Berebut Posisi Pertama
A
A
A
PARIS - Olympique Marseille dan Paris Saint-Germain (PSG) akan berjuang keras merebut posisi pertama di klasemen Ligue 1 musim ini. Walau mungkin hanya sebentar, salah satu dari mereka bisa mendompleng Olympique Lyon.
Marseille dan PSG sejatinya berbagi tempat di peringkat 2 klasemen sementara. Keduanya mencatat angka dan produktivitas yang sama, mengoleksi 48 angka dan jumlah gol +21. Perolehan mereka jadi identik setelah hasil imbang akhir pekan lalu. Marseille ditahan 1-1 Stade Rennais dan PSG bermain 1-1 kontra Lyon. Untuk sementara Marseille dan PSG terpaut dua angka dari Lyon.
Salah satu dari mereka bisa memuncaki klasemen sementara waktu. Itu tergantung hasil duel Marseille versus Stade Reims di Stade Velodrome, dini hari nanti, atau PSG melawan Caen di Parc des Princes, Sabtu (14/2). Siapa yang menang dengan skor besar, dialah yang bakal merebut posisi pertama.
“Kami berkomitmen tampil sebagus mungkin di empat kompetisi. Untuk saat ini semuanya berjalan dengan baik sejak Januari. Kami pun memiliki staf yang andal dan tim yang sangat bagus, meski setiap lawan selalu menakuti kami karena telah menemukan performa terbaik,” ucap gelandang PSG Blaise Matuidi, dilansir France 3.
Kans Marseille dan PSG meraih hasil positif cukup besar karena berstatus tuan rumah. Marseille bisa lebih dulu melengserkan Lyon lantaran bermain 20 jam sebelum PSG. Mengacu catatan serta kondisi lawan, Les Phoceens diyakini tidak akan menemui kesulitan mencukur tamunya.
Meski terpuruk saat tandang, Marseille sejatinya jago kandang. Dari 19 laga terbaru di depan publik sendiri, Marseille cuma sekali imbang dan kalah, selebihnya mereka mengemas 17 kemenangan. Selepas dipermalukan Montpellier 0-2 pada 17 Agustus 2014, Marseille berhasil menjinakkan 11 tamunya secara beruntun dan rata-rata mencetak dua gol.
Marseille juga pernah melumat Reims 5-0, September lalu, dan menang 2-0 di ajang Coupe de France di Stade Velodrome, Januari 2014. Marseille semakin difavoritkan bila mengacu keadaan tim tamu. Reims belum pernah menang di enam laga terkini, dengan satu imbang. Pekan lalu pasukan Jean Luc Vasseur itu dibantai Lorient 1-3.
Selama periode tanpa hasil positif itu, mereka kebobolan 11 gol dan hanya memasukkan empat kali. “Ini laga yang menentukan bagi kami. Karena itu, kami tidak boleh melakukan kesalahan,” ungkap bek Jeremy Morel. Satu-satunya titik lemah Marseille adalah absennya Andre Ayew (Ghana).
Gelandang gaek itu masih istirahat setelah membela negaranya di final Piala Afrika 2015. Tapi, ini diyakini tidak terlalu berpengaruh. Sementara PSG dipercaya perlu berjuang keras untuk menundukkan Caen. Kendati sedang termotivasi setelah menyingkirkan Nantes 2-0 di perdelapan final Coupe de France, kewaspadaan harus tetap dijaga. Pasalnya, Caen datang bermodalkan empat kemenangan berturut-turut di Ligue 1.
M mirza
Marseille dan PSG sejatinya berbagi tempat di peringkat 2 klasemen sementara. Keduanya mencatat angka dan produktivitas yang sama, mengoleksi 48 angka dan jumlah gol +21. Perolehan mereka jadi identik setelah hasil imbang akhir pekan lalu. Marseille ditahan 1-1 Stade Rennais dan PSG bermain 1-1 kontra Lyon. Untuk sementara Marseille dan PSG terpaut dua angka dari Lyon.
Salah satu dari mereka bisa memuncaki klasemen sementara waktu. Itu tergantung hasil duel Marseille versus Stade Reims di Stade Velodrome, dini hari nanti, atau PSG melawan Caen di Parc des Princes, Sabtu (14/2). Siapa yang menang dengan skor besar, dialah yang bakal merebut posisi pertama.
“Kami berkomitmen tampil sebagus mungkin di empat kompetisi. Untuk saat ini semuanya berjalan dengan baik sejak Januari. Kami pun memiliki staf yang andal dan tim yang sangat bagus, meski setiap lawan selalu menakuti kami karena telah menemukan performa terbaik,” ucap gelandang PSG Blaise Matuidi, dilansir France 3.
Kans Marseille dan PSG meraih hasil positif cukup besar karena berstatus tuan rumah. Marseille bisa lebih dulu melengserkan Lyon lantaran bermain 20 jam sebelum PSG. Mengacu catatan serta kondisi lawan, Les Phoceens diyakini tidak akan menemui kesulitan mencukur tamunya.
Meski terpuruk saat tandang, Marseille sejatinya jago kandang. Dari 19 laga terbaru di depan publik sendiri, Marseille cuma sekali imbang dan kalah, selebihnya mereka mengemas 17 kemenangan. Selepas dipermalukan Montpellier 0-2 pada 17 Agustus 2014, Marseille berhasil menjinakkan 11 tamunya secara beruntun dan rata-rata mencetak dua gol.
Marseille juga pernah melumat Reims 5-0, September lalu, dan menang 2-0 di ajang Coupe de France di Stade Velodrome, Januari 2014. Marseille semakin difavoritkan bila mengacu keadaan tim tamu. Reims belum pernah menang di enam laga terkini, dengan satu imbang. Pekan lalu pasukan Jean Luc Vasseur itu dibantai Lorient 1-3.
Selama periode tanpa hasil positif itu, mereka kebobolan 11 gol dan hanya memasukkan empat kali. “Ini laga yang menentukan bagi kami. Karena itu, kami tidak boleh melakukan kesalahan,” ungkap bek Jeremy Morel. Satu-satunya titik lemah Marseille adalah absennya Andre Ayew (Ghana).
Gelandang gaek itu masih istirahat setelah membela negaranya di final Piala Afrika 2015. Tapi, ini diyakini tidak terlalu berpengaruh. Sementara PSG dipercaya perlu berjuang keras untuk menundukkan Caen. Kendati sedang termotivasi setelah menyingkirkan Nantes 2-0 di perdelapan final Coupe de France, kewaspadaan harus tetap dijaga. Pasalnya, Caen datang bermodalkan empat kemenangan berturut-turut di Ligue 1.
M mirza
(bbg)