Wenger Nostalgia dengan Highbury
Wenger Nostalgia dengan Highbury
A
A
A
LONDON - Arsenal akan bertandang ke Selhurst Park untuk melakoni Derby London melawan Crystal Palace di pekan ke 26 Liga Primer Inggris, Sabtu (21/2) malam WIB. Menghadapi laga itu, pelatih Arsena, Arsene Wenger merasa bernostalgia dengan stadion lama Arsenal, stadion Highbury.
"Atmosfernya sedikit mirip Highbury. Itu lah mengapa laga ini spesial dan sulit bagi para pemain," ungkap Wenger di situs resmi klub.
The Gunners pindah ke Emirates Stadium pada 2006. Sebelumnya, tim asal London Utara itu menempati Stadion Highbury dari 1903. Ekspansi bisnis menjadi alasan kepindahan itu mengingat kapasitas stadion Highbury yang tidak terlalu besar.
Sementara itu, terkait Palace, Wenger enggan memandang sebelah mata, tim asuhan Alan Pardew tersebut. Menurut The Professor -julukan Wenger- Palace tim yang sulit dikalahkan.
"Palace punya tim yang solid. Mereka selalu maju cepat ke depan dan menyerang balik dengan pemain seperti Bolasie, Puncheon, Zaha, Campbell, Gayle dan Chamakh," pungkas Wenger.
Di pertemuan terakhir Oktober 2013, Arsenal berhasil menaklukkan The Eagles -julukan Palace- dengan skor 2-0 lewat gol penalti Mikel Arteta dan Olivier Giroud
"Atmosfernya sedikit mirip Highbury. Itu lah mengapa laga ini spesial dan sulit bagi para pemain," ungkap Wenger di situs resmi klub.
The Gunners pindah ke Emirates Stadium pada 2006. Sebelumnya, tim asal London Utara itu menempati Stadion Highbury dari 1903. Ekspansi bisnis menjadi alasan kepindahan itu mengingat kapasitas stadion Highbury yang tidak terlalu besar.
Sementara itu, terkait Palace, Wenger enggan memandang sebelah mata, tim asuhan Alan Pardew tersebut. Menurut The Professor -julukan Wenger- Palace tim yang sulit dikalahkan.
"Palace punya tim yang solid. Mereka selalu maju cepat ke depan dan menyerang balik dengan pemain seperti Bolasie, Puncheon, Zaha, Campbell, Gayle dan Chamakh," pungkas Wenger.
Di pertemuan terakhir Oktober 2013, Arsenal berhasil menaklukkan The Eagles -julukan Palace- dengan skor 2-0 lewat gol penalti Mikel Arteta dan Olivier Giroud
(sha)
Explore More