Surabaya Fever Betah Berada di Puncak Klasemen
A
A
A
SOLO - Tim Surabaya Fever semakin betah berada di puncak klasemen WNBL Indonesia menyusul kemenangan atas Rajawali Bandung 86-84 dalam laga lanjutan Seri III Solo. Berkat kemenangan ini tim polesan Wellyanto Pribadi mencetak winning streak atau kemenangan beruntun dalam tujuh pertandingan terakhir.
Fever semakin nyaman berada di puncak klasemen dengan raihan 14 poin. Hasil ini tak terlepas dari tujuh kemenangan beruntun mereka di musim ini. Selain itu, mereka juga mampu memperlebar rekor pertemuannya menjadi 2-0.
Beralih ke pertandingan, Annisa Widyarni tampil impresif sepanjang pertandingan. Shooting guard Fever itu membukukan double-double pertamanya di ajang WNBL Indonesia. Walau hanya bermain selama 22 menit dan 38 detik, namun dia mampu mengoleksi 16 poin ditambah sepuluh rebound.
Selain Annisa, penampilan ciamik juga dipertontonkan Marlina Hermawan dengan mencetak 16 poin disusul Yuliana Bening dengan 12 poin dan tujuh rebound serta Yenny Sugianto sepuluh poin.
Sebenarnya pada pertandingan ini Fever tidak tampil dengan pemain andalannya. Wellyanto mengatakan itu terjadi karena tim sengaja menyimpan tenaga anak asuhnya. Sebab pada laga selanjutnya mereka bakal menghadapi Merah Putih Predators Jakarta.
"Beberapa pemain pilar sengaja kami hemat tenaganya buat laga selanjutnya lawa Merah Putih Predators Jakarta. Karena secara kualitas skill individu para pemain kami hampir sama, rotasinya bisa berjalan enak," papar Wellyanto Pribadi dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (28/2/2015).
Fever semakin nyaman berada di puncak klasemen dengan raihan 14 poin. Hasil ini tak terlepas dari tujuh kemenangan beruntun mereka di musim ini. Selain itu, mereka juga mampu memperlebar rekor pertemuannya menjadi 2-0.
Beralih ke pertandingan, Annisa Widyarni tampil impresif sepanjang pertandingan. Shooting guard Fever itu membukukan double-double pertamanya di ajang WNBL Indonesia. Walau hanya bermain selama 22 menit dan 38 detik, namun dia mampu mengoleksi 16 poin ditambah sepuluh rebound.
Selain Annisa, penampilan ciamik juga dipertontonkan Marlina Hermawan dengan mencetak 16 poin disusul Yuliana Bening dengan 12 poin dan tujuh rebound serta Yenny Sugianto sepuluh poin.
Sebenarnya pada pertandingan ini Fever tidak tampil dengan pemain andalannya. Wellyanto mengatakan itu terjadi karena tim sengaja menyimpan tenaga anak asuhnya. Sebab pada laga selanjutnya mereka bakal menghadapi Merah Putih Predators Jakarta.
"Beberapa pemain pilar sengaja kami hemat tenaganya buat laga selanjutnya lawa Merah Putih Predators Jakarta. Karena secara kualitas skill individu para pemain kami hampir sama, rotasinya bisa berjalan enak," papar Wellyanto Pribadi dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (28/2/2015).
(bbk)