Fokus,Sterling!
A
A
A
Belum adanya titik temu negosiasi perpanjangan kontrak kerja diharapkan tidak mengganggu konsentrasi Raheem Sterling. Pemain kelahiran 8 Desember 1994 itu diminta tetap fokus ke lapangan.
Hingga jelang membela The Reds menghadapi Swansea City di Liberty Stadium pada laga lanjutan Liga Primer, dini hari nanti, kontrak baru Sterling belum jelas. Awalnya, Liverpool dikabarkan telah setuju dengan 100.000 pounds per pekan. Namun, ketika dimintakan konfirmasi, belum ada pihak yang bersedia memberikan keterangan tentang kebenaran nominal tersebut.
Selain Sterling, kendala gaji juga turut menghambat negosiasi perpanjangan kontrak Jordan Henderson, Martin Skrtel, hingga Glen Johnson. Pasalnya, Brendan Rodgers tidak bisa turun langsung dalam proses negosiasi tersebut. Di Anfield, orang yang berwenang menangani kontrak pemain adalah Mike Gordon. Dia adalah bos Boston Fenway Sports Group sekaligus pemegang saham mayoritas kedua di The Reds .
Karena itu, Rodgers hanya bisa meminta para pemainnya fokus ke pertandingan. Pelatih asal Irlandia Utara tersebut optimistis manajemen Liverpool akan berupaya agar masalah kontrak Sterling dkk cepat selesai. “Klub memiliki keinginan yang jelas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun, Anda harus ingat kesepakatan kedua pihak, yaitu pemain dan agennya sangat menentukan,” kata Rodgers, dilansir Daily Mail .
Terlepas dari masalah kontrak Sterling, Rodgers mengaku sangat fokus mempersiapkan tim menghadapi Swansea City. Menurutnya, laga di Liberty Stadium tersebut sangat penting untuk mengembalikan energi Liverpool, baik secara mental maupun fisik. Maklum, Steven Gerrard dkk tidak memainkan laga kompetitif dalam delapan hari terakhir sejak ditahan imbang Blackburn Rovers di Piala FA, Minggu (8/3).
“Pertandingan terakhir kami melawan Blackburn terjadi pada akhir periode sulit dalam permainan. Saya telah melihat angka dan statistik. Secara fisik, itu yang terendah bagi kami musim ini. Sekarang, kami lebih bersemangat dan segar secara mental maupun fisik. Kami berharap dapat kembali ke performa terbaik saat melawan Swansea,” sebut pria kelahiran 26 Januari 1973 itu. Peluang The Reds mendulang tiga poin terbuka lebar.
Pasalnya, mereka belum terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir Liga Primer. Pada periode itu mereka mencatat sembilan kemenangan dan tiga hasil imbang. Liverpool juga memiliki catatan bagus dalam lima pertemuan terakhir kontra Swansea dengan mengemas tiga kemenangan dan dua imbang. Guna mewujudkan target tiga poin, Rodgers akan mengandalkan Daniel Sturridge, Philippe Coutinho, dan Adam Lallana di lini depan.
Kembalinya Steven Gerrard seusai cedera membuat Rodgers memiliki banyak alternatif di sektor tengah, terutama jika Henderson, Sterling, atau Joe Allen tidak tampil maksimal. Liverpool semakin diuntungkan karena Swansea baru saja takluk 2-3 dari Tottenham Hotspur pada pertandingan Rabu (4/3). Meski mengakui Liverpool sebagai lawan yang sulit, Gary Monk menegaskan The Swans akan mencoba memaksimalkan laga di Liberty Stadium itu untuk meraih kemenangan.
Pasalnya, mereka sangat berambisi mengoleksi 47 poin pada akhir musim 2014/2015. “Liverpool ingin menembus posisi empat besar. Namun, kami memiliki agenda sendiri. Target kami mencapai total poin terbaik. Musim ini kami punya peluang besar untuk melakukannya. Untuk mewujudkannya, kami harus memenangkan setiap pertandingan,” ungkap Monk.
