Satria Muda Bermimpi Stop Rekor Aspac
A
A
A
YOGYAKARTA - Satria Muda mengusung misi besar pada laga Seri VIII Yogyakarta National Basketball League (NBL) Indonesia melawan M88 Aspac Jakarta. Kematangan tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa diprediksi akan sanggup membendung serangan Aspac.
Avan Seputera mengklaim Satria Muda bakal memutus rekor sapu bersih yang dimiliki Aspac pada seri sebelumnya (Seri VII Semarang). Karena melihat rekor pertemuan sebelumnya, kedua tim sama-sama sudah mengemas satu kemenangan dari dua pertandingan sebelumnya.
"Saat ini kami berambisi besar menang lawan Aspac. Karena, kedudukan kami masih 1-1 dalam rekor pertemuan. Untuk memorial musim lalu saat kami kalah dari Aspac pada grand final di yogya akan jadi motivasi besar bagi kami menghadapi pertandingan besok (nanti)," ungkap Avan, dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (11/3/2015).
Ketika empat tim teratas yang diisi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Satria Muda BritAma Jakarta, dan CLS Knights Surabaya saling sikut mengejar juara musim reguler, sisa empat tiket Championship Series masih diperebutkan lima tim, yakni JNE BSC Bandung Utama, Hangtuah Sumsel IM, Stadium Jakarta, Garuda Kukar Bandung, dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga.
Sejauh ini ada empat tim yang diprediksi bakal saling sikut dalam mengejar juara musim reguler. Mereka adalah Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Satria Muda BritAma Jakarta, dan CLS Knights Surabaya. Berarti sisa empat tiket Championship Series masih diperebutkan lima tim, yakni JNE BSC Bandung Utama, Hangtuah Sumsel IM, Stadium Jakarta, Garuda Kukar Bandung, dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga.
Bandung Utama masih memimpin di peringkat ke-5 (35 poin). Meski belum 100 persen aman, Andre Tiara dkk berada di barisan terdepan dalam perebutan tiket playoff untuk kali pertama. Namun, sedikit saja lengah, posisi mereka bisa berbahaya di tiga seri yang tersisa.
Pasalnya Hangtuah berada di peringkat ke-6 dengan 34 poin, kemudian disusul Stadium (33 poin), Garuda (32 poin), dan Satya Wacana (32 poin). Semua masih berpeluang. Semua akan habis-habisan pada setiap laga yang akan mereka lakoni.
Avan Seputera mengklaim Satria Muda bakal memutus rekor sapu bersih yang dimiliki Aspac pada seri sebelumnya (Seri VII Semarang). Karena melihat rekor pertemuan sebelumnya, kedua tim sama-sama sudah mengemas satu kemenangan dari dua pertandingan sebelumnya.
"Saat ini kami berambisi besar menang lawan Aspac. Karena, kedudukan kami masih 1-1 dalam rekor pertemuan. Untuk memorial musim lalu saat kami kalah dari Aspac pada grand final di yogya akan jadi motivasi besar bagi kami menghadapi pertandingan besok (nanti)," ungkap Avan, dalam rilis yang diterima Sindonews, Rabu (11/3/2015).
Ketika empat tim teratas yang diisi Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Satria Muda BritAma Jakarta, dan CLS Knights Surabaya saling sikut mengejar juara musim reguler, sisa empat tiket Championship Series masih diperebutkan lima tim, yakni JNE BSC Bandung Utama, Hangtuah Sumsel IM, Stadium Jakarta, Garuda Kukar Bandung, dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga.
Sejauh ini ada empat tim yang diprediksi bakal saling sikut dalam mengejar juara musim reguler. Mereka adalah Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, M88 Aspac Jakarta, Satria Muda BritAma Jakarta, dan CLS Knights Surabaya. Berarti sisa empat tiket Championship Series masih diperebutkan lima tim, yakni JNE BSC Bandung Utama, Hangtuah Sumsel IM, Stadium Jakarta, Garuda Kukar Bandung, dan Satya Wacana ACA LBC Salatiga.
Bandung Utama masih memimpin di peringkat ke-5 (35 poin). Meski belum 100 persen aman, Andre Tiara dkk berada di barisan terdepan dalam perebutan tiket playoff untuk kali pertama. Namun, sedikit saja lengah, posisi mereka bisa berbahaya di tiga seri yang tersisa.
Pasalnya Hangtuah berada di peringkat ke-6 dengan 34 poin, kemudian disusul Stadium (33 poin), Garuda (32 poin), dan Satya Wacana (32 poin). Semua masih berpeluang. Semua akan habis-habisan pada setiap laga yang akan mereka lakoni.
(bbk)