Lagi-lagi Hamstring

Selasa, 24 Maret 2015 - 09:23 WIB
Lagi-lagi Hamstring
Lagi-lagi Hamstring
A A A
HULL - Menjamu Ukraina pada kualifikasi Piala Eropa 2016 di Sevilla, Jumat (27/3), Spanyol dipastikan tanpa Diego Costa. Striker naturalisasi Brasil itu kembali cedera hamstring saat membela Chelsea melawan Hull City, Minggu (22/3).

Kesuksesan The Blues mengalahkan The Tigers 3-2 di Kingston Communications Stadium harus dibayar mahal dengan gangguan di pangkal paha yang menimpa Costa. Mantan pemain Atletico Madrid tersebut digantikan Loic Remy pada menit ke-75. Sambil menunggu vonis tim medis, pemilik nama lengkap Diego da Silva Costa itu akan duduk manis di depan layar televisi saat tim Matador menghadapi Ukraina dan Belanda (laga uji coba digelar Selasa 31/3).

“Ketika striker dimainkan, tim membutuhkan gol untuk memenangkan pertandingan. Saat memasuki 15 menit terakhir, Costa, yang memiliki banyak pengalaman dengan cedera hamstring berkata: ini berakhir bagi saya. Dan, pertandingan itu memang berakhir baginya,” kata Jose Mourinho kepada BBC Sport.

Menurut Mourinho, Chelsea harus menanggung semua risiko. Dia menyebut Costa memang memiliki catatan buruk dengan cedera. “Hamtring memang menjadi masalahnya. Costa mencoba bermain di final Liga Champions musim lalu dan dirinya kembali mengalami cedera yang sama.

Dia sangat rapuh. Padahal, dia telah bekerja keras untuk pulih. Namun, cedera bisa datang kapan saja,” sambung pelatih asal Portugal itu. Meski prihatin dengan cedera Costa, Mourinho menegaskan tidak terlalu khawatir. Seandainya pemain kelahiran Lagarto, 26 tahun silam, itu belum pulih saat Chelsea menghadapi Stoke City, 4 April mendatang, The Blues masih memiliki alternatif lainnya.

Dalam daftar pemain di kantong baju Mourinho, ada Remy dan Didier Drogba. Mourinho lebih tenang karena kemenangan atas Hull membuat peluang Chelsea menjuarai Liga Primer musim ini semakin besar. Meski mengaku sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Hull, mantan pelatih FC Porto, Inter Milan, hingga Real Madrid itu menilai penampilan Chelsea secara keseluruhan sangat baik.

“Kemenangan ini sangat penting, terlebih kami hanya meraih hasil imbang pada laga sebelumnya (kontra Southampton). Kami bermain sangat baik (melawan Hull). Kami menunjukkan permainan fantastis hingga unggul 2-0. Namun, harus diakui kami sedikit kehilangan kualitas setelah Hull menyamakan kedudukan,” papar Mourinho.

Bagi Chelsea, kemenangan atas Hull membuat puncak klasemen sementara semakin dikokohkan. John Terry dkk kini unggul enam poin dari pesaing terdekat, Manchester City (Man City). Dibandingkan The Citizens , Chelsea juga masih memiliki satu tabungan pertandingan. Artinya, selisih enam poin bisa saja berubah menjadi sembilan. Karena faktor itulah Chelsea kini berada di garis terdepan untuk menjuarai Liga Primer.

Meski optimistis dengan peluang timnya, Mourinho ternyata enggan sesumbar. Dia justru menganggap perburuan gelar juara akan sengit hingga akhir musim. “Saya tidak cukup yakin. Saya hanya cukup percaya diri. Saya percaya kepada para pemain. Saya percaya kami bisa melakukannya, meski saya tahu itu sangat sulit. Saya terus memikirkan hal yang sama.

Dalam kondisi normal, kami harus mendapatkan 8, 10, hingga 12 poin dari yang kami miliki saat ini. Sepak bola tidak bisa diprediksi. Kenyataannya, kami unggul enam poin dan satu pertandingan di tangan. Ini situasi terbaik,” pungkas Mourinho.

Alimansyah
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7461 seconds (0.1#10.140)