Gulingkan Atletico

Jum'at, 13 Maret 2015 - 09:08 WIB
Gulingkan Atletico
Gulingkan Atletico
A A A
VALENCIA - Peluang Valencia merebut tiket otomatis Liga Champions, kini terbentang di depan mata. Walau mungkin untuk sementara, Los Che bisa merangsek ke peringkat 3 bila mampu mengalahkan Deportivo La Coruna.

Valencia terus berkutat di peringkat 4 selama lima pekan belakangan. Tapi, berkat torehan empat kemenangan dan satu imbang dalam periode tersebut membuat selisihnya dengan jajaran 3 besar berkurang. Tim asuhan Nuno Espirito Santo itu kini hanya terpaut satu angka dari Atletico Madrid yang mengoleksi 55 angka.

Dua hasil imbang beruntun Atletico membuka kesempatan Valencia meningkatkan peringkat. Mereka tinggal menjinakkan Deportivo di Estadio Mestalla, dini hari nanti. Ini bukan tugas sulit bagi tim yang terkenal jago kandang. Ya, di samping belum terkalahkan selama lima laga terkini, Valencia cukup galak kepada tim tamu.

Dani Parejo dkk tidak pernah takluk dalam delapan laga kandang di semua kompetisi. Seusai dihajar Barcelona 0-1, Valencia membukukan tujuh menang dan sekali imbang. Bahkan, enam jamuan terbarunya berujung hasil positif.

Sepanjang musim ini Valencia hanya sekali kalah kala menjadi tuan rumah. “Jika Anda tidak bisa menang, berusahalah untuk tidak kalah. Setidaknya rebut angka penting saat menjadi tuan rumah,” ucap bek Valencia Shkodran Mustafi, dilansir Marca.

Valencia punya sejumlah alasan untuk mempermalukan Deportivo. Itu bukan semata demi masuk posisi 3 besar, juga pembalasan dendam. Kelelawar Mestalla pernah ditembak jatuh ketika terbang di Estadio Municipal Riazor, 19 Oktober lalu. Datang bermodalkan empat kali menang dan dua imbang dari pertemuan sebelumnya, mereka malah dihajar 0-3.

“Saya masih ingat betapa menyakitkannya kekalahan itu. Apa yang direncanakan tidak berjalan lancar. Hal serupa tidak boleh terulang. Kami harus fokus pada permainan sendiri,” ucap bek tengah Valencia Antonio Barragan.

Salah satu pemain yang paling ingin menebus kesalahan adalah Mustafi. Dia bisa dianggap pemicu kalahnya Valencia dari Deportivo pada perjumpaan sebelumnya. Dia melakukan gol bunuh diri pada menit ke-36, yang kemudian berimbas lahirnya gol Lucas Perez dan Toche.

Mustafi mengaku siap membuat perhitungan. Bukan hanya mengawal lini belakang, dia juga bertekad menyumbang gol bagi Valencia. Itu mungkin saja mengingat nalurinya cukup tinggi. Memanfaatkan posturnya yang tinggi, pemain berusia 22 tahun asal Jerman itu mampu menghasilkan empat gol di Primera Liga.

Kontribusi terbaru Mustafi kala menghindari Valencia dari kekalahan saat berjumpa Atletico di Vicente Calderon. Dia mengubah kedudukan menjadi 1-1 jelang akhir laga. Berkat koleksinya itu, Mustafi tercantum dalam daftar top skor Valencia. Dia menyamai catatan dua bomber Valencia Alvaro Negredo dan Rodrigo yang baru menghasilkan empat gol di semua event.

Sulitnya menghadapi Valencia di depan publik sendiri diakui kiper Deportivo Fabricio Agosto. Menurutnya, Deportivo tidak boleh melakukan kesalahan sekecil apa pun jika ingin menang. Karena itu, kesempurnaan selama 90 menit merupakan keharusan.

“Kami harus menampilkan permainan sempurna. Kami harus bagus saat menyerang, bertahan, dan mengambil set piece . Intinya, kami harus berjuang keras jika ingin mendapatkan tiga angka,” tandas Agosto.

M mirza
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0439 seconds (0.1#10.140)