Persis Solo Asah Naluri Gol Tridente
Persis Solo Asah Naluri Gol Tridente
A
A
A
SOLO - Lini depan Persis Solo mendapat polesan untuk menumbuhkan naluri mencetak gol tiga strikernya sebelum mengikuti kompetisi Divisi Utama 2015. Problem ini menjadi fokus utama Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo agar masalah ini tidak berlarut-larut.
Saat uji coba menghadapi PPSM Magelang beberapa waktu lalu, anak asuhnya banyak mendapatkan pelajaran. ''Kita perbaiki pola penyerangan. Kita main dari belakang, tengah dan samping sudah bagus, tapi lemah di depan,''kata Aris Budi, Jumat (27/3).
Selama ini, pemain depan Persis memang belum banyak memberi kontribusi gol. Dalam setiap kali uji coba, kecuali menghadapi PPSM Magelang, rata-rata hanya bisa mengoleksi satu gol saja. Saat uji coba perdana dengan tim selevel PSIS Semarang, Persis hanya bisa bermain imbang 1-1. Saat itu gol justru diciptakan oleh pemain tengah Bayu Nugroho.
Kemudian uji coba di Stadion Jatidiri kembali melawan Mahes Jenar, Persis bahkan dipermak habis 3-0. Menghadapi Sriwijaya FC, Persis harus takluk 0-1. Kemudian saat bertemu Persiba Bantul dalam laga berlabel uji coba, juga harus bermain imbang 1-1.
Terakhir saat uji coba kontra PPSM Magelang, Persis menang besar 3-0. Itu pun bukan dari kaki pemain depan, melainkan penggawa tengah seperti Andika Dian Asruri, Andrid Wibawa, dan Ainudin Defira. Namun, Aris belum begitu puas dengan hasil kemenangan tersebut. ''Harusnya kami bisa memasukkan 7 gol. Penyerang belum bisa menjadi assists, baik saat satu lawan satu maupun satu lawan dua,''ucapnya.
Menurut dia, penyerang harus memiliki kemampuan untuk melewati pemain lawan. Apakah itu dengan menggunakan skill pribadi, atau pun dibantu dengan rekan satu tim, bukannya bola mudah ditahan lawan, atau pun terbuang ke luar lapangan. ''Fokusnya di penyelesaian. Ferry Anto sebenarnya sudah memiliki senioritas, tapi dia masih grusa-grusu (tergesa-gesa) di pertahanan, dan tidak kebingungan,''katanya.
Pihaknya berharap progress anak asuhnya terus meningkat. Baik itu di lini belakang, tengah dan khususnya depan. Saat uji coba menghadapi Mitra Kukar pada Senin (30/3) mendatang, tidak ada lagi problem di penyerang.
''Tim ini sudah mulai meningkat performanya, dan hanya lini depan yang masih menjadi masalah. Kami juga belum dapatkan striker tambahan. Ada pemain dari Makassar yang ditawarkan agen, tapi infonya sudah di Sumenep, dan sekarang kami belum memiliki pandangan lagi,''bebernya.
Saat uji coba menghadapi PPSM Magelang beberapa waktu lalu, anak asuhnya banyak mendapatkan pelajaran. ''Kita perbaiki pola penyerangan. Kita main dari belakang, tengah dan samping sudah bagus, tapi lemah di depan,''kata Aris Budi, Jumat (27/3).
Selama ini, pemain depan Persis memang belum banyak memberi kontribusi gol. Dalam setiap kali uji coba, kecuali menghadapi PPSM Magelang, rata-rata hanya bisa mengoleksi satu gol saja. Saat uji coba perdana dengan tim selevel PSIS Semarang, Persis hanya bisa bermain imbang 1-1. Saat itu gol justru diciptakan oleh pemain tengah Bayu Nugroho.
Kemudian uji coba di Stadion Jatidiri kembali melawan Mahes Jenar, Persis bahkan dipermak habis 3-0. Menghadapi Sriwijaya FC, Persis harus takluk 0-1. Kemudian saat bertemu Persiba Bantul dalam laga berlabel uji coba, juga harus bermain imbang 1-1.
Terakhir saat uji coba kontra PPSM Magelang, Persis menang besar 3-0. Itu pun bukan dari kaki pemain depan, melainkan penggawa tengah seperti Andika Dian Asruri, Andrid Wibawa, dan Ainudin Defira. Namun, Aris belum begitu puas dengan hasil kemenangan tersebut. ''Harusnya kami bisa memasukkan 7 gol. Penyerang belum bisa menjadi assists, baik saat satu lawan satu maupun satu lawan dua,''ucapnya.
Menurut dia, penyerang harus memiliki kemampuan untuk melewati pemain lawan. Apakah itu dengan menggunakan skill pribadi, atau pun dibantu dengan rekan satu tim, bukannya bola mudah ditahan lawan, atau pun terbuang ke luar lapangan. ''Fokusnya di penyelesaian. Ferry Anto sebenarnya sudah memiliki senioritas, tapi dia masih grusa-grusu (tergesa-gesa) di pertahanan, dan tidak kebingungan,''katanya.
Pihaknya berharap progress anak asuhnya terus meningkat. Baik itu di lini belakang, tengah dan khususnya depan. Saat uji coba menghadapi Mitra Kukar pada Senin (30/3) mendatang, tidak ada lagi problem di penyerang.
''Tim ini sudah mulai meningkat performanya, dan hanya lini depan yang masih menjadi masalah. Kami juga belum dapatkan striker tambahan. Ada pemain dari Makassar yang ditawarkan agen, tapi infonya sudah di Sumenep, dan sekarang kami belum memiliki pandangan lagi,''bebernya.
(aww)
Explore More