Alimansyah
Hingga jelang membela The Reds menghadapi Swansea City di Liberty Stadium pada laga lanjutan Liga Primer, dini hari nanti, kontrak baru Sterling belum jelas. Awalnya, Liverpool dikabarkan telah setuju dengan 100.000 pounds per pekan. Namun, ketika dimintakan konfirmasi, belum ada pihak yang bersedia memberikan keterangan tentang kebenaran nominal tersebut.
Selain Sterling, kendala gaji juga turut menghambat negosiasi perpanjangan kontrak Jordan Henderson, Martin Skrtel, hingga Glen Johnson. Pasalnya, Brendan Rodgers tidak bisa turun langsung dalam proses negosiasi tersebut. Di Anfield, orang yang berwenang menangani kontrak pemain adalah Mike Gordon. Dia adalah bos Boston Fenway Sports Group sekaligus pemegang saham mayoritas kedua di The Reds .
Karena itu, Rodgers hanya bisa meminta para pemainnya fokus ke pertandingan. Pelatih asal Irlandia Utara tersebut optimistis manajemen Liverpool akan berupaya agar masalah kontrak Sterling dkk cepat selesai. “Klub memiliki keinginan yang jelas untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun, Anda harus ingat kesepakatan kedua pihak, yaitu pemain dan agennya sangat menentukan,” kata Rodgers, dilansir Daily Mail .
Terlepas dari masalah kontrak Sterling, Rodgers mengaku sangat fokus mempersiapkan tim menghadapi Swansea City. Menurutnya, laga di Liberty Stadium tersebut sangat penting untuk mengembalikan energi Liverpool, baik secara mental maupun fisik. Maklum, Steven Gerrard dkk tidak memainkan laga kompetitif dalam delapan hari terakhir sejak ditahan imbang Blackburn Rovers di Piala FA, Minggu (8/3).
“Pertandingan terakhir kami melawan Blackburn terjadi pada akhir periode sulit dalam permainan. Saya telah melihat angka dan statistik. Secara fisik, itu yang terendah bagi kami musim ini. Sekarang, kami lebih bersemangat dan segar secara mental maupun fisik. Kami berharap dapat kembali ke performa terbaik saat melawan Swansea,” sebut pria kelahiran 26 Januari 1973 itu. Peluang The Reds mendulang tiga poin terbuka lebar.
Pasalnya, mereka belum terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir Liga Primer. Pada periode itu mereka mencatat sembilan kemenangan dan tiga hasil imbang. Liverpool juga memiliki catatan bagus dalam lima pertemuan terakhir kontra Swansea dengan mengemas tiga kemenangan dan dua imbang. Guna mewujudkan target tiga poin, Rodgers akan mengandalkan Daniel Sturridge, Philippe Coutinho, dan Adam Lallana di lini depan.
Kembalinya Steven Gerrard seusai cedera membuat Rodgers memiliki banyak alternatif di sektor tengah, terutama jika Henderson, Sterling, atau Joe Allen tidak tampil maksimal. Liverpool semakin diuntungkan karena Swansea baru saja takluk 2-3 dari Tottenham Hotspur pada pertandingan Rabu (4/3). Meski mengakui Liverpool sebagai lawan yang sulit, Gary Monk menegaskan The Swans akan mencoba memaksimalkan laga di Liberty Stadium itu untuk meraih kemenangan.
Pasalnya, mereka sangat berambisi mengoleksi 47 poin pada akhir musim 2014/2015. “Liverpool ingin menembus posisi empat besar. Namun, kami memiliki agenda sendiri. Target kami mencapai total poin terbaik. Musim ini kami punya peluang besar untuk melakukannya. Untuk mewujudkannya, kami harus memenangkan setiap pertandingan,” ungkap Monk.
Alimansyah
(ars)