PSIS Awas Badai Cedera Kambuhan
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang harus mewaspadai badai cedera saat melakukan uji coba secara maraton. Pasalnya, sejumlah pemain Mahesa Jenar kerap mengalami cedera kambuhan. Seperti Welly Siagian, bek kiri PSIS, yang engkelnya seringkali kambuh jika berbenturan.
Apalagi, saat ini PSIS hanya memiliki dua pemain yang berposisi di sayap kiri, selain Welly, ada Andreantono, wajah baru musim ini. Pemain yang didapat dari hasil seleksi klub Pengcab PSSI Kota Semarang itu selama ini menjadi pelapis.
Namun, dia belum bisa menggeser posisi Welly, sebagai pemain utama. Sebenarnya ada M Ilyas, tapi sayangnya dia sudah mengundurkan diri dari tim dan mencari klub yang dekat dengan daerah asalnya di Jember Jawa Timur karena alasan keluarga.
Pemain lain yang punya riwayat cedera adalah Edi Anto, yang beberapa waktu lalu sempat mengalami masalah pada hamstring. Akibatnya, dua harus absen latihan selama tiga pekan. Beruntungnya, kompetisi belum dimulai sehingga ada banyak waktu untuk recovery dan sekarang sudah bisa bermain normal.
Pemain asal Boyolali tersebut memiliki peran vital, karena dianggap bisa menjadi jenderal lapangan tengah. Mahesa Jenar menjadwalkan uji coba kontra Persibas Banyumas pada Minggu (15/3) dan Selasa (17/3) malam dengan PSCS Cilacap.
Sembari pulang ke Kota Lunpia, PSIS juga berencana mampir uji coba dengan Persip Pekalongan, namun jadwalnya belum dipastikan. Potensi cedera pemain dalam tur ngapak tersebut tidak dipungkiri oleh Pelatih PSIS M Dofir. ''Risikonya tetap ada, termasuk cedera. Uji coba tersebut sekaligus untuk melihat kondisi fisik pemain, karena dalam kompetisi resmi nanti, dalam sepekan bisa bertanding dua kali,” ujarnya.
Dia berharap, dengan uji coba maraton tersebut anak asuhnya bisa seperti merasakan atmosfir kompetisi dan belajar mendapat tekanan baik dari suporter tuan rumah, maupun tim lawan. Pihaknya juga belum memutuskan uji coba kontra Arema Cronus pada 28 Maret mendatang, menjadi laga persahabatan terakhir dengan tim-tim profesional.
Setelah menghadapi Singo Edan, julukan Arema, PSIS tidak mungkin lagi uji coba dengan tim Indonesia Super League (ISL) lagi karena mereka akan fokus menyiapkan tim dalam kompetisi karena kick off ISL pada 4 April.
''Ya kita agendakan uji coba dengan tim-tim Divisi Utama lainnya atau tim lokal yang levelnya di bawah kita. Setidaknya sepekan sebelum kick off Divisi Utama yang direncanakan 21 April, baru uji coba di-stop. Setelah itu hanya conditioning dan pemantapan tim,” kata dia.
Apalagi, saat ini PSIS hanya memiliki dua pemain yang berposisi di sayap kiri, selain Welly, ada Andreantono, wajah baru musim ini. Pemain yang didapat dari hasil seleksi klub Pengcab PSSI Kota Semarang itu selama ini menjadi pelapis.
Namun, dia belum bisa menggeser posisi Welly, sebagai pemain utama. Sebenarnya ada M Ilyas, tapi sayangnya dia sudah mengundurkan diri dari tim dan mencari klub yang dekat dengan daerah asalnya di Jember Jawa Timur karena alasan keluarga.
Pemain lain yang punya riwayat cedera adalah Edi Anto, yang beberapa waktu lalu sempat mengalami masalah pada hamstring. Akibatnya, dua harus absen latihan selama tiga pekan. Beruntungnya, kompetisi belum dimulai sehingga ada banyak waktu untuk recovery dan sekarang sudah bisa bermain normal.
Pemain asal Boyolali tersebut memiliki peran vital, karena dianggap bisa menjadi jenderal lapangan tengah. Mahesa Jenar menjadwalkan uji coba kontra Persibas Banyumas pada Minggu (15/3) dan Selasa (17/3) malam dengan PSCS Cilacap.
Sembari pulang ke Kota Lunpia, PSIS juga berencana mampir uji coba dengan Persip Pekalongan, namun jadwalnya belum dipastikan. Potensi cedera pemain dalam tur ngapak tersebut tidak dipungkiri oleh Pelatih PSIS M Dofir. ''Risikonya tetap ada, termasuk cedera. Uji coba tersebut sekaligus untuk melihat kondisi fisik pemain, karena dalam kompetisi resmi nanti, dalam sepekan bisa bertanding dua kali,” ujarnya.
Dia berharap, dengan uji coba maraton tersebut anak asuhnya bisa seperti merasakan atmosfir kompetisi dan belajar mendapat tekanan baik dari suporter tuan rumah, maupun tim lawan. Pihaknya juga belum memutuskan uji coba kontra Arema Cronus pada 28 Maret mendatang, menjadi laga persahabatan terakhir dengan tim-tim profesional.
Setelah menghadapi Singo Edan, julukan Arema, PSIS tidak mungkin lagi uji coba dengan tim Indonesia Super League (ISL) lagi karena mereka akan fokus menyiapkan tim dalam kompetisi karena kick off ISL pada 4 April.
''Ya kita agendakan uji coba dengan tim-tim Divisi Utama lainnya atau tim lokal yang levelnya di bawah kita. Setidaknya sepekan sebelum kick off Divisi Utama yang direncanakan 21 April, baru uji coba di-stop. Setelah itu hanya conditioning dan pemantapan tim,” kata dia.
(aww)