Spirit Persis Solo Bungkam Kontestan ISL
Spirit Persis Solo Bungkam Kontestan ISL
A
A
A
SOLO - Persis Solo mengobarkan semangat menang saat menjamu kontestan Indonesia Super League (ISL), Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (30/3) sore. Bagi Ferry Anto dkk, kemenangan atas Mitra Kukar sangat penting untuk memotivasi pemain sebelum menghadapi kompetisi sesungguhnya di Divisi Utama 2015.
Pada uji coba terakhir, Persis bisa menggulung tim selevel PPSM Sakti Magelang 0-3. Kemudian ditahan imbang Persiba Bantul 1-1 dan harus mengakui keunggulan Sriwijaya FC 0-1. Dalam uji coba keenamnya dengan tim profesional itu, tren kemenangan tetap akan dipertahankan.
''Kemenangan menjadi sebuah keharusan. Kami tetap ingin menang, agar mental anak-anak semakin baik dan bertambah percaya diri pada kompetisi nanti,''kata Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo.
Menurut dia, jika mental tidak disiapkan dengan baik, ini akan sangat berbahaya bagi tim. Karena tekanan dari tim lawan, nantinya juga sangat berat. Jika sudah berambisi bisa menyudahi laga dengan hasil positif, tentu performa pemain juga lain. ''Geregetnya pasti lain jika pasang target,''katanya.
Dalam laga kontra Diego Michiels dkk tersebut Persis akan menurunkan formasi patronnya musim depan, yakni 4-2-3-1, dengan memasang satu striker di lini depan. Formasi ini akan terus dimatangkan hingga kompetisi bergulir. Pemain depan yang rencananya akan menjadi starter adalah Ferry Anto.
Meski tampil tidak terlalu istimewa saat menghadapi Laskar Simolodro, julukan PPSM Magelang, pemain kelahiran Sukoharjo itu tetap akan dicoba kembali pada laga uji coba kedua dengan tim ISL tersebut. ''Ferry Anto pemain senior, kami ingin dia bisa ngemong pemain lainnya. Skema main sama dengan saat latihan dalam beberapa hari ini,” ujar dia.
Motivasi pemain Persis saat ini semakin meningkat, setelah menang perdana dari lima kali menggelar uji coba dengan tim profesional. Persis sudah mulai menunjukkan peningkatan performa saat menghadapi Sriwijaya FC.
Konsistensi ini akan tetap dipertahankan sampai dengan kick off Divisi Utama 2015 dimulai. PT Liga Indonesia sudah mengundang manajer tim-tim Divisi Utama untuk rapat. Namun, PT Liga belum memutuskan jadwal kick off kasta kedua Liga Indonesia itu.
Direktur Olahraga Persis Solo Totok Supriyanto menyerahkan sepenuhnya untuk menyusun skema pemain kepada pelatih. Pihaknya tidak memiliki kewenangan mengatur soal pemain. ''Kalau soal teknis, itu terserah pelatih,''katanya
Pada uji coba terakhir, Persis bisa menggulung tim selevel PPSM Sakti Magelang 0-3. Kemudian ditahan imbang Persiba Bantul 1-1 dan harus mengakui keunggulan Sriwijaya FC 0-1. Dalam uji coba keenamnya dengan tim profesional itu, tren kemenangan tetap akan dipertahankan.
''Kemenangan menjadi sebuah keharusan. Kami tetap ingin menang, agar mental anak-anak semakin baik dan bertambah percaya diri pada kompetisi nanti,''kata Pelatih Persis Aris Budi Sulistyo.
Menurut dia, jika mental tidak disiapkan dengan baik, ini akan sangat berbahaya bagi tim. Karena tekanan dari tim lawan, nantinya juga sangat berat. Jika sudah berambisi bisa menyudahi laga dengan hasil positif, tentu performa pemain juga lain. ''Geregetnya pasti lain jika pasang target,''katanya.
Dalam laga kontra Diego Michiels dkk tersebut Persis akan menurunkan formasi patronnya musim depan, yakni 4-2-3-1, dengan memasang satu striker di lini depan. Formasi ini akan terus dimatangkan hingga kompetisi bergulir. Pemain depan yang rencananya akan menjadi starter adalah Ferry Anto.
Meski tampil tidak terlalu istimewa saat menghadapi Laskar Simolodro, julukan PPSM Magelang, pemain kelahiran Sukoharjo itu tetap akan dicoba kembali pada laga uji coba kedua dengan tim ISL tersebut. ''Ferry Anto pemain senior, kami ingin dia bisa ngemong pemain lainnya. Skema main sama dengan saat latihan dalam beberapa hari ini,” ujar dia.
Motivasi pemain Persis saat ini semakin meningkat, setelah menang perdana dari lima kali menggelar uji coba dengan tim profesional. Persis sudah mulai menunjukkan peningkatan performa saat menghadapi Sriwijaya FC.
Konsistensi ini akan tetap dipertahankan sampai dengan kick off Divisi Utama 2015 dimulai. PT Liga Indonesia sudah mengundang manajer tim-tim Divisi Utama untuk rapat. Namun, PT Liga belum memutuskan jadwal kick off kasta kedua Liga Indonesia itu.
Direktur Olahraga Persis Solo Totok Supriyanto menyerahkan sepenuhnya untuk menyusun skema pemain kepada pelatih. Pihaknya tidak memiliki kewenangan mengatur soal pemain. ''Kalau soal teknis, itu terserah pelatih,''katanya
(aww)
Explore More