Penebusan dosa Meireles

Sabtu, 23 Juni 2012 - 10:22 WIB
Penebusan dosa Meireles
Penebusan dosa Meireles
A A A
Sindonews.com - Gelandang Portugal Raul Meireles merasakan kepedihan mendalam ketika dilarang tampil memperkuat Chelsea di final Liga Champions 2011/2012. Namun, sosok berusia 29 tahun tersebut untuk sementara tidak perlu mengkhawatirkan pengalaman pahit serupa pada Piala Eropa 2012.

Meireles bersama Fabio Coentrao, Helder Postiga, Cristiano Ronaldo, dan Joao Pereira merupakan kumpulan pemain Portugal yang dijerat kasus disiplin. Mengantongi satu kartu kuning dari laga-laga sebelumnya, mereka terancam gagal beraksi di semifinal jika kembali diperingati wasit saat membantu Portugal menaklukkan Republik Ceko 1-0 pada duel perempat final, Kamis (21Juni 2012). Tapi, Meireles dkk mampu melewati tantangan itu dengan baik.

Mereka sama sekali tidak masuk buku catatan Howard Webb yang memimpin pertandingan. Portugal unggul tipis berkat gol tunggal Ronaldo. Kondisi ini membuat Seleccao das Quinas, julukan bagi tim Portugal dapat menurunkan tim terbaik pada semifinal melawan Prancis atau Spanyol atau bahkan partai final. Sebab, UEFA menghapus akumulasi kartu kontestan Piala Eropa selepas perempat final.

Meireles yang akan tetap dipercaya mengisi lini tengah timnya mencanangkan ambisi besar. Dia bertekad mengulang pencapaiannya di Chelsea dan membawa Portugal menjadi juara. “Tidak ada yang mengunggulkan Chelsea di Liga Champions. Namun, kami merebut gelar. Situasi serupa mengiringi persiapan Portugal di Piala Eropa. Mengapa kami tidak mencatat prestasi serupa?” kata Meireles, dikutip situs resmi UEFA.

Meski begitu, Portugal tetap perlu menjaga disiplin. Sebab, ancaman hukuman tetap membayangi mereka. Setiap pemain yang menerima kartu merah pada semifinal otomatis membuahkan larangan tampil di final, asalkan pasukan Paulo Bento sukses memenangi pertandingan. Untuk duel 4 besar, Portugal baru dipastikan tidak diperkuat Helder Postiga. Penyerang Real Zaragoza tersebut terkena cedera hamstring saat melawan Republik Ceko.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7647 seconds (0.1#10.140)