Pemain Magang Promosi Skuad Inti PSIS Semarang
A
A
A
SEMARANG - Dua pemain magang PSIS Semarang, M Tegar Pribadi dan Dani Raharjanto, dipromosikan bergabung dengan skuad utama, menyusul Ahmad Agung. Keduanya naik kelas lantaran performanya meningkat. Meski sudah bisa bergabung dengan pemain senior lainnya, baik Tegar dan Dani belum didaftarkan ke PT. Liga Indonesia (LI).
Pasalnya, pendaftaran tahap pertama ini hanya untuk 18 pemain saja. Mahesa Jenar sudah mendaftarkan 17 pemain, satu di antaranya dibatalkan yakni M Ilyas, yang berposisi di bek kiri lantaran mengundurkan diri.
Rencananya, Tegar, yang juga anak kandung dari Eko Riyadi, pelatih PSIS musim lalu dan Dani, yang disaring melalui seleksi klub anggota Pengcab PSSI itu akan didaftarkan bersamaan dengan pemain susulan yang lain.
''Pendaftaran pemain masih lama. Paling tidak seminggu setelah kick off, kemungkinan Divisi Utama diputar 21 April, tapi itu juga masih kabar yang beredar,” kata Manajer PSIS Adi Saputro, Kamis (12/3).
Kedua pemain yang didapat dari seleksi ratusan pemain klub-klub di Kota Lunpia itu akan dikontrak jangka panjang selama tiga tahun. Saat ini kontrak tiga tahun baru diberlakukan kepada Ahmad Agung, pemain magang yang juga sudah dipromosikan masuk ke skuad senior. Adapun Tegar dan Dani, akan direalisasikan dalam waktu dekat. Intinya, keduanya sudah sepakat diikat tiga tahun.
''Keduanya sudah menyampaikan tidak keberatan dikontrak tiga tahun. Ini tinggal waktu saja, karena dalam minggu-minggu ini kami masih sibuk, jadi tidak perlu tergesa-gesa. Sesuai aturan PT LI maksimal jumlah pemain 30 yang didaftarkan,''jelasnya.
Dani selama ini memang cukup menyita perhatian. Kendati sebagai pemain magang, pelatih berani menurunkannya saat tim dijamu Persis Solo di Stadion Manahan beberapa waktu lalu. Kemudian saat dalam laga kandang, dia juga kembali diturunkan sebagai pengganti di babak kedua. Sementara untuk Tegar sendiri, memang lebih banyak menghuni bangku cadangan. Dirinya sudah mencicipi uji coba ketika PSIS berduel dengan tim-tim amatir.
Pelatih PSIS M Dofir berharap pemain yang direkomendasikan masuk ke skuad inti, bisa bersaing dengan para pemain senior lainnya. ''Sepak bola itu harus ada persaingan. Kalau ada kompetisi, itu pasti ada motivasi, jadi jangan hanya sekadar sebagai pelengkap latihan yang tidak ada ujungnya,''ujar dia.
Musim lalu, pemain magang yang bisa menembus ke skuad inti baru satu pemain, yakni M Taufik. Musim depan, sementara ini baru tiga. Justru, ada dua pemain yang telah dikontrak, statusnya justru diturunkan yakni Yuda Pramana dan Elmirio Andrestani, karena performanya dinilai menurun.
Pasalnya, pendaftaran tahap pertama ini hanya untuk 18 pemain saja. Mahesa Jenar sudah mendaftarkan 17 pemain, satu di antaranya dibatalkan yakni M Ilyas, yang berposisi di bek kiri lantaran mengundurkan diri.
Rencananya, Tegar, yang juga anak kandung dari Eko Riyadi, pelatih PSIS musim lalu dan Dani, yang disaring melalui seleksi klub anggota Pengcab PSSI itu akan didaftarkan bersamaan dengan pemain susulan yang lain.
''Pendaftaran pemain masih lama. Paling tidak seminggu setelah kick off, kemungkinan Divisi Utama diputar 21 April, tapi itu juga masih kabar yang beredar,” kata Manajer PSIS Adi Saputro, Kamis (12/3).
Kedua pemain yang didapat dari seleksi ratusan pemain klub-klub di Kota Lunpia itu akan dikontrak jangka panjang selama tiga tahun. Saat ini kontrak tiga tahun baru diberlakukan kepada Ahmad Agung, pemain magang yang juga sudah dipromosikan masuk ke skuad senior. Adapun Tegar dan Dani, akan direalisasikan dalam waktu dekat. Intinya, keduanya sudah sepakat diikat tiga tahun.
''Keduanya sudah menyampaikan tidak keberatan dikontrak tiga tahun. Ini tinggal waktu saja, karena dalam minggu-minggu ini kami masih sibuk, jadi tidak perlu tergesa-gesa. Sesuai aturan PT LI maksimal jumlah pemain 30 yang didaftarkan,''jelasnya.
Dani selama ini memang cukup menyita perhatian. Kendati sebagai pemain magang, pelatih berani menurunkannya saat tim dijamu Persis Solo di Stadion Manahan beberapa waktu lalu. Kemudian saat dalam laga kandang, dia juga kembali diturunkan sebagai pengganti di babak kedua. Sementara untuk Tegar sendiri, memang lebih banyak menghuni bangku cadangan. Dirinya sudah mencicipi uji coba ketika PSIS berduel dengan tim-tim amatir.
Pelatih PSIS M Dofir berharap pemain yang direkomendasikan masuk ke skuad inti, bisa bersaing dengan para pemain senior lainnya. ''Sepak bola itu harus ada persaingan. Kalau ada kompetisi, itu pasti ada motivasi, jadi jangan hanya sekadar sebagai pelengkap latihan yang tidak ada ujungnya,''ujar dia.
Musim lalu, pemain magang yang bisa menembus ke skuad inti baru satu pemain, yakni M Taufik. Musim depan, sementara ini baru tiga. Justru, ada dua pemain yang telah dikontrak, statusnya justru diturunkan yakni Yuda Pramana dan Elmirio Andrestani, karena performanya dinilai menurun.
(aww)