Tersungkur Lagi, Peluang Petrokimia Menipis
A
A
A
PROBOLINGGO - Peluang tim voli putri Gresik Petrokimia semakin menipis untuk bisa lolos ke babak empat besar turnamen Proliga 2015 setelah kembali tersungkur atas Jakarta PGN Popsivo dengan skor 1-3 (25-23, 19-25, 20-25, 17-25) di hari pertama putaran kedua pekan kedua, Jumat (13/3/2015). Kekalahan tersebut membuat Lailatul Aisyah dkk mesti memenangkan tiga pertandingan selanjutnya plus bergantung dengan hasil yang didapat Jakarta BNI 46 serta Jakarta Bank DKI.
Hasil negatif yang didapat Petrokimia di GOR Mastrip Probolinggo membuat Gresik Petrokimia masih tertahan di peringkat ke enam dengan poin enam hasil dua kali menang dan tujuh kali kalah. Mereka masih tertinggal dua poin dari Bank DKI yang satu strip di atasnya dengan poin delapan hasil tiga kali menang dan lima kali. Sedangkan Bank BNI 46 mengoleksi poin 15 hasil lima kemenangan dan empat kali kalah dengan bercokol di posisi keempat.
Secara matematis, peluang lolos Petrokimia masih terbuka mengingat mereka masih menyisakan tiga laga melawan Jakarta Pertamina Energi (14/3/2015), Manokwari Valeria Papua Barat (21/3/2015), dan Jakarta Bank DKI (22/3/2015). Namun dalam tiga laga tersebut, mereka mesti menang dengan skor 3-0 atau 3-1.
Kans semakin berat sebab di saat yang bersamaan BNI 46 juga mesti kalah dengan skor yang sama dalam tiga laga mereka. Selain itu, Bank DKI juga harus kalah dari empat pertandingan sisa guna memuluskan langkah Petrokima ke babak empat besar.
Pelatih Petrokima, Taufik Hidayat mengakui kans timnya lolos memang berat. Kendati demikian, dirinya yakin bisa mendapat keberuntungan dengan menyapu bersih tiga laga berikutnya dengan kemenangan.
"Kami masih optimis meski itu sangat sulit bagi kami. Kami tetap optimis bisa memenangkan tiga pertandingan sisa," ucap Taufik dilansir situs resmi turnamen.
Hasil Pertandingan Lainnya:
Jakarta PGN Popsivo vs Gresik Petrokimia 3-1 (23-25, 25-19, 25-20, 25-17)
Manokwari Valeria Papua Brt vs Jakarta BNI 46 2-3 (21-25, 25-19, 25-23, 22-25, 6-15)
Palembang Bank Sumsel Babel vs Surabaya Samator 1-3 (15-25, 25-21, 23-25, 24-26)
Hasil negatif yang didapat Petrokimia di GOR Mastrip Probolinggo membuat Gresik Petrokimia masih tertahan di peringkat ke enam dengan poin enam hasil dua kali menang dan tujuh kali kalah. Mereka masih tertinggal dua poin dari Bank DKI yang satu strip di atasnya dengan poin delapan hasil tiga kali menang dan lima kali. Sedangkan Bank BNI 46 mengoleksi poin 15 hasil lima kemenangan dan empat kali kalah dengan bercokol di posisi keempat.
Secara matematis, peluang lolos Petrokimia masih terbuka mengingat mereka masih menyisakan tiga laga melawan Jakarta Pertamina Energi (14/3/2015), Manokwari Valeria Papua Barat (21/3/2015), dan Jakarta Bank DKI (22/3/2015). Namun dalam tiga laga tersebut, mereka mesti menang dengan skor 3-0 atau 3-1.
Kans semakin berat sebab di saat yang bersamaan BNI 46 juga mesti kalah dengan skor yang sama dalam tiga laga mereka. Selain itu, Bank DKI juga harus kalah dari empat pertandingan sisa guna memuluskan langkah Petrokima ke babak empat besar.
Pelatih Petrokima, Taufik Hidayat mengakui kans timnya lolos memang berat. Kendati demikian, dirinya yakin bisa mendapat keberuntungan dengan menyapu bersih tiga laga berikutnya dengan kemenangan.
"Kami masih optimis meski itu sangat sulit bagi kami. Kami tetap optimis bisa memenangkan tiga pertandingan sisa," ucap Taufik dilansir situs resmi turnamen.
Hasil Pertandingan Lainnya:
Jakarta PGN Popsivo vs Gresik Petrokimia 3-1 (23-25, 25-19, 25-20, 25-17)
Manokwari Valeria Papua Brt vs Jakarta BNI 46 2-3 (21-25, 25-19, 25-23, 22-25, 6-15)
Palembang Bank Sumsel Babel vs Surabaya Samator 1-3 (15-25, 25-21, 23-25, 24-26)
(bbk)