Dua Jebolan PBR Ini Dikejar PSIS Semarang
A
A
A
SEMARANG - PSIS Semarang bergerak cepat setelah mendengar Pelita Bandung Raya (PBR) mau dibubarkan. Dua pemain tim kontestan Indonesia Super League (ISL) itu, masing-masing Rahmat Hidayat dan Ghozali, langsung didekati manajemen PSIS. Rahmat merupakan seorang gelandang serang, adapun Ghozali berposisi di sayap kiri.
Langkah pendekatan Mahesa Jenar dilakukan dengan cara menghubungi Pro Duta FC di mana kedua pemain tersebut sebelumnya berasal, sebelum ditarik Dejan Antonic, arsitek PBR. Rahmat diharapkan bisa memperkuat barisan tengah, adapun Ghozali bisa menjadi alternatif Indra Setiawan.
Mahesa Jenar mulai melobi pemain tersebut bukan tanpa alasan. Penampilan apik keduanya saat Pro Duta bertemu musim lalu dengan tim Kota Atlas menjadi catatan tersendiri. Pro Duta pun juga sangat terbuka menyambut permintaan PSIS. ''Saya sudah hubungi Pro Duta. Mereka mau mengomunikasikan dengan Ghozali dan Rahmat Hidayat,''kata Manajer PSIS Adi Saputro, Senin (23/3).
Beberapa waktu lalu CEO PT. Mahesa Jenar Semarang, perusahaan pengelola PSIS Semarang Yoyok Sukawi sudah menyatakan akan menghentikan perburuan pemain. Namun, manajemen tetap akan mencari tambahan amunisi lagi untuk memperkukuh barisan tengah. Alasannya, sepanjang pemain tersebut memiliki kualitas di atas rata-rata dengan skuad yang ada saat ini, kenapa tidak.
''Sepanjang ada pemain yang memiliki kualitas di atas rata-rata, tetap akan ada pertimbangan lain. Kalau sama dengan yang ada saat ini, buat apa?,''tegasnya.
Saat ini jumlah pemain PSIS ada 24 penggawa, belum termasuk pemain magang. Semuanya sudah resmi dikontrak, dan siap mengarungi kompetisi. Pemain yang berstatus magang, tidak bisa diturunkan karena tak didaftarkan ke PT Liga Indonesia. Pemain yang sudah didaftarkan sebanyak 17 orang.
Jadi bergabung atau tidaknya Ghozali dan Rahmat bukan menjadi soal bagi tim pelatih. Saat ini sudah disiapkan opsi rotasi pemain, untuk mengantisipasi jadwal kompetisi yang panjang. Akibat kompetisi panjang, risikonya, pemain rentan mengalami cedera dan akumulasi kartu.
Seperti di sayap kiri, yang dihuni Indra Setiawan, juga belum memiliki pelapis yang sepadan. Kemudian di wing back kiri, dihuni dua pemain yakni Welly Siagian dan Andreantono, sebagai pelapis.
Andre baru debutan di PSIS musim depan. ''Kalau dua pemain itu tidak bisa diturunkan, Arifin yang bermain di center back, akan kami geser ke kiri. Adapun posisi Arifin, bisa ditempati oleh Tegar Pribadi,''kata Pelatih PSIS M Dofir.
Kemudian di barisan depan, baru dihuni oleh dua penggawa yakni Hari Nur Yulianto dan Abdul Kamil Sembiring. Terkadang, tim pelatih juga menurunkan formasi dengan dua striker di depan, dengan skema 4-4-2.
''Selama ini kita lebih banyak bermain dengan satu striker, sehingga Hari atau Kamil bisa menjadi inti atau pelapis. Tim sudah siap kompetisi dengan skuad yang ada saat ini,” tandasnya.
Langkah pendekatan Mahesa Jenar dilakukan dengan cara menghubungi Pro Duta FC di mana kedua pemain tersebut sebelumnya berasal, sebelum ditarik Dejan Antonic, arsitek PBR. Rahmat diharapkan bisa memperkuat barisan tengah, adapun Ghozali bisa menjadi alternatif Indra Setiawan.
Mahesa Jenar mulai melobi pemain tersebut bukan tanpa alasan. Penampilan apik keduanya saat Pro Duta bertemu musim lalu dengan tim Kota Atlas menjadi catatan tersendiri. Pro Duta pun juga sangat terbuka menyambut permintaan PSIS. ''Saya sudah hubungi Pro Duta. Mereka mau mengomunikasikan dengan Ghozali dan Rahmat Hidayat,''kata Manajer PSIS Adi Saputro, Senin (23/3).
Beberapa waktu lalu CEO PT. Mahesa Jenar Semarang, perusahaan pengelola PSIS Semarang Yoyok Sukawi sudah menyatakan akan menghentikan perburuan pemain. Namun, manajemen tetap akan mencari tambahan amunisi lagi untuk memperkukuh barisan tengah. Alasannya, sepanjang pemain tersebut memiliki kualitas di atas rata-rata dengan skuad yang ada saat ini, kenapa tidak.
''Sepanjang ada pemain yang memiliki kualitas di atas rata-rata, tetap akan ada pertimbangan lain. Kalau sama dengan yang ada saat ini, buat apa?,''tegasnya.
Saat ini jumlah pemain PSIS ada 24 penggawa, belum termasuk pemain magang. Semuanya sudah resmi dikontrak, dan siap mengarungi kompetisi. Pemain yang berstatus magang, tidak bisa diturunkan karena tak didaftarkan ke PT Liga Indonesia. Pemain yang sudah didaftarkan sebanyak 17 orang.
Jadi bergabung atau tidaknya Ghozali dan Rahmat bukan menjadi soal bagi tim pelatih. Saat ini sudah disiapkan opsi rotasi pemain, untuk mengantisipasi jadwal kompetisi yang panjang. Akibat kompetisi panjang, risikonya, pemain rentan mengalami cedera dan akumulasi kartu.
Seperti di sayap kiri, yang dihuni Indra Setiawan, juga belum memiliki pelapis yang sepadan. Kemudian di wing back kiri, dihuni dua pemain yakni Welly Siagian dan Andreantono, sebagai pelapis.
Andre baru debutan di PSIS musim depan. ''Kalau dua pemain itu tidak bisa diturunkan, Arifin yang bermain di center back, akan kami geser ke kiri. Adapun posisi Arifin, bisa ditempati oleh Tegar Pribadi,''kata Pelatih PSIS M Dofir.
Kemudian di barisan depan, baru dihuni oleh dua penggawa yakni Hari Nur Yulianto dan Abdul Kamil Sembiring. Terkadang, tim pelatih juga menurunkan formasi dengan dua striker di depan, dengan skema 4-4-2.
''Selama ini kita lebih banyak bermain dengan satu striker, sehingga Hari atau Kamil bisa menjadi inti atau pelapis. Tim sudah siap kompetisi dengan skuad yang ada saat ini,” tandasnya.
(aww)