Belum Usai
A
A
A
BARCELONA - Barcelona berada di pacuan utama menuju podium juara Primera Liga setelah melibas Real Madrid 2-1 di Camp Nou, dini hari kemarin. Namun, Madrid belum bersedia mengibarkan bendera putih.
Gol Luis Suarez pada menit ke-56 menjadi penentu pesta El Azulgrana pada el clasico edisi 263 itu. Sebelumnya, tuan rumah membuka gol melalui Jeremy Mathieu (19). Gol Suarez memupuskan usaha Madrid yang sempat menyamakan kedudukan lewat sontekan Cristiano Ronaldo (31) setelah memanfaatkan umpan Karim Benzema.
Itu gol ke-15 CR7 ke gawang Barca yang membuatnya sejajar dengan legendaris Los Blancos Raul Gonzalez sebagai nomor tiga pencetak gol terbanyak dalam sejarah el clasico . Peringkat pertama masih ditempati Lionel Messi (21) dan legendaris Madrid Alfredo di Stefano (18). Yang pasti, gol Ronaldo tak mampu menghalangi Barca untuk semakin berkuasa di puncak singgasana dengan nilai 68, unggul empat angka atas Madrid.
Hasil yang menurut Entrenador Madrid Carlo Ancelotti sangat menyakitkan. “Kami bermain dengan sangat baik sampai akhirnya kami kebobolan gol kedua yang membuat segalanya menjadi berat buat kami. Tentu, kini Primera Liga menjadi semakin sulit buat kami. Namun, kami belum menyerah. Kompetisi belum usai, apa pun bisa terjadi,” ungkapnya, dikutip Marca.
Benar, kompetisi belumlah usai. Tapi, dengan 10 laga tersisa sulit buat Madrid merebut takhta dari seterunya tersebut. Faktanya, pada 2015, di saat performa Madrid menurun, penampilan El Azulgrana justru menjulang. Klub Katalan itu mampu mengepak 19 kemenangan dari 21 laga di seluruh kompetisi tahun ini.
Di Primera Liga, dalam 12 laga sepanjang 2015, Barca hanya dua kali terpeleset saat kalah 0-1 di markas Real Sociedad dan kandas 0-1 dari Malaga di Camp Nou. Selebihnya, 10 kemenangan berhasil diraih Messi dkk. Sementara Madrid terlalu banyak kehilangan poin pada 2015.
Dari 13 laga terkini di Primera Liga, Los Blancos mengalami empat kekalahan dan sekali seri, hanya delapan kemenangan yang berhasil direbut. Kondisi ini yang membuat mereka disalip Barca meski sempat unggul empat angka dari seterunya itu bulan lalu. Meski begitu, El Tecnico Barca Luis Enrique mengingatkan asuhannya untuk tidak jemawa.
Sebab, di sepuluh laga tersisa, El Azulgrana masih harus menghadapi beberapa laga berat melawan Sevilla, Valencia, dan Atletico Madrid. “Ada sepuluh laga penting di depan mata yang harus kami selesaikan. Kami bisa saja kehilangan poin di beberapa laga itu. Tapi, kini, kami berada di posisi yang kami inginkan dan itu penting buat kami,” tandasnya.
Abdul haris
Gol Luis Suarez pada menit ke-56 menjadi penentu pesta El Azulgrana pada el clasico edisi 263 itu. Sebelumnya, tuan rumah membuka gol melalui Jeremy Mathieu (19). Gol Suarez memupuskan usaha Madrid yang sempat menyamakan kedudukan lewat sontekan Cristiano Ronaldo (31) setelah memanfaatkan umpan Karim Benzema.
Itu gol ke-15 CR7 ke gawang Barca yang membuatnya sejajar dengan legendaris Los Blancos Raul Gonzalez sebagai nomor tiga pencetak gol terbanyak dalam sejarah el clasico . Peringkat pertama masih ditempati Lionel Messi (21) dan legendaris Madrid Alfredo di Stefano (18). Yang pasti, gol Ronaldo tak mampu menghalangi Barca untuk semakin berkuasa di puncak singgasana dengan nilai 68, unggul empat angka atas Madrid.
Hasil yang menurut Entrenador Madrid Carlo Ancelotti sangat menyakitkan. “Kami bermain dengan sangat baik sampai akhirnya kami kebobolan gol kedua yang membuat segalanya menjadi berat buat kami. Tentu, kini Primera Liga menjadi semakin sulit buat kami. Namun, kami belum menyerah. Kompetisi belum usai, apa pun bisa terjadi,” ungkapnya, dikutip Marca.
Benar, kompetisi belumlah usai. Tapi, dengan 10 laga tersisa sulit buat Madrid merebut takhta dari seterunya tersebut. Faktanya, pada 2015, di saat performa Madrid menurun, penampilan El Azulgrana justru menjulang. Klub Katalan itu mampu mengepak 19 kemenangan dari 21 laga di seluruh kompetisi tahun ini.
Di Primera Liga, dalam 12 laga sepanjang 2015, Barca hanya dua kali terpeleset saat kalah 0-1 di markas Real Sociedad dan kandas 0-1 dari Malaga di Camp Nou. Selebihnya, 10 kemenangan berhasil diraih Messi dkk. Sementara Madrid terlalu banyak kehilangan poin pada 2015.
Dari 13 laga terkini di Primera Liga, Los Blancos mengalami empat kekalahan dan sekali seri, hanya delapan kemenangan yang berhasil direbut. Kondisi ini yang membuat mereka disalip Barca meski sempat unggul empat angka dari seterunya itu bulan lalu. Meski begitu, El Tecnico Barca Luis Enrique mengingatkan asuhannya untuk tidak jemawa.
Sebab, di sepuluh laga tersisa, El Azulgrana masih harus menghadapi beberapa laga berat melawan Sevilla, Valencia, dan Atletico Madrid. “Ada sepuluh laga penting di depan mata yang harus kami selesaikan. Kami bisa saja kehilangan poin di beberapa laga itu. Tapi, kini, kami berada di posisi yang kami inginkan dan itu penting buat kami,” tandasnya.
Abdul haris
(bbg)