Satya Wacana Menang Berkat Solidnya Pertahanan
A
A
A
SOLO - Keberhasilan Satya Wacana AC LBC menaklukkan Stadium Jakarta di IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VI Solo di Sritex Arena, Jumat (27/2) menurut sang pelatih, Efri Meldi tidak lepas dari solidnya pertahanan yang diperagakan timnya.
"Defense anak-anak luar biasa saat ambil momentum, terutama pada menit-menit terakhir. Itu yang jadi kunci keberhasilan kami memenangi laga ini,” ujar Efri Meldi melalui rilis yang diterima Sindonews.
Di awal kuarter, Satya Wacana tampil buruk dengan tertinggal 12 poin. Namun hal itu berhasil mereka bayar dengan penampilan impresif di kuarter kedua. Selisih poin mereka pangkas menjadi dua digit sehingga poin akhir babak keduam enjadi 45-43.
Penampilan Satya Wacana akhirnya menggila di dua kuarter akhir. Slam dunk Yoppi France Giay di awal kuarter ketiga membuat Satya Wacana menyamakan kedudukan 45-45.
Meski di akhir kuarter ketiga tetap tertinggal, Satya Wacana mampu bangkit di kuarter keempat dengan mencetak 23 poin dan akhirnya menang 61-51. Dengan kemenangan ini, Satya Wacana nangkring di peringkat enam klasemen sementara, hasil dari tujuh kemenangan dan 13 kali kalah (7-13).
"Defense anak-anak luar biasa saat ambil momentum, terutama pada menit-menit terakhir. Itu yang jadi kunci keberhasilan kami memenangi laga ini,” ujar Efri Meldi melalui rilis yang diterima Sindonews.
Di awal kuarter, Satya Wacana tampil buruk dengan tertinggal 12 poin. Namun hal itu berhasil mereka bayar dengan penampilan impresif di kuarter kedua. Selisih poin mereka pangkas menjadi dua digit sehingga poin akhir babak keduam enjadi 45-43.
Penampilan Satya Wacana akhirnya menggila di dua kuarter akhir. Slam dunk Yoppi France Giay di awal kuarter ketiga membuat Satya Wacana menyamakan kedudukan 45-45.
Meski di akhir kuarter ketiga tetap tertinggal, Satya Wacana mampu bangkit di kuarter keempat dengan mencetak 23 poin dan akhirnya menang 61-51. Dengan kemenangan ini, Satya Wacana nangkring di peringkat enam klasemen sementara, hasil dari tujuh kemenangan dan 13 kali kalah (7-13).
(rus)