Los Colchoneros Tidak Kotor
A
A
A
MADRID - Bek Juanfran Torres menuding media menyebabkan munculnya reputasi tim kotor bagi Atletico Madrid. Dia melontarkan opini para kolega yang menyatakan hal sebaliknya untuk membuktikan maksudnya.
”Sekitar 90% pemain Primera Liga atau Eropa yang pernah menghadapi kami bakal berpandangan berbeda. Kami bukan tim kasar. Cap tersebut muncul dari media. Saya tidak bisa apaapa karena pers bebas menilai kami berdasar kacamata mereka sendiri,” ujar Juanfran, dilansir Marca. Gelandang Celta Vigo Alex Lopez merupakan salah satu yang mendukung Juanfran.
Jelang pertemuan kedua tim di Balaidos, dini hari nanti, Lopez merasa media bertindak tidak adil dalam mendeskripsikan gaya permainan Atletico. Dia melihat Diego Godin dkk sebagai tim yang selalu berjuang merebut bola dan agresif. Statistik turut mendukung pandangan ini. Los Colchoneros bukanlah tim dengan pelanggaran tertinggi di Primera Liga. Hingga pekan ke-22, Whoscored mencatat tim yang paling sering membuat fouladalah Sevilla (17,2 pelanggaran per laga).
Atletico berada di urutan 15 (14,5). Pasukan Diego Simeone juga cukup baik menyangkut urusan disiplin. Mereka sudah mengantongi 75 kartu sejauh ini. Sementara tim yang menerima peringatan wasit terbanyak, yakni Elche (87). Atletico bertamu ke markas Celta tanpa kehadiran tiga pilar. Koke Ressurrecion, Arda Turan, dan Raul Garcia dipastikan absen.
Menghilangnya tiga nama itu membuka kemungkinan tampilnya trio Mario Mandzukic, Antoine Griezmann, dan Fernando Torres untuk pertama kali sejak menit pertama. Los Colchonerosmencoba memetik tiga angka demi menjaga atau menipiskan ketertinggalan dari pimpinan klasemen, tergantung performa Real Madrid kontra Deportivo La Coruna dini hari tadi.
Saat ini Atletico berada empat nilai di belakang rival sekota. ”Kami sudah melupakan kemenangan derbydan fokus ke Celta. Siapa pun yang bisa bermain pasti mengerahkan segala kemampuan, termasuk Torres. Anda lihat sendiri betapa besar hasratnya sejak kembali ke Atletico,” pungkas Juanfran.
Harley ikhsan
”Sekitar 90% pemain Primera Liga atau Eropa yang pernah menghadapi kami bakal berpandangan berbeda. Kami bukan tim kasar. Cap tersebut muncul dari media. Saya tidak bisa apaapa karena pers bebas menilai kami berdasar kacamata mereka sendiri,” ujar Juanfran, dilansir Marca. Gelandang Celta Vigo Alex Lopez merupakan salah satu yang mendukung Juanfran.
Jelang pertemuan kedua tim di Balaidos, dini hari nanti, Lopez merasa media bertindak tidak adil dalam mendeskripsikan gaya permainan Atletico. Dia melihat Diego Godin dkk sebagai tim yang selalu berjuang merebut bola dan agresif. Statistik turut mendukung pandangan ini. Los Colchoneros bukanlah tim dengan pelanggaran tertinggi di Primera Liga. Hingga pekan ke-22, Whoscored mencatat tim yang paling sering membuat fouladalah Sevilla (17,2 pelanggaran per laga).
Atletico berada di urutan 15 (14,5). Pasukan Diego Simeone juga cukup baik menyangkut urusan disiplin. Mereka sudah mengantongi 75 kartu sejauh ini. Sementara tim yang menerima peringatan wasit terbanyak, yakni Elche (87). Atletico bertamu ke markas Celta tanpa kehadiran tiga pilar. Koke Ressurrecion, Arda Turan, dan Raul Garcia dipastikan absen.
Menghilangnya tiga nama itu membuka kemungkinan tampilnya trio Mario Mandzukic, Antoine Griezmann, dan Fernando Torres untuk pertama kali sejak menit pertama. Los Colchonerosmencoba memetik tiga angka demi menjaga atau menipiskan ketertinggalan dari pimpinan klasemen, tergantung performa Real Madrid kontra Deportivo La Coruna dini hari tadi.
Saat ini Atletico berada empat nilai di belakang rival sekota. ”Kami sudah melupakan kemenangan derbydan fokus ke Celta. Siapa pun yang bisa bermain pasti mengerahkan segala kemampuan, termasuk Torres. Anda lihat sendiri betapa besar hasratnya sejak kembali ke Atletico,” pungkas Juanfran.
Harley ikhsan
(bbg)