Kutukan Tandang

Kamis, 19 Februari 2015 - 09:51 WIB
Kutukan Tandang
Kutukan Tandang
A A A
LVIV - Kutukan pertandingan tandang tim yang diasuh Josep Guardiola pada fase knock-out Liga Champions berlanjut. Setelah Barcelona, kini giliran Bayern Muenchen yang merasakan sulitnya menang di kandang lawan.

Catatan kompetisi sepak bola antarklub paling bergengsi di Eropa itu menunjukkan Guardiola sudah menjalani 16 pertandingan tandang fase knock-outsebagai pelatih. Hasilnya, imbang menjadi jumlah terbanyak dengan delapan kali diikuti menang dan kalah masing-masing empat kali. Yang paling baru adalah ketidakmampuan FC Hollywood mengalahkan Shakhtar Donetsk pada legpertama babak 16 besar Liga Champions 2014/2015 di Arena Lviv, dini hari kemarin.

“Kami bertanding cukup lama menghadapi Shakhtar yang unggul jumlah pemain. Hal itu menjadi kesulitan tersendiri bagi kami. Namun, secara keseluruhan, ini laga yang bagus. Kami menghasilkan beberapa peluang mencetak gol. Jika Thomas Mueller dan Arjen Robben mampu memanfaatkan peluang, mungkin kami bisa menang,” kata Guardiola, di uefa.com.

Meski imbang, Guardiola mengatakan peluang Bayern melaju ke perempat final tetap terbuka. Juru taktik asal Spanyol itu optimistis dukungan penuh fansdi Allianz Arena akan membuat FC Hollywood tampil lebih baik pada legkedua. “Memang sangat baik jika mampu meraih gol tandang. Sekarang, tugas kami adalah memenangkan laga kedua. Saya yakin kami dapat melakukannya,” ujar pria asli Katalan itu.

Berbeda dengan Guardiola, Philipp Lahm justru jujur mengakui Bayern memang tidak berada dalam bentuk permainan terbaik sehingga kesulitan membobol gawang Shakhtar. Salah satu bintang Jerman di Piala Dunia 2014 itu berharap timnya dapat bermain maksimal di Allianz Arena, 11 Maret mendatang.

“Kami sebenarnya sangat ingin mencetak gol di sini (Lviv Arena). Itu akan menjadi sangat penting. Kami sangat kesulitan, khususnya di sepertiga akhir babak kedua. Apalagi, kami memang tidak menunjukkan performa terbaik. Namun, kami masih memiliki laga kedua. Kami harus memberikan seluruh yang kami miliki. Di Liga Champions, segala sesuatu yang penting akan sangat menentukan,” papar Lahm.

Selain hasil imbang tanpa gol, kesialan Bayern di laga kontra Shakhtar juga terjadi lantaran Xabi Alonso mendapatkan kartu merah. Dia diusir keluar lapangan pada menit ke-65 setelah sebelumnya mendapatkan kartu kuning. Keluarnya Alonso membuat Bayern kesulitan menembus pertahanan Shakhtar yang unggul jumlah pemain.

Bagi Alonso, terusir dari lapangan menodai pencapaian gemilangnya di Liga Champions. Catatan menunjukkan, dini hari kemarin, dia resmi menorehkan penampilan ke-100 di kompetisi elite Benua Biru tersebut. Dari jumlah sebanyak itu, enam laga dijalani Alonso bersama Bayern, 47 (Real Madrid), 39 (Liverpool), dan 8 (Real Sociedad).

Uniknya, itu juga sekaligus menjadi kartu merah kedua yang diterima Alonso di Liga Champions. Dengan kartu merah yang didapatkan di tanah Ukraina, Alonso dipastikan absen saat Bayern mendapatkan giliran menjamu Shakhtar di Allianz Arena.

Artinya, Guardiola harus memutar otak lebih keras untuk mencari satu pemain yang cocok ditempatkan di posisi Alonso.

Alimansyah
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0934 seconds (0.1#10.140)