Sritex Kembali Jadi Korban Streak Fever di Seri Solo
A
A
A
SOLO - Tuan rumah Sritex Dragons Solo menjadi korban winning streak yang dilakukan Surabaya Fever. Bermain di Sritex Arena, Kamis (26/2/2016), Fever sukses menekuk Sritex 79-44 dalam lanjutan kompetisi bola basket Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia 2014-2015.
Meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri, para putri Solo ini tidak berdaya menghadang laju Fever. Kekalahan ini sekaligus menambah rekor kekalahan mereka dari tim Surabaya itu. Tercatat di dua musim sebelumnya mereka selalu kalah dari Fever di Sritex Arena. Yakni, saat gelaran WNBL Indonesia musim 2012-2013, Sritex Dragons menyerah 47-60 (17 Maret 2013). Setelah itu, di musim 2013-2014, Sritex Dragons juga kalah 55-74 (12 Februari 2014).
Ini adalah pertemuan kedua bagi mereka musim reguler 2014-2015. Dan, Fever unggul head-to-head (2-0) atas Sritex Dragons. Sebelumnya, mereka menundukkan Sritex Dragons di Seri II Surabaya (25 Januari 2015) dengan skor telak 81-48. Kemenangan kali ini juga menjadikan Fever satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan dari 6 kali bertanding (6-0).
Power forward Mega Nanda Perdana Putri tampil impresif bagi Fever dengan kontribusi 14 poin ditambah 6 rebound. Disusul, Raisa Aribatul Hamidah yang mengemas 11 poin dan 3 rebound.
Fever langsung melesat meninggalkan Sritex Dragons sejak awal kuarter pertama. Mereka unggul 6-0 lewat 2-point jump shot Yunita Sugianto, 2 free throw dari Gabriel Sophia dan juga 2-point jump shot Raisa Aribatul Hamidah.
Kebuntuan Sritex Dragons dipecahkan oleh 2 free throw Lophy Mora Christya yang merubah skor menjadi 2-6. Namun, setelah itu Fever menguasai jalannya permainan dan memimpin dengan skor 21-11 di akhir kuarter pertama.
Kuarter kedua berjalan sengit. Kedua tim bergantian mencetak poin. Sebanyak 15 poin ditambahkan Fever, dan dibalas 11 poin oleh Sritex Dragons. Namun, Fever tetap unggul 36-22 di akhir kuarter kedua. Raisa Aribatul Hamidah menyumbangkan poin terbanyak bagi Fever dengan 5 poin.
Selepas halftime, Fever semakin nyaman memimpin jalannya pertandingan. Lewat 2-point jump shot Annisa Widyani, Fever melesat meninggalkan Sritex Dragons dengan jarak 26 poin (56-33) di sisa 3 detik. Kuarter ketiga akhirnya ditutup untuk keunggulan Fever dengan skor 56-33. Mega Nanda Perdana Putri mencetak 8 poin bagi Fever di kuarter ini.
Sritex Dragons semakin terbenam di kuarter terakhir. Tambahan 20 poin dicetak Fever untuk keunggulan mereka. Sedangkan, Sritex Dragons hanya mencetak 11 poin saja. Akhirnya Sritex harus mengakui keunggulan Fever.
Meski bermain di hadapan pendukungnya sendiri, para putri Solo ini tidak berdaya menghadang laju Fever. Kekalahan ini sekaligus menambah rekor kekalahan mereka dari tim Surabaya itu. Tercatat di dua musim sebelumnya mereka selalu kalah dari Fever di Sritex Arena. Yakni, saat gelaran WNBL Indonesia musim 2012-2013, Sritex Dragons menyerah 47-60 (17 Maret 2013). Setelah itu, di musim 2013-2014, Sritex Dragons juga kalah 55-74 (12 Februari 2014).
Ini adalah pertemuan kedua bagi mereka musim reguler 2014-2015. Dan, Fever unggul head-to-head (2-0) atas Sritex Dragons. Sebelumnya, mereka menundukkan Sritex Dragons di Seri II Surabaya (25 Januari 2015) dengan skor telak 81-48. Kemenangan kali ini juga menjadikan Fever satu-satunya tim yang belum tersentuh kekalahan dari 6 kali bertanding (6-0).
Power forward Mega Nanda Perdana Putri tampil impresif bagi Fever dengan kontribusi 14 poin ditambah 6 rebound. Disusul, Raisa Aribatul Hamidah yang mengemas 11 poin dan 3 rebound.
Fever langsung melesat meninggalkan Sritex Dragons sejak awal kuarter pertama. Mereka unggul 6-0 lewat 2-point jump shot Yunita Sugianto, 2 free throw dari Gabriel Sophia dan juga 2-point jump shot Raisa Aribatul Hamidah.
Kebuntuan Sritex Dragons dipecahkan oleh 2 free throw Lophy Mora Christya yang merubah skor menjadi 2-6. Namun, setelah itu Fever menguasai jalannya permainan dan memimpin dengan skor 21-11 di akhir kuarter pertama.
Kuarter kedua berjalan sengit. Kedua tim bergantian mencetak poin. Sebanyak 15 poin ditambahkan Fever, dan dibalas 11 poin oleh Sritex Dragons. Namun, Fever tetap unggul 36-22 di akhir kuarter kedua. Raisa Aribatul Hamidah menyumbangkan poin terbanyak bagi Fever dengan 5 poin.
Selepas halftime, Fever semakin nyaman memimpin jalannya pertandingan. Lewat 2-point jump shot Annisa Widyani, Fever melesat meninggalkan Sritex Dragons dengan jarak 26 poin (56-33) di sisa 3 detik. Kuarter ketiga akhirnya ditutup untuk keunggulan Fever dengan skor 56-33. Mega Nanda Perdana Putri mencetak 8 poin bagi Fever di kuarter ini.
Sritex Dragons semakin terbenam di kuarter terakhir. Tambahan 20 poin dicetak Fever untuk keunggulan mereka. Sedangkan, Sritex Dragons hanya mencetak 11 poin saja. Akhirnya Sritex harus mengakui keunggulan Fever.
(bbk)