Aib Los Blancos

Kamis, 12 Maret 2015 - 09:39 WIB
Aib Los Blancos
Aib Los Blancos
A A A
MADRID - Siulan menggema di Santiago Bernabeu selepas leg kedua babak 16 besar Liga Champions dini hari kemarin. Kekhawatiran melanda, meski Real Madrid masih memiliki kesempatan mempertahankan gelar.

Meski mencetak dua gol ke gawang Schalke 04, Cristiano Ronaldo melampiaskan kekecewaannya melihat penampilan buruk tim yang berujung kekalahan 3-4. Pemain terbaik dunia itu berjanji akan mogok bicara pada media. ”Saya bakal diam sampai akhir musim,” tandasnya, dikutip Marca.

Kiper sekaligus kapten Iker Casillas melontarkan penyesalan dengan menginstruksikan rekan-rekan tetap tinggal di lapangan sehabis wasit Damir Skomina meniup tanda selesainya pertandingan. Dia mengajak Ronaldo dkk meminta maaf ke suporter atas permainan yang baru saja mereka tunjukkan.

Entrenador Carlo Ancelotti ikut mengungkapkan rasa bersalahnya. Dia menilai, performa anak asuhnya di partai ini menodai citra Los Blancos. Nakhoda asal Italia tersebut berjanji menebus lewat perbaikan pada masa depan.

”Reaksi para penonton wajar. Kami memperlakukan laga tadi seperti panggilan bangun. Saya percaya kami dapat lebih baik lagi. Kami mesti berlatih dan bekerja keras agar hal itu tidak terulang,” tandasnya.

Kekalahan dari Schalke merupakan hasil negatif kandang pertama Madrid di Liga Champions sejak dipukul Barcelona 0-2 pada April 2011. Tuan rumah sebelumnya juga pernah menderita empat gol di ajang dan tempat sama ketika dipermalukan Bayern Muenchen 2-4 Februari 2000.

Beruntung Madrid sebelumnya menumbangkan Schalke 2-0 di Veltins Arena sehingga unggul agregat 5-4. Penampilan impresif Schalke membuat Pelatih Roberto di Matteo hanya bisa berandai- andai. Dia menyesalkan keterpurukan di kandang pada pertemuan pertama dua pekan lalu.

Meski begitu, sosok yang membawa Chelsea memenangkan Liga Champions edisi 2011/2012 tersebut mengaku bangga atas penampilan yang diperlihatkan Benedikt Hoewedes dkk. ”Bagaimana mungkin tim yang mencetak empat gol di Bernabeu tersingkir? Mungkin kami hanya kurang beruntung. Madrid bermain buruk, tapi mereka tetap memiliki banyak pemain berkualitas. Itulah yang menjadi pembeda,” ungkap Di Matteo.

Schalke memimpin dua kali melalui Christian Fuchs dan Klaas-Jan Huntelaar. Madrid patut bersyukur memiliki Ronaldo yang menyamakan kedudukan. Los Blancos kemudian balik memimpin lewat Karim Benzema sebelum Leroy Sane menjaga harapan tim tamu. Tuan rumah lalu tertekan setelah Huntelaar menciptakan gol kedua.

Namun, tim tamu tidak mampu menghasilkan satu gol ekstra yang akan membawa mereka unggul gol tandang. ”Sayang sekali. Kami punya banyak kesempatan. Kami sukses merepotkan tim sekelas Madrid. Kami seharusnya meraih lebih,” ujar Huntelaar.

Harley ikhsan
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5914 seconds (0.1#10.140)