Tiga Alasan Chelsea Tergelincir Kontra Burnley
Tiga Alasan Chelsea Tergelincir Kontra Burnley
A
A
A
LONDON - Hasil imbang 1-1 yang didapat Chelsea saat menjamu Burnley, Sabtu (21/2) membuat selisih poin dengan Manchester City terpangkas jadi lima poin, setelah The Citizen -julukan City- menang telak 5-0 atas Newcastle United. Meski bermain dominan, The Blues kesulitan meneruskan tren positifnya di kancah Liga Primer Inggris malam tadi.
Bermain di Stamford Bridge -markas Chelsea-, pasukan Jose Mourinho seolah kesulitan menggedor jala Burnley. Hal tersebut semakin sulit setelah gelandang Nemanja Matic diusir wasit akibat berseteru dengan pemain The Clarets.
Namun rupanya ada sejumlah faktor yang menyebabkan Chelsea gagal meraih hasil optimal. Berikut tiga alasan yang gagal membuat Chelsea menang berdasarkan analisis ESPN, Minggu (22/2/2015).
1. Bermain 10 Orang
Kartu merahnya Nemanja Matic jelas membut Chelsea kesulitan. Pemain asal Serbia itu adalah andalan Jose Mourinho musim ini. Saat kehilangan pemain yang sempat dibuang ke Benfica itu, The Blues dipastikan kesulitan.
Hal tersebut terbukti saat Chelsea terakhir kali bermain tanpa Matic, mereka langsung menelan kekalahan atas Newcastle di paruh pertama kompetisi. Kini menghadapi Burnley, gol penyeimbang tim tamu akhirnya muncul 10 menit selepas Matic diganjar kartu merah.
2. Juan Cuadrado Tampil Melempem
Sejak didatangkan dari Fiorentina Januari lalu, Cuadrado masih belum memberikan dampak signifikan. Hal tersebut membuat Mourinho sedikit berjudi dengan memasukkannya sejak awal pertandingan kontra Burnley.
Meski berperan untuk membantu Ivanovic mencetak gol pembuka Chelsea, pemain asal Kolombia itu sebenarnya punya sejumlah peluang. Tercatat, tiga peluang didapat pemain berusia 26 tahun itu. Sayang gagal dikonversi menjadi gol hingga akhirnya ia ditarik digantikan Willian
3. Burnley Sukses Tampil Gemilang
Gol pembuka Chelsea yang dicetak Ivanovic di menit ke-14 tak membuat Burnley gentar. Tim yang musim lalu cuma jadi runner up Divisi Championship ini sukses membuat tim asal London yang turun dengan kekuatan terbaiknya frustrasi hingga bisa mencuri satu poin di markas lawan.
Bermain sabar jadi kekuatan utama The Clarets malam tadi. Barisan depan Chelsea yang diisi Eden Hazard, Diego Costa, Juan Cuadrado gagal menembus pertahanan tim tamu yang diusung Ben Mee dan kawan-kawan.
Justru sebaliknya, Burnley sukses menjebol gawang Thibaut Courtois di menit ke-81. Hal itu semakin menegaskan Burnley spesialis pembunuh klub raksasa musim ini setelah sukses menyulitkan duo Manchester, United dan City di pertandingan sebelumnya.
Bermain di Stamford Bridge -markas Chelsea-, pasukan Jose Mourinho seolah kesulitan menggedor jala Burnley. Hal tersebut semakin sulit setelah gelandang Nemanja Matic diusir wasit akibat berseteru dengan pemain The Clarets.
Namun rupanya ada sejumlah faktor yang menyebabkan Chelsea gagal meraih hasil optimal. Berikut tiga alasan yang gagal membuat Chelsea menang berdasarkan analisis ESPN, Minggu (22/2/2015).
1. Bermain 10 Orang
Kartu merahnya Nemanja Matic jelas membut Chelsea kesulitan. Pemain asal Serbia itu adalah andalan Jose Mourinho musim ini. Saat kehilangan pemain yang sempat dibuang ke Benfica itu, The Blues dipastikan kesulitan.
Hal tersebut terbukti saat Chelsea terakhir kali bermain tanpa Matic, mereka langsung menelan kekalahan atas Newcastle di paruh pertama kompetisi. Kini menghadapi Burnley, gol penyeimbang tim tamu akhirnya muncul 10 menit selepas Matic diganjar kartu merah.
2. Juan Cuadrado Tampil Melempem
Sejak didatangkan dari Fiorentina Januari lalu, Cuadrado masih belum memberikan dampak signifikan. Hal tersebut membuat Mourinho sedikit berjudi dengan memasukkannya sejak awal pertandingan kontra Burnley.
Meski berperan untuk membantu Ivanovic mencetak gol pembuka Chelsea, pemain asal Kolombia itu sebenarnya punya sejumlah peluang. Tercatat, tiga peluang didapat pemain berusia 26 tahun itu. Sayang gagal dikonversi menjadi gol hingga akhirnya ia ditarik digantikan Willian
3. Burnley Sukses Tampil Gemilang
Gol pembuka Chelsea yang dicetak Ivanovic di menit ke-14 tak membuat Burnley gentar. Tim yang musim lalu cuma jadi runner up Divisi Championship ini sukses membuat tim asal London yang turun dengan kekuatan terbaiknya frustrasi hingga bisa mencuri satu poin di markas lawan.
Bermain sabar jadi kekuatan utama The Clarets malam tadi. Barisan depan Chelsea yang diisi Eden Hazard, Diego Costa, Juan Cuadrado gagal menembus pertahanan tim tamu yang diusung Ben Mee dan kawan-kawan.
Justru sebaliknya, Burnley sukses menjebol gawang Thibaut Courtois di menit ke-81. Hal itu semakin menegaskan Burnley spesialis pembunuh klub raksasa musim ini setelah sukses menyulitkan duo Manchester, United dan City di pertandingan sebelumnya.
(akr)
Explore More