Tolak Verifikasi BOPI, Bonek Geruduk Kantor Kemenpora

Kamis, 26 Februari 2015 - 11:52 WIB
Tolak Verifikasi BOPI, Bonek Geruduk Kantor Kemenpora
Tolak Verifikasi BOPI, Bonek Geruduk Kantor Kemenpora
A A A
JAKARTA - Puluhan suporter Persebaya Surabaya atau yang selama ini dikenal dengan sebutan Bonek (bondo nekat) menggeruduk Kantor Kementrian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) RI, Senayan, Jakarta. Mereka melakukan aksi untuk menolak verifikasi Badan Olah raga Profesional Indonesia (BOPI) yang dianggap melenceng dari sejarah lawas klub asal Kota Pahlawan itu.

Koordinator aksi Bonek, Andie Pecie mengatakan BOPI keliru dalam menetapkan badan hukum klub Persebaya Surabaya. "Kami menolak rilis verifikasi BOPI yang menyatakan bahwa PT Mitra Muda Inti Berlian sebagai penaung Persebaya. BOPI harus mengembalikan hak-hak hukum dengan menetapkan PT Persebaya Indonesia sebagai pemilik asli kesebelasan atau klub Persebaya Surabaya," katanya saat ditemui Sindonews di halaman kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (26/2/2015).

Rombongan berharap dapat menyampaikan langsung tuntutan mereka ke pejabat di Kemenpora. Namun dari informasi yang didapat, Menpora Imam Nahrawi sedang berkunjung ke Papua dan Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot Dewa Broto tidak sedang di kantor. "Kami bersedia menunggu (Gatot kembali ke kantornya) kok, kami sudah jauh-jauh datang dari Surabaya," kata Andie.

Lebih jauh Andie mengatakan, dualisme Persebaya Surabaya dimulai pada 2010, sejak Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid mengirim surat kepada Wisnu Wardana untuk menggunakan nama Persebaya Surabaya dalam kompetisi Divisi Utama yang digelar PSSI, namun dengan menggunakan semua nama pemain dari klub Kutai Barat. "Dualisme ini berlangsung hingga sekarang," tutupnya.

Rombongan dari Surabaya yang terdiri dari 30 orang ini sempat menggelar spanduk dan mengibarkan bendera Bonek di halaman namun segera dicegah pihak kepolisian. Hingga berita ini diturunkan, rombongan suporter Persebaya masih menduduki kantor Kemenpora.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6132 seconds (0.1#10.140)
pixels