PT Liga Ngaku Kesulitan Penuhi Syarat BOPI

Rabu, 18 Februari 2015 - 19:34 WIB
PT Liga Ngaku Kesulitan...
PT Liga Ngaku Kesulitan Penuhi Syarat BOPI
A A A
JAKARTA - CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengakui pihaknya kesulitan untuk memenuhi tenggat waktu dua pekan yang diberikan BOPI untuk memenuhi syarat agar ISL 2015 bisa digulirkan. Hal ini dikatakan Jokdri -sapaan akrab Joko Driyono- dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (18/2/2015).

"Keputusan kita hormati. Dua minggu tidak mudah juga karena simulasi jadwal kita sudah tidak ideal lagi," ungkapnya.

Jokdri menambahkan, pihaknya menganggap waktu dua pekan yang diberikan BOPI bukan harga mati. "Kami tangkap secepat-cepatnya dua minggu karena bisa saja lebih dari situ karena ada syarat yang harus dipenuhi dalam tenggat waktu tersebut," ungkapnya.

Oleh karena itu, menurut Jokdri hal tersebut bisa berdampak pada kick off ISL yang tidak pasti. "Kami menganggapnya ada ketidakpastian dalam tentang kick-off. Ketidakpastian ini memiliki dampak yang besar bagi kami, liga, klub dan seluruh pihak yang terlibat dalam kompetisi ini," ujarnya.

Dengan ketidakberanian Jokdri memenuhi tenggat waktu yang diberikan BOPI, dipastikan sejumlah klub akan menjerit. Miliaran rupiah sudah dikeluarkan untuk menyiapkan tim. Bahkan juara ISL 2014, Persib Bandung sudah mempersiapkan laga pembuka ISL 2015 melawan Persipura Jayapura.

Menghadapi laga pembuka, panitia pertandingan sudah menyiapkan 26 ribu tiket. General Coordinator Panpel pertandingan Persib, Budhi Bram Rahman mengatakan dengan penundaan ini pihaknya akan memulangkan uang pembelian tiket yang sudah kadung dibeli oleh bobotoh.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9030 seconds (0.1#10.140)