Rotasi Pemain Garuda dan Kekompakan CLS Knights
A
A
A
SEMARANG - Garuda Kukar Bandung dipaksa harus melewati rintangan berat di Seri VII Semarang NBL musim reguler 2014-2015. CLS Knights Surabaya, Stadium Jakarta, dan Satria Muda Britama Jakarta adalah lawan yang harus dihadapi tim polesan Tjetjep Firmansyah di seri maraton ini.
Christ Gideon memberikan masukkan kepada Tjetjep dengan mengatakan bahwa pelatih Garuda harus pandai merotasi pemain. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain di setiap laga.
"Semangat kita sudah kembali sejak kemenangan di seri kemarin. Kini yang terpenting kami bisa menghadapi seri yang cukup panjang ini dan harus ada rotasi pemain. Ini untuk menjaga kebugaran setiap pemain, sekaligus memaksimalkan setiap laga," ujar Christ Gideon dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (4/3/2015).
Pada Seri VII Semarang, masing-masing tim dituntut mampu mengoptimalkan setiap laga demi memuluskan ambisi lolos ke playoff. Hangtuah Sumsel IM (peringkat ke-6), Garuda Kukar Bandung (ketujuh), Stadium Jakarta (kedelapan), dan Bimasakti Nikko Steel Malang (kesepuluh) bakal menjadi sorotan selama seri ketujuh di Semarang nanti.
Persaingan di papan atas juga tak kalah seru. Posisi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta sebagai pemuncak klasemen sementara belum sepenuhnya aman. M88 Aspac Jakarta di urutan kedua dan Satria Muda BritAma Jakarta (ketiga) sewaktu-waktu bisa menggusur. Termasuk CLS Knights Surabaya (kempat) yang sedang naik trennya belakangan ini.
CLS Knights mencatatkan tujuh kemenangan beruntun. Dimulai dengan mengalahkan Garuda Kukar Bandung 85-66 pada laga hari terakhir Seri IV di DBL Arena Surabaya, 25 Januari lalu. Setelah itu, CLS sukses menyapu bersih kemenangan pada dua seri terakhir (Seri V Batam dan Seri VI Solo). Aspac dan Pelita Jaya ikut menjadi korban keganasan CLS Knights. Keduanya berhasil dikalahkan pada seri terakhir di Solo.
CLS Knights dijadwalkan berhadapan dengan Garuda pada hari pembuka Seri Semarang. Mario Wuysang tak menyangkal bila timnya tengah berupaya untuk menyapu bersih setiap seri. Namun point guard CLS Knights tidak ingin mengumbar janji, karena lawan yang mereka hadapi bukan lawan yang mudah.
Yang terpenting, kata Mario, para pemain bisa menjaga kekompakkan di lapangan. "Untuk kans sapu bersih, kita lihat saja dilapangan nanti. Tapi yang paling penting menjaga chemistry antar pemain. Itulah yang menjadi fokus kami menghadapi seri kali ini," tutur Mario Wuysang.
Christ Gideon memberikan masukkan kepada Tjetjep dengan mengatakan bahwa pelatih Garuda harus pandai merotasi pemain. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain di setiap laga.
"Semangat kita sudah kembali sejak kemenangan di seri kemarin. Kini yang terpenting kami bisa menghadapi seri yang cukup panjang ini dan harus ada rotasi pemain. Ini untuk menjaga kebugaran setiap pemain, sekaligus memaksimalkan setiap laga," ujar Christ Gideon dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (4/3/2015).
Pada Seri VII Semarang, masing-masing tim dituntut mampu mengoptimalkan setiap laga demi memuluskan ambisi lolos ke playoff. Hangtuah Sumsel IM (peringkat ke-6), Garuda Kukar Bandung (ketujuh), Stadium Jakarta (kedelapan), dan Bimasakti Nikko Steel Malang (kesepuluh) bakal menjadi sorotan selama seri ketujuh di Semarang nanti.
Persaingan di papan atas juga tak kalah seru. Posisi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta sebagai pemuncak klasemen sementara belum sepenuhnya aman. M88 Aspac Jakarta di urutan kedua dan Satria Muda BritAma Jakarta (ketiga) sewaktu-waktu bisa menggusur. Termasuk CLS Knights Surabaya (kempat) yang sedang naik trennya belakangan ini.
CLS Knights mencatatkan tujuh kemenangan beruntun. Dimulai dengan mengalahkan Garuda Kukar Bandung 85-66 pada laga hari terakhir Seri IV di DBL Arena Surabaya, 25 Januari lalu. Setelah itu, CLS sukses menyapu bersih kemenangan pada dua seri terakhir (Seri V Batam dan Seri VI Solo). Aspac dan Pelita Jaya ikut menjadi korban keganasan CLS Knights. Keduanya berhasil dikalahkan pada seri terakhir di Solo.
CLS Knights dijadwalkan berhadapan dengan Garuda pada hari pembuka Seri Semarang. Mario Wuysang tak menyangkal bila timnya tengah berupaya untuk menyapu bersih setiap seri. Namun point guard CLS Knights tidak ingin mengumbar janji, karena lawan yang mereka hadapi bukan lawan yang mudah.
Yang terpenting, kata Mario, para pemain bisa menjaga kekompakkan di lapangan. "Untuk kans sapu bersih, kita lihat saja dilapangan nanti. Tapi yang paling penting menjaga chemistry antar pemain. Itulah yang menjadi fokus kami menghadapi seri kali ini," tutur Mario Wuysang.
(bbk)