Usai Jotos Mayweather, Pacquiao Langsung Pensiun
A
A
A
MANILA - Penantian Manny Pacquiao untuk bertemu Floyd Mayweather Jr tercapai sudah. Sepertinya pertarungan yang direncanakan 2 Mei mendatang akan menjadi puncak karir ikon tinju Filipina dan karenanya ia memikirkan akan langsung gantung sarung tinju usai mega duel tersebut.
"Waktunya akan segera tiba. Kami akan mengumumkannya segera (pensiun)," ucap petinju 36 tahun itu dalam wawancara dengan ABS-CBN, Selasa (24/2/2015). Namun, Pacquiao enggan merinci waktu untuk meninggalkan dunia yang telah mengharumkan nama dan negaranya.
Untuk bisa naik ring kembali melawan Mayweather bukan perkara mudah. Banyak kendala yang membelit keinginan kedua petinju kelas welter dunia itu. Tapi, perjuangan keras banyak pihak untuk menyatukan mereka dalam satu ring berbuah manis, setelah kedua kubu menyatakan kesediaannya bertarung di Las Vegas, Mei mendatang.
Pacquiao sendiri rela tidak mendapatkan bayaran setimpal dibandingkan Mayweather. Petinju yang mendapat julukan Pacman itu hanya akan menerima sebesar USD80 juta (sekitar Rp1.028 trilun). Berbeda dengan Mayweather yang didapuk USD120 juta (sekitar Rp1,542 triliun).
"Kalau kami hanya memikirkan soal kebanggaan, pastinya tidak akan terjadi pertarungan ini. Kalau kami memikirkan bayaran yang sama, pertarungan pun tidak akan terjadi," tegas Pacquiao.
Soal bayaran ini memang sempat mengundang pertanyaan di kalangan pecinta tinju dunia. Tidak adil rasanya. Namun sebagai penganut Nasrani yang taat, Pacquiao menegaskan dirinya tidak memusingkan soal uang, sebab ia mempunyai Tuhan. "Tuhan akan ada bersama saya dan percaya Tuhan akan memberikan tangan-Nya pada saya."
"Waktunya akan segera tiba. Kami akan mengumumkannya segera (pensiun)," ucap petinju 36 tahun itu dalam wawancara dengan ABS-CBN, Selasa (24/2/2015). Namun, Pacquiao enggan merinci waktu untuk meninggalkan dunia yang telah mengharumkan nama dan negaranya.
Untuk bisa naik ring kembali melawan Mayweather bukan perkara mudah. Banyak kendala yang membelit keinginan kedua petinju kelas welter dunia itu. Tapi, perjuangan keras banyak pihak untuk menyatukan mereka dalam satu ring berbuah manis, setelah kedua kubu menyatakan kesediaannya bertarung di Las Vegas, Mei mendatang.
Pacquiao sendiri rela tidak mendapatkan bayaran setimpal dibandingkan Mayweather. Petinju yang mendapat julukan Pacman itu hanya akan menerima sebesar USD80 juta (sekitar Rp1.028 trilun). Berbeda dengan Mayweather yang didapuk USD120 juta (sekitar Rp1,542 triliun).
"Kalau kami hanya memikirkan soal kebanggaan, pastinya tidak akan terjadi pertarungan ini. Kalau kami memikirkan bayaran yang sama, pertarungan pun tidak akan terjadi," tegas Pacquiao.
Soal bayaran ini memang sempat mengundang pertanyaan di kalangan pecinta tinju dunia. Tidak adil rasanya. Namun sebagai penganut Nasrani yang taat, Pacquiao menegaskan dirinya tidak memusingkan soal uang, sebab ia mempunyai Tuhan. "Tuhan akan ada bersama saya dan percaya Tuhan akan memberikan tangan-Nya pada saya."
(bbk)