Persela Terancam Melempem di Surajaya

Selasa, 17 Maret 2015 - 16:09 WIB
Persela Terancam Melempem di Surajaya
Persela Terancam Melempem di Surajaya
A A A
LAMONGAN - Persela Lamongan terancam kurang teruji kualitasnya ketika bermain di Stadion Surajaya. Selama pramusim 2015, Persela tercatat baru dua kali mendapatkan lawan berbobot di kandangnya tersebut, yakni lawan Persegres Gresik United dan Perseru Serui.

Hasilnya pun masih belum memuaskan karena hanya menang satu gol kontra Persegres dan imbang lawan Perseru. Sementara mayoritas laga uji coba sudah digelar di luar kandang, termasuk empat laga selama Maret menghadapi Persija Jakarta, PSM Makassar dan tur Jawa Tengah.

Sudah begitu, Persela menghadapi problem ketika bermaksud mengundang tim lain datang ke Lamongan. Hingga berita ditulis, calon lawan yang menyatakan bersedia datang hanyalah Perssu Sumenep, tim pendatang baru di Divisi Utama. Rencananya Perssu datang ke Lamongan Jumat (20/3).

Situasi seperti ini agaknya sedikit mengkhawatirkan bagi Laskar Joko Tingkir. Dikaitkan dengan pengalaman musim-musim sebelumnya, Persela masuk golongan 'jago kandang' atau mayoritas mendapatkan poin ketika bermain di rumah sendiri.

Itu berarti Persela seharusnya sudah memiliki modal meyakinkan berupa performa impresif di kandang. Sebab hasil turnamen dan laga di beberapa daerah selama ini belum menjamin mereka bakal tangguh di partai tandang. Kekalahan di laga kontra PSM Makassar bisa menjadi acuan.

"Performa di kandang menjadi penekanan utama Persela saat ini. Kami tidak peduli siapa lawan yang akan dihadapi di Stadion Surajaya, yang terpenting ada efek positif bagi progres tim. Kami selama ini masih kurang jam terbang di kandang,"ujar Didik Ludiyanto, Asisten Pelatih Persela Lamongan.

Walau lawan yang datang hanya berlevel Divisi Utama, Didik yakin tetap bisa dioptimalkan untuk melihat grafik tim. "Idealnya harus lebih bagus dibanding pertandingan uji coba di Surajaya sebelumnya, yakni lawan Persegres dan Perseru," tambah dia.

Kedatangan Perssu Sumenep nanti bisa dijadikan bahan penilaian walau kualitas lawan sebenarnya di luar harapan. Di ISL nanti Persela tentunya tak akan kedatangan tim selevel Divisi Utama, tapi kekuatan yang jauh lebih solid. "Semoga bisa menjadi evaluasi," tandas Didik.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.8864 seconds (0.1#10.140)