Geliat Setan Merah

Selasa, 17 Maret 2015 - 11:18 WIB
Geliat Setan Merah
Geliat Setan Merah
A A A
MANCHESTER - Pelatih Louis van Gaal akhirnya menemukan komposisi tepat bagi Manchester United (MU). Itu dipamerkan Van Gaal ketika Setan Merah, julukan MU, melibas Tottenham Hotspur 3-0 di Old Trafford, dini hari kemarin.

MU merespons kekalahan 1-2 dari Arsenal di babak perempat final Piala FA dengan sempurna. Setan Merah menjadikan Tottenham sasaran pelampiasan kekecewaan melalui penampilan impresif. Tuan rumah menggilas The Lillywhites, julukan Tottenham, lewat Marouane Fellaini (9), Michael Carrick (19), dan Wayne Rooney (34).

Walau tidak ada tambahan gol pada babak kedua, MU telah menunjukkan kapasitas mereka sebagai tim papan atas Inggris. Rooney dkk semakin mantap menempati 4 besar dengan torehan 56 angka. Bahkan, kans merebut gelar juara ikut terbuka karena untuk sementara tertinggal delapan angka dari Chelsea. Dengan tersedia sembilan laga lagi atau 27 angka yang diperebutkan, MU masih punya peluang memangkas defisit dari The Blues, julukan Chelsea. Terlebih sejumlah rival akhir-akhir ini dihantui nasib sial.

Chelsea hanya meraih lima angka dari tiga partai Liga Primer terbaru. Manchester City (Man City) merebut tiga angka pada periode yang sama. Chelsea sempat ditahan Burnley 1-1, mengalahkan West Ham United 1-0, dan yang terbaru bermain 1-1 kontra Southampton di Stamford Bridge. Man City dikalahkan Liverpool 1-2, menang 2-0 atas Leicester City, dan takluk 0-1 dari Burnely di Turf Moor.

Cuma langkah Arsenal yang tergolong stabil. “Setelah menerima luka seperti itu dari Arsenal, Anda membutuhkan semangat tim dan semangat individu yang fantastis. Saya melihat itu (pada pertandingan ini). Kami sangat senang dengan performa tim, hasil, serta reaksi kami setelah menelan kekalahan dari Arsenal,” ucap Van Gaal, dilansir Sky Sport.

Sukses atas Spursberbuah tiga kemenangan beruntun di Liga Primer. Ini merupakan peningkatan setelah sempat labil selepas pergantian tahun. Hal itu dipercaya lantaran Van Gaal sudah mencapai skema yang pas bagi pasukannya, yakni penerapan penyerang tunggal. Pada duel itu Van Gaal memakai 4-1-4-1 dengan Rooney sendirian di depan. Van Gaal juga memilih menurunkan Daley Blind, Juan Mata, dan Carrick. Hasilnya, permainan MU dapat berkembang dan serangan bisa mengalir.

Terbukti, Spurstidak punya kesempatan melesakkan tembakan ke gawang. Formasi satu penyerang juga dipakai saat menundukkan Newcastle United (1-0) dan Sunderland (2-0). Sebelumnya Van Gaal pernah memakai skema 3-5-2, 4-4-2 berlian, 4-3-1-2, 3-3-3-1, 4-2-3-1, dan 4-3-1-2 yang hasilnya bervariasi. Sementara pakem 4-1-4-1 total sudah digunakan empat kali dengan catatan tiga menang dan sekali imbang.

“Dalam beberapa pekan terakhir kami sudah berkembang. Saya pikir kami pernah tampil bagus dalam satu babak sebelumnya. Tapi, pada pertandingan ini kami benar-benar agresif selama 90 menit. Buat tim ini, itu sebuah kemajuan,” tandas Blind. Perkembangan ini yang melahirkan berbagai kemungkinan. Hasil itu menjadi modal penting untuk mengunjungi Liverpool, pekan depan.

MU juga kini bisa ikut bersaing menjuarai Liga Primer karena punya kesempatan menjegal para rival. Pasalnya, MU masih akan berjumpa Man City, Chelsea, dan Arsenal.

M mirza
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7209 seconds (0.1#10.140)