Ini Foto Fans Chelsea yang Berlaku Rasis
A
A
A
PARIS - Foto ketiga fans Chelsea yang diduga menjadi pelaku tindakan rasisme di stasiun kereta bawah tanah Paris dirilis polisi Paris. Ketiganya saat ini sedang dalam pencarian. Demikian dikutip BBC, Sabtu (21/2).
Foto ketiga fans itu didapat Kepolisian Paris dari kamera CCTV yang dipasang di kota Paris. Foto itu memuat tiga orang pria yang memakai jaket: Dua orang mengenakan jaket biru tua dan satu orang biru muda.
Seperti diketahui, fans Chelsea bertindak rasis usai mendukung tim mereka berlaga di Liga Champions melawan Paris Saint Germain (PSG) Rabu, (18/2) tengah pekan lalu.
Tindakan itu mereka lakukan di stasiun kereta bawah tanah. Para fan menghalangi masuk seorang pria berkulit hitam sembari meneriakkan teriakan rasisme.
Kasus ini menyedot perhatian banyak pihak. Terbaru, pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengaku malu dengan insiden tersebut.
"Kami merasa malu, saya menolak untuk berhubungan dengan orang-orang ini. Saya meninggalkan Chelsea di tahun 2007 dan saya tidak sabar untuk bisa kembali. Tapi saya bukan kembali untuk orang-orang seperti ini,'' ungkap Mou.
Di sisi lain, sang korban yang diketahui bernama Souleymane ini meminta pihak berwenang menghukum fans Chelsea dengan hukuman penjara. Souleymane merasa telah dipermalukan di depan orang banyak.
"Bagi saya ini memalukan. Saya dipermalukan di negara saya, di depan keluarga, ayah dan juga ibu saya," ungkapnya di BBC.
Foto ketiga fans itu didapat Kepolisian Paris dari kamera CCTV yang dipasang di kota Paris. Foto itu memuat tiga orang pria yang memakai jaket: Dua orang mengenakan jaket biru tua dan satu orang biru muda.
Seperti diketahui, fans Chelsea bertindak rasis usai mendukung tim mereka berlaga di Liga Champions melawan Paris Saint Germain (PSG) Rabu, (18/2) tengah pekan lalu.
Tindakan itu mereka lakukan di stasiun kereta bawah tanah. Para fan menghalangi masuk seorang pria berkulit hitam sembari meneriakkan teriakan rasisme.
Kasus ini menyedot perhatian banyak pihak. Terbaru, pelatih Chelsea, Jose Mourinho mengaku malu dengan insiden tersebut.
"Kami merasa malu, saya menolak untuk berhubungan dengan orang-orang ini. Saya meninggalkan Chelsea di tahun 2007 dan saya tidak sabar untuk bisa kembali. Tapi saya bukan kembali untuk orang-orang seperti ini,'' ungkap Mou.
Di sisi lain, sang korban yang diketahui bernama Souleymane ini meminta pihak berwenang menghukum fans Chelsea dengan hukuman penjara. Souleymane merasa telah dipermalukan di depan orang banyak.
"Bagi saya ini memalukan. Saya dipermalukan di negara saya, di depan keluarga, ayah dan juga ibu saya," ungkapnya di BBC.
(sha)