Tidak Main-Main

Rabu, 25 Maret 2015 - 10:36 WIB
Tidak Main-Main
Tidak Main-Main
A A A
KAISERSLAUTERN - Jerman bertekad menunjukkan status mereka sebagai juara dunia pada laga persahabatan melawan Australia di Fritz Walter Stadium, dini hari nanti. Namun, pasukan Joachim Loew tidak akan memandang sebelah mata sang lawan.

Kesuksesan Socceroos memenangkan Piala Asia awal tahun ini menjadi alasan mengapa tuan rumah bakal waspada. Australia akhirnya menjuarai turnamen tersebut setelah bergabung ke Benua Kuning seusai menaklukkan Korea Selatan di final. Peringatan lain bagi Jerman adalah catatan pertemuan terakhir.

Australia mampu meningkat pesat seusai dipermalukan Der Panzer 0-4 pada Piala Dunia 2010. Mereka berhasil menumbangkan Jerman 2-1 setahun kemudian di laga persahabatan. “Publik Jerman tidak lagi meremehkan kami. Semoga kami bisa tampil baik dan semakin dihormati. Jerman tim terbaik saat ini. Kita lihat bagaimana posisi kami di hadapan juara dunia,” kata striker Australia Mathew Leckie, yang merumput di Jerman bersama Ingolstadt 04.

Ambisi Australia pada partai nanti memang tidak main-main. Meski terganggu absennya Tim Cahill dan Matthew Spiranovic serta kondisi Massimo Luongo dan Tomi Juric meragukan, Pelatih Ange Postecoglou berjanji menerapkan strategi menyerang. Dia ingin anak asuhnya mengedepankan filosofi yang membuahkan gelar Piala Asia.

“Menghadapi juara dunia adalah kesempatan berharga. Kami tidak boleh membuangnya dengan berpikir negatif dan khawatir akan dipermalukan. Kami akan mencoba mempertahankan sikap positif yang kami perlihatkan di turnamen beberapa bulan lalu,” ungkap Postecoglou.

Maka, menjadi tugas Jerman menempatkan Australia di posisi mereka sebenarnya. Bagaimanapun, Der Panzer tetap diunggulkan berbekal skuad penuh pemain berkualitas. Jerman juga memburu kemenangan demi melepaskan diri dari performa inkonsisten selepas memenangkan Piala Dunia 2014.

Andre Schuerrle dkk secara mengejutkan dipermalukan Argentina 2-4, September 2014, meski berjaya atas tim sama di Brasil. Jerman turut terpeleset saat dibungkam Polandia dan ditahan Republik Irlandia pada kualifikasi Piala Eropa 2016.

“Laga versus Australia bakal membantu kami meraih momentum. Selepas duel ini kami mencoba memetik hasil serupa melawan Georgia di penyisihan Piala Eropa. Kami ingin merebut posisi juara grup,” tandas Manajer Jerman Oliver Bierhoff.

Harley ikhsan
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0838 seconds (0.1#10.140)