Asa The Reds
A
A
A
SOUTHAMPTON - (Philippe Coutinho)
Lompatan besar terus ditunjukkan Liverpool di Liga Primer musim ini. Asa The Reds menembus zona Liga Champions musim depan kembali mengemuka seusai menundukkan Southampton 2-0 di St Marys, Minggu (22/2).
Liverpool bahkan tampil dominan ketika Philippe Coutinho mencetak gol cepat pada menit ketiga. Raheem Sterling memperbesar keunggulan The Reds pada menit ke-74.
Kemenangan itu membuat Liverpool naik ke peringkat 6 klasemen sementara dengan 45 poin. Liverpool kini hanya berselisih dua angka dengan Manchester United (MU) yang berada di peringkat 4 atau tempat terakhir zona Liga Champions. Tidak berhenti sampai di situ, kemenangan atas Southampton juga turut menghadirkan catatan impresif bagi Liverpool. Itu kemenangan keempat beruntun yang mereka raih dalam empat pertandingan Liga Primer.
The Reds sukses menjaga clean sheet dalam lima pertandingan tandang Liga Primer terakhir untuk pertama kali sejak 1985. Selain itu, mereka menjadi satu-satunya tim yang belum mengalami kekalahan di Liga Primer sepanjang tahun ini. Keberhasilan Liverpool meraih tiga poin di St Marys Stadium membuat Brendan Rodgers semringah.
Pelatih Liverpool itu menilai timnya tidak hanya bagus ketika melakukan serangan, tapi juga disiplin dalam bertahan. Hal itu menjadi kunci utama Liverpool meredam permainan Southampton. Rodgers juga memuji para pemainnya tetap menunjukkan kualitas terbaik, kendati baru saja melakoni leg pertama babak 32 besar Liga Europa kontra Besiktas, Jumat (20/2).
“Itu adalah kemenangan luar biasa bagi kami. Kami sangat mengontrol permainan. Tentu saja Anda harus bertahan dengan baik, terutama ketika bermain tandang melawan tim yang bagus (Southampton). Jika distribusi aliran bola berjalan lebih baik, mungkin kami bisa menambah gol. Tapi, kami mencetak dua gol indah. Kami juga kuat dalam bertahan. Ini kemenangan yang baik,” papar Rodgers, dilansir laman resmi klub.
Meski grafik penampilan Liverpool terus menanjak, Rodgers menilai perjalanan timnya masih sangat panjang. Pelatih asal Irlandia Utara tersebut mengungkapkan Liverpool membutuhkan keseimbangan dalam menyerang dan bertahan. Pasalnya, ambisi The Reds menembus zona Liga Champions tidak akan mudah. Maklum, mereka masih berhadapan dengan tim-tim kuat macam Manchester City, Minggu (1/3), Manchester United, Minggu (22/3), dan Arsenal, Sabtu (4/4).
“Dalam dua setengah bulan terakhir, kondisi tim semakin baik sehingga kami menikmati setiap pertandingan yang kami mainkan. Semoga kami bisa menjaga mentalitas, fokus, dan performa permainan,” ujarnya. Sementara kekalahan dari Liverpool membuat Southampton terlempar dari zona Liga Champions. Tim berjuluk The Saints tersebut turun ke peringkat 5 klasemen sementara dengan 46 poin.
Hasil buruk yang dialami Southampton meninggalkan kekecewaan bagi Ronald Koeman. Pelatih asal Belanda itu menilai timnya tidak layak kalah lantaran bermain bagus sepanjang pertandingan.
“Saya kecewa dengan hasilnya, bukan performa kami. Kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Kami memulai pertandingan dengan baik dan tidak layak tertinggal 0-1. Tapi, inilah sepak bola. Semua adalah tentang mencetak gol. Mereka mencetak dua gol dan kami tidak,” pungkas Koeman, dikutip Skysports.
Alimansyah
Lompatan besar terus ditunjukkan Liverpool di Liga Primer musim ini. Asa The Reds menembus zona Liga Champions musim depan kembali mengemuka seusai menundukkan Southampton 2-0 di St Marys, Minggu (22/2).
Liverpool bahkan tampil dominan ketika Philippe Coutinho mencetak gol cepat pada menit ketiga. Raheem Sterling memperbesar keunggulan The Reds pada menit ke-74.
Kemenangan itu membuat Liverpool naik ke peringkat 6 klasemen sementara dengan 45 poin. Liverpool kini hanya berselisih dua angka dengan Manchester United (MU) yang berada di peringkat 4 atau tempat terakhir zona Liga Champions. Tidak berhenti sampai di situ, kemenangan atas Southampton juga turut menghadirkan catatan impresif bagi Liverpool. Itu kemenangan keempat beruntun yang mereka raih dalam empat pertandingan Liga Primer.
The Reds sukses menjaga clean sheet dalam lima pertandingan tandang Liga Primer terakhir untuk pertama kali sejak 1985. Selain itu, mereka menjadi satu-satunya tim yang belum mengalami kekalahan di Liga Primer sepanjang tahun ini. Keberhasilan Liverpool meraih tiga poin di St Marys Stadium membuat Brendan Rodgers semringah.
Pelatih Liverpool itu menilai timnya tidak hanya bagus ketika melakukan serangan, tapi juga disiplin dalam bertahan. Hal itu menjadi kunci utama Liverpool meredam permainan Southampton. Rodgers juga memuji para pemainnya tetap menunjukkan kualitas terbaik, kendati baru saja melakoni leg pertama babak 32 besar Liga Europa kontra Besiktas, Jumat (20/2).
“Itu adalah kemenangan luar biasa bagi kami. Kami sangat mengontrol permainan. Tentu saja Anda harus bertahan dengan baik, terutama ketika bermain tandang melawan tim yang bagus (Southampton). Jika distribusi aliran bola berjalan lebih baik, mungkin kami bisa menambah gol. Tapi, kami mencetak dua gol indah. Kami juga kuat dalam bertahan. Ini kemenangan yang baik,” papar Rodgers, dilansir laman resmi klub.
Meski grafik penampilan Liverpool terus menanjak, Rodgers menilai perjalanan timnya masih sangat panjang. Pelatih asal Irlandia Utara tersebut mengungkapkan Liverpool membutuhkan keseimbangan dalam menyerang dan bertahan. Pasalnya, ambisi The Reds menembus zona Liga Champions tidak akan mudah. Maklum, mereka masih berhadapan dengan tim-tim kuat macam Manchester City, Minggu (1/3), Manchester United, Minggu (22/3), dan Arsenal, Sabtu (4/4).
“Dalam dua setengah bulan terakhir, kondisi tim semakin baik sehingga kami menikmati setiap pertandingan yang kami mainkan. Semoga kami bisa menjaga mentalitas, fokus, dan performa permainan,” ujarnya. Sementara kekalahan dari Liverpool membuat Southampton terlempar dari zona Liga Champions. Tim berjuluk The Saints tersebut turun ke peringkat 5 klasemen sementara dengan 46 poin.
Hasil buruk yang dialami Southampton meninggalkan kekecewaan bagi Ronald Koeman. Pelatih asal Belanda itu menilai timnya tidak layak kalah lantaran bermain bagus sepanjang pertandingan.
“Saya kecewa dengan hasilnya, bukan performa kami. Kami pantas mendapatkan hasil yang lebih baik. Kami memulai pertandingan dengan baik dan tidak layak tertinggal 0-1. Tapi, inilah sepak bola. Semua adalah tentang mencetak gol. Mereka mencetak dua gol dan kami tidak,” pungkas Koeman, dikutip Skysports.
Alimansyah
(ars)