Persela Targetkan Tambang Angka di Kandang
Persela Targetkan Tambang Angka di Kandang
A
A
A
LAMONGAN - Seperti musim-musim sebelumnya, pertandingan di rumah sendiri menjadi incaran utama Persela Lamongan. Masih sama di Indonesia Super League (ISL) 2015 ini, laga di Stadion Surajaya bakal menjadi tambang poin paling rasional.
Pada putaran pertama ISL 2015, Persela bakal lebih banyak memainkan laga kandang yakni sebanyak sembilan kali. Sedangkan laga tandang atau away hanya selisih satu laga atau delapan pertandingan. Laga perdana juga digelar di Stadion Surajaya.
Persela akan menyambut Persiram Raja Ampat dan Bali United di pekan awal kompetisi. Walau mengawali laga di kota sendiri dan lebih banyak laga di Surajaya pada putaran pertama, skuad Persela diperingatkan agar tidak menggampangkan laga kandang.
Ini ada kaitannya dengan musim lalu. Pada ISL 2014, Persela sempat menggelora di laga kandang putaran pertama, namun tersengal-sengal di putaran dua. Ini menjadi bahan pembelajaran bagi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir bahwa laga kandang bukan berarti lebih mudah.
"Persela akan memulai musim ini di Surajaya dan saya berharap membawa dampak positif. Tapi harus diingat, bahwa pertandingan kandang bukan berarti lebih mudah. Jadi tidak boleh digampangkan karena akan merugikan tim sendiri," jelas Manajer Persela Yunan Achmadi, Selasa (17/2/2015).
Yunan berharap Khoirul Huda dkk bisa menjaga semangat bertanding seperti musim lalu, sekaligus belajar dari kesalahan. Dia yakin aspek semangat bertanding dan tekad untuk membuat kejutan demi kejutan menjadi modal bagus bagi Persela yang tak memiliki pemain bintang.
"Musim lalu kami bisa ke delapan besar walau dengan kekuatan biasa. Idealnya itu menjadi inspirasi musim ini, bahwa Persela Lamongan memiliki potensi besar. Namun tentu tak mudah karena format kompetisi berbeda dengan musim sebelumnya," lanjut Yunan.
Di bawah racikan pelatih Iwan Setiawan, Persela sejauh ini belum begitu menjanjikan jika melihat skor beberapa laga ujicoba. Tapi terlepas dari itu, Yunan menyimpan keyakinan Laskar Joko Tingkir akan memperlihatkan performa berbeda di kompetisi sesungguhnya.
Kapten tim Persela Khoirul Huda mengajak rekan-rekannya untuk fokus penuh di laga pembuka lawan Persiram Raja Ampat dan Bali United. "Tugas awal adalah menyelesaikan dua laga awal sebaik mungkin. Semoga kami bisa menunjukkan permainan dan hasil maksimal," ujar Huda.
"Kekuatan Persela sudah cukup merata dan ada peluang untuk lebih baik dibanding musim lalu. Tidak perlu melihat tim lain yang mendatangkan pemain-pemain bintang. Lebih baik fokus saja pada kekuatan sendiri," demikian sang kapten.
Persela Lamongan sendiri menggelar launching tim pada Selasa (17/2/2015) di alun-alun Lamongan. Selain memperkenalkan skuad untuk ISL 2015, juga memberikan hiburan bagi publik Kota Soto, menghadirkan dua pentolan God Bless yakni Achmad Albar dan Ian Antono.
Pada putaran pertama ISL 2015, Persela bakal lebih banyak memainkan laga kandang yakni sebanyak sembilan kali. Sedangkan laga tandang atau away hanya selisih satu laga atau delapan pertandingan. Laga perdana juga digelar di Stadion Surajaya.
Persela akan menyambut Persiram Raja Ampat dan Bali United di pekan awal kompetisi. Walau mengawali laga di kota sendiri dan lebih banyak laga di Surajaya pada putaran pertama, skuad Persela diperingatkan agar tidak menggampangkan laga kandang.
Ini ada kaitannya dengan musim lalu. Pada ISL 2014, Persela sempat menggelora di laga kandang putaran pertama, namun tersengal-sengal di putaran dua. Ini menjadi bahan pembelajaran bagi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir bahwa laga kandang bukan berarti lebih mudah.
"Persela akan memulai musim ini di Surajaya dan saya berharap membawa dampak positif. Tapi harus diingat, bahwa pertandingan kandang bukan berarti lebih mudah. Jadi tidak boleh digampangkan karena akan merugikan tim sendiri," jelas Manajer Persela Yunan Achmadi, Selasa (17/2/2015).
Yunan berharap Khoirul Huda dkk bisa menjaga semangat bertanding seperti musim lalu, sekaligus belajar dari kesalahan. Dia yakin aspek semangat bertanding dan tekad untuk membuat kejutan demi kejutan menjadi modal bagus bagi Persela yang tak memiliki pemain bintang.
"Musim lalu kami bisa ke delapan besar walau dengan kekuatan biasa. Idealnya itu menjadi inspirasi musim ini, bahwa Persela Lamongan memiliki potensi besar. Namun tentu tak mudah karena format kompetisi berbeda dengan musim sebelumnya," lanjut Yunan.
Di bawah racikan pelatih Iwan Setiawan, Persela sejauh ini belum begitu menjanjikan jika melihat skor beberapa laga ujicoba. Tapi terlepas dari itu, Yunan menyimpan keyakinan Laskar Joko Tingkir akan memperlihatkan performa berbeda di kompetisi sesungguhnya.
Kapten tim Persela Khoirul Huda mengajak rekan-rekannya untuk fokus penuh di laga pembuka lawan Persiram Raja Ampat dan Bali United. "Tugas awal adalah menyelesaikan dua laga awal sebaik mungkin. Semoga kami bisa menunjukkan permainan dan hasil maksimal," ujar Huda.
"Kekuatan Persela sudah cukup merata dan ada peluang untuk lebih baik dibanding musim lalu. Tidak perlu melihat tim lain yang mendatangkan pemain-pemain bintang. Lebih baik fokus saja pada kekuatan sendiri," demikian sang kapten.
Persela Lamongan sendiri menggelar launching tim pada Selasa (17/2/2015) di alun-alun Lamongan. Selain memperkenalkan skuad untuk ISL 2015, juga memberikan hiburan bagi publik Kota Soto, menghadirkan dua pentolan God Bless yakni Achmad Albar dan Ian Antono.
(bbk)
Explore More