.
Sejak laga dimulai, Arsenal yang menjadi tuan rumah langsung mengambil alih permainan. Diturunkannya kembali Alexis Sanchez setelah diparkir selama beberapa pekan, tampak memberi dampak positif bagi gaya permainan lini depan Arsenal.
Namun Leicester City yang menjadi tim tamu juga bukannya tanpa perlawanan. Meski tampak terdikte oleh gaya permainan Arsenal, namun Leicester tampak sesekali memberikan ancaman lewat skema serangan balik cepat.
Konchesky bahkan sempat beberapa kali mampu memberi ancaman serius terhadap gawang yang dijaga Ospina. Namun sayang, semua usahanya belum juga bisa membuat publik tuan rumah terdiam.
Arsenal yang mendominasi pun akhirnya bisa membuka keunggulan di menit 27. Berawal dari skema tendangan sudut yang dilepaskan Mesut Ozil, Laurent Koscielny mampu menyempurnakannya dengan tandukan kepala.
Namun Leicester nyaris saja berhasil menyamakan kedudukan sepuluh menit berselang. Lantaran kesalahan pemain belakang Arsenal, Mahrez berhasil melepaskan tandukan yang benar-benar mengancam. Namun sayang tandukannya masih berada di atas mistar gawang Arsenal.
Leicester City justru harus kembali terdiam saat Walcott menggandakan keunggulan Arsenal di menit 41. Berawal dari tembakan Ozil yang gagal diamankan penjaga gawang Leicester, Walcott yang berdiri tanpa penjaga dengan mudah menceploskan bola kedalam gawang.
Di babak kedua, permainan Arsenal justru terlihat tak berkembang. Mereka seakan membiarkan Leicester terus menekan hingga akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan di menit 61.
Arsenal bahkan terlihat kesulitan menembus barisan pertahanan Leicester yang tampak lebih rapat di babak kedua. Meski mencoba berbagai cara, namun hingga akhir laga tetap saja tidak ada tambahan gol yang mampu tercipta. Alhasil laga pun harus berakhir dengan skor tipis 2-1.
Meski demikian, hasil ini tetap saja berpengaruh besar bagi arsenal. Pasalnya dengan tambahan tiga poin tersebut, Arsenal kini berhasil kembali naik ke posisi empat kelasemen sementara Liga Primer Inggris dengan koleksi 45 poin.
Meski demikian posisi mereka di posisi empat sekarang belumbisa dibilang aman. Pasalnya Arsenal bisa saja kembali terdepak ke posisi enam bila Manchester United dan Southampton meraih hasil sempurna di laga berikutnya.
Sejak laga dimulai, Arsenal yang menjadi tuan rumah langsung mengambil alih permainan. Diturunkannya kembali Alexis Sanchez setelah diparkir selama beberapa pekan, tampak memberi dampak positif bagi gaya permainan lini depan Arsenal.
Namun Leicester City yang menjadi tim tamu juga bukannya tanpa perlawanan. Meski tampak terdikte oleh gaya permainan Arsenal, namun Leicester tampak sesekali memberikan ancaman lewat skema serangan balik cepat.
Konchesky bahkan sempat beberapa kali mampu memberi ancaman serius terhadap gawang yang dijaga Ospina. Namun sayang, semua usahanya belum juga bisa membuat publik tuan rumah terdiam.
Arsenal yang mendominasi pun akhirnya bisa membuka keunggulan di menit 27. Berawal dari skema tendangan sudut yang dilepaskan Mesut Ozil, Laurent Koscielny mampu menyempurnakannya dengan tandukan kepala.
Namun Leicester nyaris saja berhasil menyamakan kedudukan sepuluh menit berselang. Lantaran kesalahan pemain belakang Arsenal, Mahrez berhasil melepaskan tandukan yang benar-benar mengancam. Namun sayang tandukannya masih berada di atas mistar gawang Arsenal.
Leicester City justru harus kembali terdiam saat Walcott menggandakan keunggulan Arsenal di menit 41. Berawal dari tembakan Ozil yang gagal diamankan penjaga gawang Leicester, Walcott yang berdiri tanpa penjaga dengan mudah menceploskan bola kedalam gawang.
Di babak kedua, permainan Arsenal justru terlihat tak berkembang. Mereka seakan membiarkan Leicester terus menekan hingga akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan di menit 61.
Arsenal bahkan terlihat kesulitan menembus barisan pertahanan Leicester yang tampak lebih rapat di babak kedua. Meski mencoba berbagai cara, namun hingga akhir laga tetap saja tidak ada tambahan gol yang mampu tercipta. Alhasil laga pun harus berakhir dengan skor tipis 2-1.
(rus)