Hadapi Iran, Indonesia Targetkan Sapu Bersih
Hadapi Iran, Indonesia Targetkan Sapu Bersih
A
A
A
PALEMBANG - Tim tenis Indonesia menargetkan sapu bersih saat menghadapi Iran di Piala Davis Grup II Zone Asia Oseania 2015. Bermain di Stadion Tenis Bukit Asam, Jakabaring, Palembang, 6-8 Maret, kemenangan menjadi harga mati untuk merebut tiket final.
Tim Piala Davis Indonesia terdiri dari Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko dan Sunu Wahyu Trijati. Dalam drawing Indonesia versus Iran yang dilakukan, tunggal pertama Indonesia, Christopher Rungkat akan menghadapi S Khaledan di lapangan satu. Di lapangan dua SW Trijati akan bertemu A Shahgholi pada Jumat, (6/3/2015) mulai pukul 09.30 WIB.
Dipertandingkan kedua yang memainkan nomor ganda dihari yang sama Christopher Rungkat akan berpasangan dengan Aditya Hari akan bertanding melawan A. Mandachi/A Shahgholi pada pukul 13.30 WIB. Pada Sabtu (7/3/2015), akan mempertemukan Christopher Rungkat dengan A Shahgholi di lapangan satu dan di lapangan dua Sunu Trijati menghadapi S Khaledan.
"Tidak ada lagi semangat Christopher, Sunu, David ataupun Aditya. Di belakang kami adalah Indonesia. Kita membawa semangat rakyat Indonesia. Ini adalah semangat Indonesia,"kata Pelatih Timnas Indonesia Roy Therik ditemui usai drawing, Kamis (5/3/2015).
Terpisah, Sunu menjelaskan secara tim mereka telah memupuk rasa persaudaraan dan kerja sama. Tidak saling meremehkan dan selalu memberikan semangat kepada rekan lainya.
"Satu regu ini, kita saling percaya. Kalau ada kekurangan kami selalu menutupi. Karena kalau kalah akan kita tanggung bersama. Menang dan kalah itu tanggung jawab kita bersama,"katanya dengan penuh semangat.
Apabila Indonesia berhasil mengatasi Iran di partai selanjutnya lawan yang akan dihadapi antara Kuwait dan Pakistan pada Juli mendatang. Dan babak final pun akan digelar pada September. Di atas kertas Indonesia lebih diunggulkan karena pada pertemuan Grup II Asia Oseania 2011 Iran berhasil dikalahkan dengan skor 3-2. (Baca juga : Tim Piala Davis Indonesia Incar Final)
"Kami telah berlatih lebih keras lagi untuk menghadapi Indonesia. Kita juga tidak mempersoalkan iklim di sini karena kami memiliki persiapan matang,"kata Pelatih Iran Saeid Ahmadvand.
Tim Piala Davis Indonesia terdiri dari Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko dan Sunu Wahyu Trijati. Dalam drawing Indonesia versus Iran yang dilakukan, tunggal pertama Indonesia, Christopher Rungkat akan menghadapi S Khaledan di lapangan satu. Di lapangan dua SW Trijati akan bertemu A Shahgholi pada Jumat, (6/3/2015) mulai pukul 09.30 WIB.
Dipertandingkan kedua yang memainkan nomor ganda dihari yang sama Christopher Rungkat akan berpasangan dengan Aditya Hari akan bertanding melawan A. Mandachi/A Shahgholi pada pukul 13.30 WIB. Pada Sabtu (7/3/2015), akan mempertemukan Christopher Rungkat dengan A Shahgholi di lapangan satu dan di lapangan dua Sunu Trijati menghadapi S Khaledan.
"Tidak ada lagi semangat Christopher, Sunu, David ataupun Aditya. Di belakang kami adalah Indonesia. Kita membawa semangat rakyat Indonesia. Ini adalah semangat Indonesia,"kata Pelatih Timnas Indonesia Roy Therik ditemui usai drawing, Kamis (5/3/2015).
Terpisah, Sunu menjelaskan secara tim mereka telah memupuk rasa persaudaraan dan kerja sama. Tidak saling meremehkan dan selalu memberikan semangat kepada rekan lainya.
"Satu regu ini, kita saling percaya. Kalau ada kekurangan kami selalu menutupi. Karena kalau kalah akan kita tanggung bersama. Menang dan kalah itu tanggung jawab kita bersama,"katanya dengan penuh semangat.
Apabila Indonesia berhasil mengatasi Iran di partai selanjutnya lawan yang akan dihadapi antara Kuwait dan Pakistan pada Juli mendatang. Dan babak final pun akan digelar pada September. Di atas kertas Indonesia lebih diunggulkan karena pada pertemuan Grup II Asia Oseania 2011 Iran berhasil dikalahkan dengan skor 3-2. (Baca juga : Tim Piala Davis Indonesia Incar Final)
"Kami telah berlatih lebih keras lagi untuk menghadapi Indonesia. Kita juga tidak mempersoalkan iklim di sini karena kami memiliki persiapan matang,"kata Pelatih Iran Saeid Ahmadvand.
(bbk)
Explore More