Memburu Posisi Puncak
A
A
A
LISABON - Portugal sudah bosan terus mengikuti turnamen internasional melalui jalur play-off. A Seleccao das Quinas bertekad merebut tiket otomatis Piala Eropa 2016 di Prancis. Caranya, dengan memuncaki Grup I.
Perjuangan Portugal untuk hadir di event bergengsi memang selalu tersendat. Itu sudah berlangsung selama lima tahun terakhir. Tim yang kini diasuh Fernando Santos tersebut tidak pernah lolos langsung saat Piala Dunia 2010, Piala Eropa 2012, dan Piala Dunia 2014. Mereka harus terlebih dahulu melewati play-off.
Saat kualifikasi Piala Dunia 2010, Portugal menjadi runner-up Grup F dan harus saling bunuh dengan Swedia di babak play-off agar bisa ke Afrika Selatan. Saat kualifikasi Piala Eropa 2012, Cristiano Ronaldo dkk hanya menempati posisi kedua Grup H dan Denmark yang menjadi pemimpin klasemen. Portugal kemudian harus menghadapi Bosnia-Herzegovina di play-off untuk mendapat tiket ke Polandia-Ukraina.
Cerita serupa terjadi ketika perburuan tempat di Brasil. Portugal menempati urutan kedua Grup F. Mereka lagi-lagi harus melewati play-off dan bersua Swedia. Tradisi itu yang ingin diakhiri Portugal. Sekalipun mampu melewati semua laga playoff dengan baik, tetap saja menguras energi. Pasalnya, Portugal harus bertanding lebih banyak dari kontestan lainnya.
Masalahnya, ada kemungkinan tradisi tersebut terus berlanjut. Portugal masih menempati urutan kedua Grup I, tertinggal satu angka dari Denmark. Mereka sejauh ini mencatat dua menang dan sekali kalah. Itu yang ingin dicegah Portugal. Karena itu, mereka berambisi mengalahkan Serbia di Estadio do Sport Lisboa e Benfica.
“Kami sadar kemenangan akan menjadi langkah yang penting. Tapi, setelah laga ini, kami juga masih punya sejumlah partai. Yang jelas, kami harus terus bekerja keras untuk memastikan kemenangan. Kami sudah menganalisis rekaman pertandingan Serbia dan mengamati mobilitas pemainnya,” ucap striker William Carvalho, dilansir Soccerway.
Seperti kata William, angka penuh bisa membantu Portugal memuncaki klasemen Grup I walau untuk sementara. Portugal nanti tinggal berharap Denmark terpeleset saat meladeni Serbia, 14 Juni mendatang. Portugal akan memakai segala cara untuk mengalahkan Serbia. Selain dukungan fans setia, tuan rumah juga akan memanfaatkan motivasi para pemainnya.
Portugal sedang mengudara berkat tiga kemenangan beruntun, yakni menundukkan Denmark (1-0) dan Armenia (1-0) saat kualifikasi serta menggasak Argentina 1-0 pada laga persahabatan. Di samping itu, ada beberapa pemain yang sudah rindu dengan kemenangan seperti Ronaldo, Pepe, dan Fabio Coentrao. Mereka adalah anggota skuad Real Madrid yang beberapa waktu lalu dipermalukan Barcelona 1-2.
Ketiganya pasti ingin meluapkan kekecewaan dengan menggasak Serbia. Tapi, Portugal tetap tidak bisa meremehkan Serbia. Pasalnya, tim besutan Radovan Curcic itu dihuni sejumlah pemain bagus yang tersebar di berbagai liga besar, di antaranya Branislav Ivanovic.
Kekuatan mereka terlihat saat melumat Yunani 2-0 di laga persahabatan. “Ini laga krusial bagi kami, terutama di laga kualifikasi. Kami berharap bisa mendapatkan angka lebih banyak di tiga pertandingan. Karena itu, laga melawan Portugal sangat krusial dan penting bagi kami,” sebut Ivanovic.
M mirza
Perjuangan Portugal untuk hadir di event bergengsi memang selalu tersendat. Itu sudah berlangsung selama lima tahun terakhir. Tim yang kini diasuh Fernando Santos tersebut tidak pernah lolos langsung saat Piala Dunia 2010, Piala Eropa 2012, dan Piala Dunia 2014. Mereka harus terlebih dahulu melewati play-off.
Saat kualifikasi Piala Dunia 2010, Portugal menjadi runner-up Grup F dan harus saling bunuh dengan Swedia di babak play-off agar bisa ke Afrika Selatan. Saat kualifikasi Piala Eropa 2012, Cristiano Ronaldo dkk hanya menempati posisi kedua Grup H dan Denmark yang menjadi pemimpin klasemen. Portugal kemudian harus menghadapi Bosnia-Herzegovina di play-off untuk mendapat tiket ke Polandia-Ukraina.
Cerita serupa terjadi ketika perburuan tempat di Brasil. Portugal menempati urutan kedua Grup F. Mereka lagi-lagi harus melewati play-off dan bersua Swedia. Tradisi itu yang ingin diakhiri Portugal. Sekalipun mampu melewati semua laga playoff dengan baik, tetap saja menguras energi. Pasalnya, Portugal harus bertanding lebih banyak dari kontestan lainnya.
Masalahnya, ada kemungkinan tradisi tersebut terus berlanjut. Portugal masih menempati urutan kedua Grup I, tertinggal satu angka dari Denmark. Mereka sejauh ini mencatat dua menang dan sekali kalah. Itu yang ingin dicegah Portugal. Karena itu, mereka berambisi mengalahkan Serbia di Estadio do Sport Lisboa e Benfica.
“Kami sadar kemenangan akan menjadi langkah yang penting. Tapi, setelah laga ini, kami juga masih punya sejumlah partai. Yang jelas, kami harus terus bekerja keras untuk memastikan kemenangan. Kami sudah menganalisis rekaman pertandingan Serbia dan mengamati mobilitas pemainnya,” ucap striker William Carvalho, dilansir Soccerway.
Seperti kata William, angka penuh bisa membantu Portugal memuncaki klasemen Grup I walau untuk sementara. Portugal nanti tinggal berharap Denmark terpeleset saat meladeni Serbia, 14 Juni mendatang. Portugal akan memakai segala cara untuk mengalahkan Serbia. Selain dukungan fans setia, tuan rumah juga akan memanfaatkan motivasi para pemainnya.
Portugal sedang mengudara berkat tiga kemenangan beruntun, yakni menundukkan Denmark (1-0) dan Armenia (1-0) saat kualifikasi serta menggasak Argentina 1-0 pada laga persahabatan. Di samping itu, ada beberapa pemain yang sudah rindu dengan kemenangan seperti Ronaldo, Pepe, dan Fabio Coentrao. Mereka adalah anggota skuad Real Madrid yang beberapa waktu lalu dipermalukan Barcelona 1-2.
Ketiganya pasti ingin meluapkan kekecewaan dengan menggasak Serbia. Tapi, Portugal tetap tidak bisa meremehkan Serbia. Pasalnya, tim besutan Radovan Curcic itu dihuni sejumlah pemain bagus yang tersebar di berbagai liga besar, di antaranya Branislav Ivanovic.
Kekuatan mereka terlihat saat melumat Yunani 2-0 di laga persahabatan. “Ini laga krusial bagi kami, terutama di laga kualifikasi. Kami berharap bisa mendapatkan angka lebih banyak di tiga pertandingan. Karena itu, laga melawan Portugal sangat krusial dan penting bagi kami,” sebut Ivanovic.
M mirza
(bbg)