Ivanovic Terlepas dari Sanksi FA
A
A
A
LONDON - Chelsea sepertinya bisa bernafas lega sekarang, setelah bek andalan mereka Branislav Ivanovic selamat dari sanksi FA (Asosiasi Sepak Bola Inggris) terkait insiden dengan James McCarthy dalam kemenangan Chelsea 1-0 atas Everton, tengah pekan kemarin. Sebelumnya Ivanovic diklaim ingin membenturkan kepalanya.
Insiden ini berawal ketika Gareth Barry melayangkan tekel keras kapada Willian di pengujung laga dan berujung kartu kuning kedua untuk sang gelandang. Kondisi ini menyulut keributan antara pemain kedua kesebelasan hingga Ivanovic melingkarkan lengannya di leher McCarthy dari belakang.
Tindakan Ivanovic diklaim ingin menyerang McCarthy, namun setelah penyelidikan pemain Chelsea itu terbebas dari tuduhan. "Pemain Chelsea Branislav Ivanovic tidak akan mendapatkan tindakan lebih lanjut sehubungan dengan insiden yang melibatkan pemain Everton James McCarthy di menit ke-86," demikian rilis resmi FA, Jumat (13/2/2015.
Ivanovic lolos dari ancaman hukuman, tapi Chelsea maupun Everton sama-sama dikenakan dakwaan akibat ketidakmampuan mengontrol pemain mereka dalam konfrontasi. Kedua klub diberi tenggat waktu sampai Selasa (17/2) depan waktu setempat untuk merespon dakwaan tersebut.
Insiden ini berawal ketika Gareth Barry melayangkan tekel keras kapada Willian di pengujung laga dan berujung kartu kuning kedua untuk sang gelandang. Kondisi ini menyulut keributan antara pemain kedua kesebelasan hingga Ivanovic melingkarkan lengannya di leher McCarthy dari belakang.
Tindakan Ivanovic diklaim ingin menyerang McCarthy, namun setelah penyelidikan pemain Chelsea itu terbebas dari tuduhan. "Pemain Chelsea Branislav Ivanovic tidak akan mendapatkan tindakan lebih lanjut sehubungan dengan insiden yang melibatkan pemain Everton James McCarthy di menit ke-86," demikian rilis resmi FA, Jumat (13/2/2015.
Ivanovic lolos dari ancaman hukuman, tapi Chelsea maupun Everton sama-sama dikenakan dakwaan akibat ketidakmampuan mengontrol pemain mereka dalam konfrontasi. Kedua klub diberi tenggat waktu sampai Selasa (17/2) depan waktu setempat untuk merespon dakwaan tersebut.
(akr)