Boyong Xavi, Cara Klub Qatar Curi Tiki-Taka
A
A
A
DOHA - Direktur klub Liga Qatar, Al Sadd, Mohammed Al Ali mempunyai misi rahasia dalam upaya mereka mendatangkan gelandang veteran Barcelona, Xavi Hernandez pada bursa transfer musim panas mendatang. Kedatangan Xavi dipercaya dapat mengajarkan Al Sadd mengadopsi gaya bermain tiki-taka yang selama ini melekat dengan kubu Catalan.
Belakangan rumor kepergian Xavi dari Camp Nou -kandang Barca- semakin mencuat, seiring tidak ada pembicaraan kontrak baru dengan pihak klub. Bahkan sebelumnya Xavi dikabarkan terbang ke Doha pada akhir pekan kemarin untuk membahas kemungkinan hijrah ke Al Saad pada jendela transfer mendatang.
"Kami berharap bisa mendatangkannya (Xavi). Kami ingin mengadopsi gaya bermain Barcelona dan timnas Spanyol agar bisa diterapkan di sini. Lagi pula kami lebih suka sepak bola Spanyol dibandingkan Liga Inggris," ucap Mohammed Al Ali dilansir Soccerway, Senin (30/3/2015).
(Baca Juga: Ke Qatar, Xavi Ikuti Lima Legenda ini Termasuk Guardiola)
Bukan rahasia lagi bila gaya bermain tiki-taka menjadi kunci sukses Barca dan Spanyol dalam beberapa tahun belakangan. Gaya bermain yang memfokuskan umpan cepat dari kaki ke kaki ini, telah lama jadi momok menakutkan buat pertahanan lawan. Meski beberapa klub kini telah familiar dengan gaya bermain tersebut, namun bukan berarti tiki-taka kehilangan magic-nya.
"Ada sesuatu yang istimewa tentang ini dan itu adalah tiki-taka. Kami sangat menyukai dengan mendominasi penguasaan bola. Xavi sangat menguasai gaya bermain dengan satu dua sentuhan dan kami ingin dia jadi dua besar sepak bola Qatar," tandasnya.
Belakangan rumor kepergian Xavi dari Camp Nou -kandang Barca- semakin mencuat, seiring tidak ada pembicaraan kontrak baru dengan pihak klub. Bahkan sebelumnya Xavi dikabarkan terbang ke Doha pada akhir pekan kemarin untuk membahas kemungkinan hijrah ke Al Saad pada jendela transfer mendatang.
"Kami berharap bisa mendatangkannya (Xavi). Kami ingin mengadopsi gaya bermain Barcelona dan timnas Spanyol agar bisa diterapkan di sini. Lagi pula kami lebih suka sepak bola Spanyol dibandingkan Liga Inggris," ucap Mohammed Al Ali dilansir Soccerway, Senin (30/3/2015).
(Baca Juga: Ke Qatar, Xavi Ikuti Lima Legenda ini Termasuk Guardiola)
Bukan rahasia lagi bila gaya bermain tiki-taka menjadi kunci sukses Barca dan Spanyol dalam beberapa tahun belakangan. Gaya bermain yang memfokuskan umpan cepat dari kaki ke kaki ini, telah lama jadi momok menakutkan buat pertahanan lawan. Meski beberapa klub kini telah familiar dengan gaya bermain tersebut, namun bukan berarti tiki-taka kehilangan magic-nya.
"Ada sesuatu yang istimewa tentang ini dan itu adalah tiki-taka. Kami sangat menyukai dengan mendominasi penguasaan bola. Xavi sangat menguasai gaya bermain dengan satu dua sentuhan dan kami ingin dia jadi dua besar sepak bola Qatar," tandasnya.
(akr)